Terimakasih Atas Kunjungannya... Semoga bermanfaat

Pages

Saturday, June 11, 2011

sejarah India


India
Zaman Indus (Mohenjodaro dan Harapa) 2500-1500 SM.
Bangsa Dravida (kulit hitam, tinggal di lembah sungai indus, belum punya agama, punya kepercayaan, kebudayaan tinggi, seni bangunan yang bagus dan teratur)
Bangsa Arya (1500-700 SM) (Nomaden, mempunyai agama hindu, dari Rusia Selatan, sampai di India di Sapta Shindu (7 sungai))
Kedatangan bangsa Arya ke India sedikit-demi sedikit membuat bangsa Dravida terdesak dan akhirnya mengungsi ke dataran tinggi Deccan dan Bihar. Bangsa Arya menyebarkan agama Hindu (Hinduisme) dengan 3 dewa, Brahma, Wisnu dan Syiwa, membuat kasta Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra, membawa kitab Weda, dan telah membuat karya sastra Ramayana dan Mahabrata. Ada satu lagi golongan yang tidak termasuk kasta yaitu Paria (unseenable dan Untouchable) dijauhi masyarakat karena golongan ini dianggap golongan terendah sekali, bertugas memukul tambur kendang). Mereka dijauhi karena profesi mereka, karena tambur itu terbuat dari kulit sapi dan sapi merupakan kendaraan Dewa Syiwa.
Buddhaisme (agama Buddha), lahir karena teradi persaingan antara brahmana dan Ksatria. Tokoh yang menyebarkan agama ni adalah Gautama (563-483) lahir di Nepal (Kapilawatsu) tahun 622 SM dari kasta Ksatria dan seorang putra mahkota yang bosan dengan kehidupan dunia. Ia melihat orang mati, sakit, tua, lahir maka ajaran Buddha adalah Samsara.
Jainisme merupakan agama yang muncul hampir bersamaan dengan agama Buddha, hanya saja agama ini lebih ekstrim dari Buddha dan berkeyakinan bahwa jagad raya abadi, tiada kiamat.
Kerajaan pada masa Arya
I.         Dinasti Saisunaga/Susinaga (650-413 SM)
-          Bangsa Arya meluas hingga sungai gangga dan brahmaputra
-          Muncul kerajaan India kuno Anga, Kasi, Kosala, magadha (yang mendirikan dinasti Saisunaga/Sisinaga)
-          Kerajaan Magadha memiliki raja yang terkenal yaitu Bimbisara (Buddhaisme dan Jainisme berkembang) dan sudah terjadi kontak dengan kerajaan persia (Raja Darius)

II.      Dinasti Nanda/Nalanda (413-322 SM)
-          Diperinta oleh 9 raja
-          Raja terakhir dibunuh oleh Candragupta Maurya

III.   Dinasti Maurya (322-185 SM)
a.      Chandragupta Maurya (322-298 SM)
-          2 tahun sebelum naik tahta terjadi penyerbuan dari Alexander the great
-          Merupakan anak dari dinasti Nanda/Nalanda
-          Berhasil merebut kembali daerah yang menjadi kekuasaan Alexander the great
-          Ibu kota kerajaan Patalipura

b.      Bindusara (298-273 SM)
-          Mengembangkan kekuatan militer
-          Membagi kerajaannya menjadi 4 daerah


c.       Ashoka Dewanampia Piyadassana (269-232 SM)
-          A=Tidak, Shoka=Menderita/Susah, Dewanampia=Dicintai dewa, Piyadassana=Ramah (kenyataannya tidak)
-          Penobatannya berjalan lancar tanpa pertumpahan darah
-          Memperkuat pasukan infantri, bergajah, berkuda, kereta perang guna untuk peranng
-          Daerah yang dikuasai luas meliputi Gandara, Kamboja, Jonas, Kabul, Godawari, Krisna, Mysore, Supara, Girnar, Dhauli, Chola, Pandya, Kerala, dan Satyaura.
-          Asoka sangat kejam dan keras, dia berperan sebagai panglima perang juga dan bahkan menguasai segala bidang kehidupan.
-          Pada saat Perang melawan Kalingga banyak pasukan yan tewas dan Asoka terguncang, lalu mulailah Asoka mengalami revolusi dalam diri ia lalu pindah dari agama siwa ke agama buddha.
-          Dia bersumpah untuk menghentikan perluasan kerajaan dengan perang dan melawan musuh dengan kebijakan.
-          Membagi wilayah kerajaan menjadi 4, ada lembaga yang didirikan
-          Asoka mengajarkan agama buddha dengan aktif, disetiap daerah taklukan didirikan tiang-tiang batu yang menuliskan ajaran Buddha.
-          Agama Buddha tersebar cukup luas, seni pahat maju
-          Setelah asoka pindah agama ia menjadi peduli terhadap kesejahteraan rakyat, kebutuhan duniawi tidak ditinggalkan dan sangat disukai dan dihormati siapa saja.
-          Setelah Asoka wafat diganti olek Kunala, kerajaan menjadi terpecah belah. Pengganti Kunala ialah Bandupalita, terus diganti Brihadrata, raja ini mati dibunuh oleh pengawal pribadinya Pusyamitra. Dinasti Maurya jatuh dan diganti oleh Dinasti Sungha.
India pasca Maurya disebut dengan zaman kegelapan, kerajaan besar tak tampak, kerajaan kecil masih ada, ada juga Dinasti Andra. Lalu muncullah....
IV.   Dinasti Gupta (Muncul abad ke IV M)
a.      Chandragupta I (335-375 M)
-          Raja terbesar Gupta
-          Mengembalikan kejayaan Hindu
-          Ibukota Ayodya
-          Menjalin hubungan dengan Kushanan, Saka dan Ceylon

b.      Chandragupta II (380-413 M)
-          Daerah Gupa dilukiskan pada buku Harsacarita karangan Bana
-          Kata Fahien: rakyat makmur, sudah ada rumah sakit, bangunan agama Buddha tetap terpelihara.
Keruntuhan Gupta
-          Serangan dari Asia Tengah
-          Chandragupta II meninggal, di ganti Kumaragupta, diganti Skandgupta (455-467 M) keadaan makin melemah, Paragupta merupakan gupta terakhir

V.      Kerajaan Harsha Wardhana (606-647 M)
-          Malawa, Maukhari dan Wardhana pberselisih
-          Harsha (16thn) naik tahta dan berhasil menyatukan 2 kerajaan
-          Musafir cina sudah menulis kebesaran india pada masa ini

Pasca Harsha Wardhana
-          Abad ke 7 India makin kacau
-          Kerajaan saling serang
-          Pada abad itu politik Islam telah tersebar hingga Afganistan
-          Maka selanjutnya periode ISLAM.

No comments:

Post a Comment