Terimakasih Atas Kunjungannya... Semoga bermanfaat

Pages

Tuesday, June 7, 2011

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bangsa



PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN

        Paradigma mempunyai arti seperangkat asumsi, nilai, konsep, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas sebuah komunitas yang sama atau dalam sebuah kegiatan bernegara[1].
       Istilah paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi,sumber, tolak ukur, parameter, arah, serta tujuan[2]. Sesuatu yang dijadikan paradigma, berarti sesuatu itu dijadikan sebagai, kerangka, acuan, tolak ukur , arah, dan tujuan dari suatu kegiatan. Dengan demikian, paradigma menjadi sesuatu hal yang penting dalam kehidupan.
       Dari pengertian diatas jika dimasukkan dalam konsep pancasila sebagai paradigma pembangunan berarti seperangkat nilai-nilai yang terkandung dalam  pancasila merupakan kerangka, acuan, sumber, arah serta tujuan dalam pembangunan bangsa.  Pancasila juga sebagai dasar negara yang mengatur kehidupan bernegara sesuai dengan nilai-nilai yang tertuang dalam pancasila.
       Pancasila merupakan buah hasil dari perjuangan bangsa indonesia pada era kemerdekaan yang kemudian dijadikan dasar ideologi, norma, serta tata nilai bangsa indonesia. Dengan kedudukan pancasila yang demikian jelas sekali bahwa pancasila dapat menjadi landasan serta tujuan dalam penyelenggaraan kegiatan bernegara termasuk dalam melaksanakan pembangunan.
      Dalam proses pembangunan yang berlandaskan pancasila ini harus mecakup segala aspek dalam kehidupan bernegara. Pembangunan juga harus bertujuan untuk memberikan manfaat yang positif dan kesejahteraan bagi bangsa. Oleh karena itu pembangunan harus mencakup berbagai aspek kehidupan. Pembangunan ini meliputi, bidang sosial budaya, bidang ekonomi, serta bidang politik.
A.   Pembangunan dibidang sosial budaya
     Dalam proses pembangunan sosial ini bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis diantara masyarakat serta membentuk insan yang mempunyai etika yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Untuk membentuk masyarakat yang sesuai dengan norma ini perlu diterapkannya pancasila sebagaimana dalam sila pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dengan berTuhan dan beragama tersebut, maka dapat membentuk jiwa serta watak yang sesuai norma dan menciptakan insan yang berkepribadian baik. Setelah berlandaskan sila pertama, kemudian pembangunan juga harus berlandas pada sila kedua yaitu “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Dalam penerapan sila ini negara berkewajiban membentuk/membangun masyarakat yang beradab. Karena jika masyarakat tidak mempunyai etika yang baik, pasti akan terjadi banyak tindakan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan penerapan sila kedua  dalam proses pembangunan masyarakat maka dalam jiwa tertanam dan menjunjung tinggi perikemanusian dan perikeadilan sehingga akan tercipta ketentraman dan kerukunan diantara masyarakat.
     Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau atau dapat disebut negara kepulauan, hal ini menyebabkan banyak tercipta berbagai macam adat-istiadat, bahasa, suku, serta budaya. Dengan adanya perbedaan seprti ini,jika tidak dikelola atau ditangani dengan tepat dapat menyebabkan perpecahan dan konflik-konflik. Mengacu pada hal tersebut, maka pembangunan yang berlandaskan pancasila sila kelima yaitu “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” menjadi sangat penting. Dengan penerapan sila kelima ini seluruh rakyat Indonesia yang terdiri dari bermacan suku,budaya,serta bahasa tersebut mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Sehingga tidak akan timbul  diskriminasi diantara masyarakat. Dengan berlandaskan pada pancasila dalam proses pembangunan nasional, bukan tidak mungkin negara Indonesia akan mencapai masyarakat yang adil, tenteram, dan sejahtera.

B.   Pembangunan dibidang Ekonomi
     Mengacu pada pancasila sebagai paradigma pembangunan maka sistem dan dan proses pembangunan ekonomi harus berdasarkan nilai moral yang terkandung dalam pancasila. Dengan pembangunan ekonomi yang berlandaskan pancasila tersebut maka akan menghasilkan sistem ekonomi yang jujur serta transparan, sebagai mana terkandung dalam pancasila sila pertama.
     Selain pembangunan sistem ekonomi yaang berlandaskan asas kejujuran, pembangunan ekonomi juga harus berlandaskan asas kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam pancasila sila kedua. Dengan asas kemanusiaan tersebut pembangunan ekonomi akan merata di seluruh masyarakat, sehingga tidak terjadi sistim ekonomi yang saling menjatuhkan. Siistem ekonomi yang berlandaskan asas kemanusiaan ini juga akan memunculkan rasa saling tolong menolong. Namun dalam penerapan sistem ekonomi tersebut dirasa sangat sulit terealisasi, seprti yang terjadi saat ini. Saat ini yang berlaku sistem ekonomi yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Hanya penguasa dan orang-orang berduit yang mendapat kesejahteraan ekonomi. Oleh sebab itu maka sistem ekonomi yang berlandaskan pancasila ini menjadi sangat penting untuk direalisasikan, yang tujuannya untuk membuat ekonomi yang mensejahterakan. Bukan hanya mensejahterakan golongan menengah keatas, namun juga mensejahterakan rakyat kecil. Dengan kata pembangunan ekonomi harus merata dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

C.   Pembangunan dibidang Politik
       Pembangunan dibidang politik di Indonesia saat ini memang perlu penanganan yang serius. Saat ini banyak kegiatan politik yang melenceng dari asas kesejahteraan. Banyak terjadi kasus polotik uang baik dalam proses pelaksanaan pemilu maupun dijajaran birokrasi negeri ini. Hal semacam itulah yang kemudian memunculkan kegiatan korupsi. Sehingga banyak yang berpresepsi bahwa kegiatan politik dijadikan ajang untuk mengumpulkan uang atau menumpuk kekayaan. Bahkan dari kasus yang baru saja terjadi, yaitu kasus anggota DPR dari salah satu fraksi parpol yang disaat rapat malah asyk menonton video porno.
     Dari kasus-kasus diatas dapat dilihat bahwa saat ini kegiatan politik telah menyimpang jauh dari asas moralitas. Oleh sebab itu pancasila sebagai dasar negara harus dijadikan patokan dan pedoman dalam proses politik. Pembangunan politik haruslah berlandas pada pancasila sila pertama, sehingga kegiatan politik tetap pada jalan lurus yaitu bertujuan untuk pengambian dan sebagai ibadah. Dengan penerapan ini kegiatan politik akan bersih dan mempunyai moral yang baik, yang kemudian membuat kesan yang positif dijajaran birokrasi negeri ini.
   Sistem politik di Indonesia sebenarnya berada ditangan rakyat. Sebagaimana dijelaskan bahwa pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dari sisitem politik tersebut, jelaslah bahwa rakyat mempunyai kekuasaan tertinggi dalam bidang politik, namun kenyataan yang berlaku berlawanan dengan itu. Saat ini rakyat tidak dijadikan subyek politik, namun hanya dijadikan obyek politik. Sehingga kemudian banyak kegiatan politik dan kebijakan yang sesuai dengan keinginan rakyat. Oleh sebab itu dalam pembangunan dibidang politik perlu juga dimasukkan pengamalan pancasila sila keempat    

D.   Pembangunan dibidang Pendidikan
      Pendidikan merupakan unsur penting dalam proses pembangunan sebuah bangsa. Melalui pendidikan akan tercapai kecerdasan bangsa yang kemudian akan melahirkan para intelek-intelek dan menciptakan sumber daya manusia (sdm) yang berguna dalam proses pembangunan bangsa. Pendidikan juga dapat sebagai jalan keluar atau solusi dari krisis dalam kehidupan bangsa, yaitu melalui pendidikan karakter, pendidikan nilai, pendidikan moral, pendidikan akhlak, pendidikan budi pekerti. Dengan penerapan pendidikan-pendidikan tersebut akan menghasilkan manusia yang tidak hanya cerdas semata, namun juga mempunyai kepribadian yang baik yang sesuai dengan pancasila.


E.   Pembangunan ideologi
       Ideologi adalah suatu kompleks idea-idea asasi tentang manusia dan dunia yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup (Driyarkara,1976). Pengertian tersebut juga mengandung pandangan tentang Tuhan, tentang sesama manusia, tentang masyarakat, dan negara. Karena pentingnya ideologi bagi sebuah negara, maka pengembangan Pancasila sebagai ideologi yang memiliki dimensi realitas, idealitas, dan fleksibilitas (pancasila sebagai ideologi terbuka) mengharuskan adanya penyesuaian-penyesuaian. Penyesuaian-penyesuaian tersebut dimaksudkan agar Pancasila tidak ketinggalan jaman, sehingga dengan kemajuan jaman pencasila tetap dapat sebagai solusi dalam penyelesaian masalah-masalah era sekarang dan yang akan datang. Namun pengembangan atau penyesuaan pancasila harus tetap dengan tujuan awal yaitu sebagai dasar dan cita-cita negara.


F.    Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ketahanan Nasional
      Ketahanan Nasional yaitu ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional dan cita-cita nasional.
Penyelenggaraan ketahaan nasional berbeda-beda sesuai letak dan kondisi  geografis serta budaya bangsa. Dalam pembangunan ketahanan nasional ini diperlukan rasa persatuan yang lahir karena adanya seperangkat nilai yang dijadikan pedoman bersama oleh para warganegara. Perangkat nilai suatu negara dengan negara lain pastilah berbeda. Bagi bangsa Indonesia, seperangkat nilai tersebut ialah Pancasila. Untuk mencapai ketahanan nasiaonal maka perlu penkajian-pengkajian Pancasila sebagai pembangunan tersebut. Sehingga dapat menciptakan ketahanan nasional yang benar-benar kokoh dan dapat sesuai dengan kebutuhan bangsa.


G.   Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Hukum
      Sistem hukum menurut pancasila, merupakan bagian dari keseluruhan sistem kehidupan masyarakat sebagai satu keutuhan secara timbal balik. Pancasila sebagai ideologi nasional memberikan ketentuan mendasar, yaitu :
1)    Sistem hukum dikembangkan berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumbernya.
2)    Sistem hukum berjalan untuk mewujudkan keadilan.
3)    Sistem hukum berfungsi untuk menjaga kehidupan bangsa.
    Melalui sistem hukum inilah manusia hendak mencapai ketertiban umum dan memperoleh keadilan. Sehingga sistem hukum yang berlaku hendaknya tidak pandang bulu, karena setiap warga negara mempunyai kedudukan hukum yang sama.

H.   Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Kehidupan Beragama
      Salah satu persyaratan terwujudnya masyarakat modern yang harmonis adalah dengan terwujudnya masyarakat yang mengargai kemajemukan (pluralitas). Perlu disadari bahwa bangsa Indonesia terdiri dari bermacam suku, etnis, ras, dan agama. Oleh sebab itu dalam proses mencapai kemakmuran perlu  adanya pemersatu. Sarana pemersatunya ialah pancasila. Pancasila dapat menjadi alat untuk mencapai persamaan diantara warga negara, sehingga dapat memunculkan rasa toleransi sebagai penangkal dan solusi dalam proses perkembangan pembangunan bangsa.
I.      Pancasila sebagai Paradigma Pemgembangan Ilmu dan teknologi
      Laju pengetahuan dibidang IPTEK memang dari waktu ke waktu terus berkembang. Perkembangan tersebut selain untuk menuju ke arah modernisasi juga untuk memudahkan manusia dalam kehidupan. Namun dalam perkembangannya perlu adanya sikap yang bijaksana, yang jika tidak digunakan dengan seyogyanya perkrmbangan IPTEK tersebut akan berdampak kearah yang negatif atau malah merugikan.




[1] http//id.wikipedia.org/wiki/Paradigma
[2] http://www.gudangmateri.com/2010/09/pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan.html

No comments:

Post a Comment