tag:blogger.com,1999:blog-19477012441000759002024-02-19T08:57:15.072-08:00uDi's Pawiroudihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-47415467500032428812015-04-02T07:49:00.002-07:002015-04-02T07:50:45.000-07:00Sejarah Wartawan Udin <span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Kehidupan wartawan dari masa ke masa selalu berbeda, mereka aan selalu dihadapkan dengan dua pilihan, antara pro atau kontra dengan pemerintah. Khususnya ini terjadi pada masa Orde Baru yang kita tahu sangat mengekang kebebasan pers kala itu. Berita-berita yang akan dimuat di surat kabar harus sesuai dengan kepentingan pemerintah Orde Baru. Bagi surat kabar yang dengan sengaja memuat berita tentang kritikan kepada pemerintah, sudah bisa dipastikan akan mendapat masalah seperti pembredelan, bahkan ada beberapa kasus wartawan yang akhirnya mati dan hilang akibat berita yang berisi kritikan terhadap pemerintah orde baru. Salah satunya seperti kasus yang terjadi pada seorang wartawan bernama Udin.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipA-xFWB76GDc1BelcD7DDQZWeVNDImbEp9wZkh77YBs0WOC2g2-B7JzQT0HzePM66MX9v3eWZKcRUe8B_4zUD0a3DQhDpSmFMirCX98fYH7GtbYZWYLSX5qKiAfn-gy5xpmAEbFWLwcQ/s1600/315211_620.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipA-xFWB76GDc1BelcD7DDQZWeVNDImbEp9wZkh77YBs0WOC2g2-B7JzQT0HzePM66MX9v3eWZKcRUe8B_4zUD0a3DQhDpSmFMirCX98fYH7GtbYZWYLSX5qKiAfn-gy5xpmAEbFWLwcQ/s1600/315211_620.jpg" height="183" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Times, "Times New Roman", serif;">foto wartawan Udin</span> </span></div>
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Fuad Muhammad Syafruddin yang lebih akrab dikenal dengan nama Udin adalah seorang wartawan harian Bernas. Ia lahir 18 February 1964 di Bantul, Yogyakarta dan masuk menjadi wartawan harian Bernas pada tahun 1964. Ketika menjadi seorang wartawan Udin banyak menulis tentang berita-berita yang isinya mengkritik pemerintah. Karena banyak dari tulisannya yang berisi tentang kritikan tentang kebijakan pemerintah itulah yang kemudian membuat Udin mati karena dianiaya oleh orang tidak dikenal pada 1996 di depan rumahnya sendiri.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Udin kerap menulis tentang isu-isu ketidakberesan dan ketidak adilan. Sebagai seorang wartawan, memang tugasnya menulis berita yang ia dapat di lapagan. Investigasi jurnalistik, check and recheck itu berlaku sebagai seorang wartawan. Harian Daerah Bernas di Yogyakarta sering diisi oleh tulisan-tulisannya, bahkan tulisannya juga sering dimuat dihalaman depan.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Tulisan-tulisan Udin membuka mata para pembacanya mengenai perilaku pemerintah daerah dan membuat resah para pejabat daerah. Yang paling marah adalah Kolonel Sri Roso Sudarmo, yang kala itu menjadi bupati Bantul. Habis-habisan Sri Roso dipermalukan oleh Udin melalui tulisannya dalam kasus pemberitaan praktek klenik dengan janji uang 1 miliar rupiah apabila ia terpilih lagi menjadi Bupati Bantul periode kedua, 1996-2001.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Tulisannya itu akhirnya terdengar hingga ke Jakara, sampai Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri saat itu, Suryatna Subrata menyesalkan sikap yang ditempuh oleh Sri Roso yang masih percaya pada praktek perdukunan dalam proses pemilihan Bupati. Selai itu, Jenderal Hartono (atasan Sri Roso di Angkatan Darat) tak bisa mentolerir tindakan seorang Kolonel apabila benar meminta bantuan dukun untuk memuluskan jabatanyya sebagai bupati.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Kasus yang beredar lainnya mengenai Sri Roso adalah kasus korupsi dan Kolusi, tapi tidak ditulis oleh Udin di media massa. Sekertaris Jenderal Departemen Dalam Negeri di masa itu, Soedrajat Nataatmadja berpendapat bahwa Sri Roso tidak terkait dengan kasus korupsi dan kolusi di daerah kekuasaannya, tapi Kolonel ini ditegur karena kesalahnnya terlibat kasus perdukuan dalam proses pemilihan Bupati. Udin lebih memilih menulis tentang ketidakberesan berdasarkan fakta dan data yang ia peroleh, seperti kasus <i>sunat dana impres Desa Tertinggal di Bantul</i> dan yang paling menggegerkan adalah Bupati yang ingin terpilih kembali mendatangi dukun dengan menjanjikan uang sebesar 1 Miliar rupiah. Kasus terakhir itu lah yang akhirnya membuat Udin meninggalkan keluarganya untuk selama-lamanya.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Beberapa tulisan Udin sebelu dia dianiyaya adalah:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">3 Kolonel Ikut Ramaikan Bursa Calon Bupati Bantul</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">soal Pencalonan Bupati Bantul: Banyak "Invisible Hand" pengaruhi pencalonan.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di Desa Karangtengah, Imogiri, Bantul, Dana IDT Hanya Diberikan Separo</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Isak Tangis Warnai Pengosongan Parangtritis.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Bahkan sampai sekarang kasus Udin ini belum juga berhasil terungkap oleh kepolisian. Udin merupaka wartawan yang cukup berani pada masa itu dengan tulisan-tulisannya yang menulis tentang berita-berita di Bantul. Hal ini diduga meyebabkan pihak-pihak tertentu merasa tersinggung karenanya. Udin kemudian ditemukan luka parah pada bagian kepalanya pada malam hari tanggal 13 Agustus 1996 karena dianiaya dua laki-laki tak dikenal di depan rumahnya, di dusun Gelangan Samalo, jalan parangtritis Km 13 Yogyakarta. Setelah pengaiayaan tersebut, ia segera dibawa ke RS Bethesda Yogyakarta, dioperasi otaknya, namun tidak tertolong. Ia akhirnya meninggal tiga hari kemudian pada tanggal 16 Agustus 1996.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Kasus Udin menjadi ramai ketika Edy Wuryanto yang menjabat sebagai Kanit Reserse Umum Polres Bantul saat itu meminta sampel darah kepada keluarga Udin untuk dilarung di laut dengan dalih untuk meminta bantuan melalui jalur supranatural. Hal ini dimungkinkan untuk membuang barang bukti tersebut. Bahkan kemudian muncul juga nama Iwik yang disebut-sebut sebagai pelaku penganiayaan, yang ternyata hal itu hanya rekayasa aparat. Iwik dijebak dan dipaksa untuk mengaku sebagai tersangka pembunuhan terhadap Udin.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Dari kasus Udin diatas perlulah kita untuk berhati-hati dalam setiap pekerjaan kita. Karena setiap pekerjaan memiliki resikonya masing-masing. Semua tergantung cara kita menjalankannya. Tentulah dengan kewajiban yang seharsnya dan sebenar-benarnya pada setiap pekerjaan tersebut.</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: yellow;">Terimakasih atas kunjungan anda.... SEMOGA BERMANFAAT.....</span><br />
<span style="color: yellow;">Untuk Informasi lainnya.. kunjungi juga Blog saya yang lainya..</span><br />
<span style="color: red;"><a href="http://jogjauncal.blogspot.com/">http://jogjauncal.blogspot.com/</a></span></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: red;">http://udipawirofalconry.blogspot.com </span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Sebagai rasa<span style="color: yellow;"> "TERIMAKASIH ANDA</span>" silahkan <span style="color: yellow;">"Klik" iklan di Blog ini</span>, sebagai donasi anda terhadap Blog ini.</span><br />
<span style="color: blue;">Jadilah pembeca yang cerdas..... :)</span> </span>udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-13165378060017301642015-03-25T01:36:00.004-07:002015-03-25T01:36:36.833-07:00Hubungan Bilateral Indonesia dan Australia Pada Masa Sebelum Perdana Menteri Kevin Rudd<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Australia merupakan negara persemakmuran Inggris di mana kepala pemerintahannya dipimpin oleh Perdana Menteri. Sedangkan sistem pemerintahan yang ada di Australia hampir mirip dengan yang ada di Amerika yaitu dikuasai oleh 2 (dua) Partai besar yaitu "Partai Buruh Australia" dan "Partai Liberal".</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Dalam sistem pemerintahannya, Australia juga melakukan hubungan dengan negara-negara lain. Dalam menjalin hubungan Internasional tersebut faktor keamanan menjadi faktor utama dalam kebiajakan negara tersebut. Masalah keamanan dan keselamatan negara merupakan kepentingan nasional yang paling utama bagi setiap negara. Masalah ini menjadi landasan bagi setiap negara yang akan membuat suatu kebijakan politik luar negeri terhadap negara lain. Suatu kebijakan yang akan dibuat oleh negara pasti akan mempertimbangkan hal-hal yang menyangkut perlindungan terhadap negara, serta keamanan nasionalnya. Hal ini dapat dilihat dari pendapat Evatt (Menteri Luar Negeri Australia) kepada pers di Amerika dalam kunjungannya pada bulan April 1943, ia mengatakan :</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Australia will naturally regard as of crucial importance to it's security the arc of island lying to the north and north-east of our continent,... it will... be vitally concerned as to who shall live in, develop, and control areas"</span></blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">(Pernyataan Menteri Luar Negeri Australia Evatt : tentu saja Australia akan memandang rangkaian kepulauan di sebelah utara dan timur lautnya sebagai hal yang teramat penting demi keamanannya... Australia akan... sangat menaruh perhatian mengenai siapa yang akan menghuni, mengembangkan dan mengawasi daerah-daerah ini)</span></blockquote>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Negara tetangga Australia yang cukup dekat yaitu Indonesia, untuk itu Australia juga menjalin hubungan Internasional dengan negara Indonesia. Indonesia dan Australia adalah dua negara dalam dua benua yang berbeda, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Indonesia sendiri merupakan bagian dari Benua Asia yang terdiri dari berbagai pulau dan membentuk sebuah negara dengan jumlah penduduk ratusan juta orang, dan dalam sejarahnya Indonesia merupakan negara yang pernah dijajah oleh Inggris, Belanda, dan Jepang. Lain halnya dengan Auatralia yang merupakan Benua yang berbentuk pulau dengan memiliki wilayah yang luas dan terletak diantara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, serta diapit oleh kepulauan Asia Tenggara dan daratan Kutub Selatan.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Benua Australia merupakan benua yang terisolasi, disebut demikian karena letaknya yang jauh dari beua lainnya. Austalia dibatasi oleh dua Samudra yang membatasi ketiga sisi negara tersebut. Selain itu ada beberapa alasan Australia dalam kebijakan keamanan Luar Negeri. Pertama, Australia terletak di ujung rute laut dunua, Rute ini melintasi Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta melayani angkutan barang-barang eksport ke luar negeri. Kedua, rute yang melintasi Samudra Pasifik ke Benua Amerika Utara dan Hindia ke Jepang, serta Asia Tenggara. Oleh karena itu, apabila rute-rute ini jatuh ke tangan salah satu atau beberapa negara yang bermusuhan denganAustralia, kedudukan Australia akan sangat teramcam karena kehidupan ekonomi Australia sangat tergantung pada peragangan luar negeri.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Jika dilihat, hubungan antara Australia dengan Indonesia dapat dikatakan sebagai hubungan bilateral yang unik. Dikatakan "<i>unik</i>" karena dalam menjalin kehidupan bertetangga terdapat dua sisi yang berbeda diantara keduanya. Dalam satu sisi kerjasama yang kuat dapat mempererat hubungan diantara kedua negara tersebut, sedangkan dilain sisi, terdapat berbagaia ancaman yang dapat mengakibatkan kerenggangan diantara kedua negara tersebut. Hal ini dapat terjadi dikarenakan perbedaan ideologi politik, budaya, dan ras, serta tingkat pembangunan dan teknologi yang sedang diembangkan oleh masing-masing negara. Pasang surut hubungan kedua negara inilah yang menjadi alasan tersendiri mengapa hubungan bilateral antara kedua neara bertetangga ini dikatakan sebagai hubungan yang unik.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Sebelum Perang Dunia II, Australia hanya menaruh sedikit perhatian dan kontak dengan Hindia-Belanda. Sebagai dominion Inggris, Australia menyandarkan diri pada hubungan diplomatik langsung antara Inggris dengan Belanda. Hubungan kedua negara tersebut cukupstabil dan bersahabat, Australia cukup puas dengan sikap apatis terhadap Hindia-Belanda. Sikap netral Belanda dalam politik luar negerinya, serta masih kuatnya kedudukan Inggris di Malaya (Malaysia sekarang) pada waktu itu, memberi rasa aman kepada Australia. Hal ini terlihat juga dalam tulisan R.G. (kemudian Lord) Casey pada tahun 1931, yang antara lain mengatakan, "We are separated from the continet of Asia by that great neutral umbrella of island, the Netherlands East Indies, colonised from ad controllerd by Holland, and which we can resonably safety assume will be permanently neutral in any future recurrence of war..." (George, 1980)</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Australia mulai memperhatikan Indonesia. ini terlihat saat dukungan Australia kepada Indonesia untuk memperoleh kemerdekaannya. Hubungan ramah antara kedua negara ini menjelaskan bahwa pada waktu itu terjadinya aksi militer Belanda yang pertama pada bulan Juli 1947 terhadap Indonesia, dan Australia menjadi negara Barat ang paling bersimpati pada tuntutan Republik untuk mendapat status merdeka di kalangan Internasional.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Hubunan antara Indonesia-Australia sangat dipengaruhi oleh Partai yang pada saat itu sedang berkuasa. Sistem pemerintahan yang ada di Australia sangat mirip dengan yang ada di Amerika, yakni dikuasai oleh dua partai besar (Partai Buruh Australia, dan Partai Liberal). Sementara kebijakan luar negeri yang diambil oleh Australia juga sangat dipengaruhi oleh sosok pemimpi yang sedang berkuasa. Perbedaan Ideologi antara Partai Buruh dan Partai Liberal Nasional disisni menjadi faktor yang mempengaruhi hubungan bilateral antara Indonesia dengan Australia. Pasang surut hubungan antara Indonesia dengan Australia disini dapat dilihat dari siapa penguasa dan partai mana yang sedang berkuasa di Australia.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Hubungan Indonesia-Australia yang harmonis dapat dilihat pada saat Australia di bawah pimpinan Chifley dan Paul Keating dari partai Buruh, dimana antara pemimpin kedua negara ini sangat akrab dan juga cenderung lebih akomodatif terhadap Indonesia. Berbeda saat Australia di bawah pimpinan John Howard dari partai Liberal yang mana pada era tersebut memperkeruh hubungan bilateral diantara kedua negara ini. Hal ini terlihat dari adanya kasus Irian Barat, Kemerdekaan Timor Timur dari Indonesia, dan juga isu yang muncul mengenai terorisme yang pada akhirnya menimbulkan kecurigaan Australia terhadap Islam di Indonesia, dan juga kasus pemberian visa kepada warga Papua yang mana kasus ini menyebabkan kekesalan tersendiri bagi Pemerintah Indonesia dan menimbulkan hubungan yang kurang stabil antaa Canberra-Jakarta.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Howard seperti keikutsertaan Australia dalam menangani masalah perang di Iraq tanpa alasan yang jelas mengapa Australia turut campur tangan dalam perang tersebut menjadikan hilangnya kepercayaan dari masyarakat terhadap kepemimpinan era John Howard. Kemudian muncullah Kevin Ruud dari Partai Buruh yang terpilih dan dilantik pada tanggal 3 Desember 2007 sebagai Perdana Menteri yang baru Australia menggantikan John Howard yeng telah mendominasi pemerintahan konservatif selama 11 (sebelas) tahun lamanya.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Dalam kampanyenya, Rudd mengambil beberapa visi yang mana ia memperbaiki dari kebijakan-kebijakan yang dirasa gagal dilakukan oleh Howard sehingga menimbulkan hilangnya kepercayaan masyarakat Australia. Terpilihnya Perdana Menteri baru inilah yang menghembuskan angin segar ke wilayah Indonesia, karena pada masa Kevin Rudd, hubungan antara Indoesia-Australia dirasakan harmonis. </span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span><br />
<br />
Sumber:<br />
<br />
<span style="color: blue;">1. George Margaret, <i>Australia And The Indonesian Revolution</i>. Melbourne University Press, 1980.</span><br />
<span style="color: blue;">2. Hadi Soebadio, <i>Keterlibatan Astralia dalam Pemberontakan PRRI/Permesta</i>, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002.</span><br />
<span style="color: blue;">3. J. Siboro,<i> Sejarah Australia</i>, Jakarta: IKIP Bandung, 1989.</span><br />
<span style="color: blue;">4. Anthony Reid & Martin O'Hare, <i>Australia dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia</i>, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1955.</span><br />
<br />
<br />
<span style="color: yellow;">Terimakasih atas kunjungan anda.... SEMOGA BERMANFAAT.....</span><br />
<span style="color: yellow;">Untuk Informasi lainnya.. kunjungi juga Blog saya yang lainya..</span><br />
<span style="color: red;"><a href="http://jogjauncal.blogspot.com/">http://jogjauncal.blogspot.com/</a></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Sebagai rasa<span style="color: yellow;"> "TERIMAKASIH ANDA</span>" silahkan <span style="color: yellow;">"Klik" iklan di Blog ini</span>, sebagai donasi anda terhadap Blog ini.</span><br />
<span style="color: blue;">Jadilah pembeca yang cerdas..... :)</span>udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-89959199505767629512015-03-24T23:56:00.001-07:002015-03-25T00:02:16.847-07:00Peranan Sunan Gunung Jati Dalam Proses Islamisasi Di Kesultanan Cirebon Tahun 1479 - 1568<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatullah yang pada tahun 1479 M mendapat restu dari Pangeran Cakrabuana dan Dewan Wali Sanga yang diketuai oleh Sunan Ampel telah menghentikan hulu bekti/upeti kepada kerajaan Pajajaran yang menandakan telah berdirinya Cirebon</span><span style="font-size: xx-small;">.<span style="font-size: small;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cirebon dibawah kekuasaan Sunan Gunung Jati melepaskan diri dari kekuasaan kerajaan Sunda Pajajaran dan menjadi Negara Kerajaan Islam yang berdaulat. Kerajaan Sunda Pajajaran sendiri pada saat itu dipimpin oleh raja yang bergelar Sri Paduka (Baduga) Maharaja atau yang lebih dikenal dengan nama Prabu Siliwangi.</span></span></span><br />
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Tempat pertama Islam diperkenalkan di wilayah Cirebon adalah pelabuhan Muara Jati dan Dukuh Pasambangan. Orang pertama yang mengenalkan Islam adalah Syekh Idofi Syekh Datuk Kahfi yang kemudian menetap dan mendirikan pesantren di Cirebon. Keberadaan pesantren merupakan awal dari proses Islamisasi yang lebih terkordinir, yang sebelumnya proses penyebaran hanya melalui sanak saudara kemudian menjadi lebih luas.</span></span></span><br />
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Islamisasi yang diusahakan di Cirebon sendiri tidak serta merta diterima oleh masyarakat, karena pada dasarnya Cirebon merupakan bekas daerah kekuasaan Kerajaan Sunda Pajajaran, kerajaan bercorak Hindu-Budha. Proses Islamisasi di Cirebon sangat berkaitan dengan kehidupan masyarakat dengan kepercayaan-kepercayaan lama bercampur dengan agama-agama yang pernah masuk, hingga sekarang agama Islam masuk pun ciri percampuran budayanya masih terasa, diantaranya adanya perayaan Panjang <i>Jimat dan Rasulan</i>.</span></span></span><br />
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Tahun 1302 A.J (Anno Jawa)/1389 M., Cirebon disebut "Caruan Larang", yang terdiri atas Caruban pantai/pesisir dan Caruban Girang. Letaknya yang ada di pesisir membuat Cirebon menjadi kota Pelabuhan yang sejak akhir abad 15 M telah banyak dikunjungi oleh pedagang muslim dan kemudian bermukin dan tinggal di Cirebon. Meskipun demikian, menurut Tome Pires (seorang pedagang Portugis yang pernah mengadakan pelayaran disepanjang pantai Utara Jawa pada tahun 1531) kerajaan Sunda melarang orang-orang muslim terlalu banyak masuk ke dalam.</span></span></span><br />
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Selain itu, menurut sumber dari Portugis, salah satunya disebutkan dalam sumberTome Pires menyebut Cirebon dengan nama "Chorobon". Menurut catatan Pires, Cirebon adalah sebuah pelabuhan yang indah dan selalu ada empat sampai lima kapal yang berlabuh disana. Sedangkan menurut sumber dari berita Belanda yang berkurun waktu abad 16 Masehi awal, Cirebon disebut "Charabaon", sedangkan sumber yang lebih muda menyebut "Cheribon", atau "Tjerbon".</span></span></span><br />
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Sebelum Islam berkuasa dibawah kepemimpinan Sunan Gunung Jati, wilayah Cirebon dibagi menjadi dua bagian, yaitu : daerah pesisir disebut dengan nama Cirebon Larang dan daerah pedalaman yang disebut dengan nama Cirebon Girang. Kemudian setelah Sunan Gunung Jati mendirikan dan memimpin Kasultanan Cirebon, proses Islamisasi menjadi lebih nyata terjadi. Hal ini terlihat dari wilayah Kesultanan Cirebon, antara lain Luragung, Kuningan, Banten, Sunda Kelapa, Galuh, Sumedang, Japura Talaga, Losari dan Pasir Luruh.</span></span></span><br />
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Sunan Gunung Jati adalah anak dari Lara Santang atau Syarifah Muda'im dan Syarif Abdillah Bin Nurul Alim. Dari pernikahan ini Syarifah Muda'im melahirkan dua orang putra yaitu Syarif Hidayatullah dan Syarif Nurullah. Syarif Hidayatullah yang kelak akan menjadi Sultan pertama Cirebon dan bergelar Sunan Gunung Jati.</span></span></span><br />
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Sebagai Sultan pertama yang mendirikan kesultanan Cirebon, Sunan Gunung Jati memiliki riwayat yang mengesankan, karena Sunan Gunng Jati memiliki keturunan ke-21 dari Nabi Muhammad SAW. Ayahnya, merupakan Sultan Mesir yang bergelar Sulthon Makhmud Syarif Abdullah yang kemudian menikah dengan Ratu Mas Lara Santang, kemudian memiliki dua orang putra, salah satunya Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah. Sunan Gunung Jati / Syarif Hidayatullah sendiri dilahirkan di Mekkah Tahun 1448 M, kemudian wafat di Cirebon pada tahun 1568 M. Jenazahnya dikebumikan dipuncak Gunung Sembung/ Astana Agung Gunung Jati Cirebon dan Falateha/ Fadhilah Khan, adik Sunan Gunung Jati yang juga dikebumikan disana.</span></span></span><br />
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> Proses Islamisasi Sunan Gunung Jati tidak dilakuka dengan cara yang revolusioner, melainkan dengan cara yang mudah diterima, yakni dengan memperbaiki yang telah ada. Sunan Gunung Jati menjadi Sultan di Cirebon pada tahun 1479 hingga 1568. Budaya Hindu yang merupakan agama peninggalan Pajajaran tidak dihapuskan, melainkan diselaraskan dengan ajaran Islam. Berbagai peninggalan pasca proses Islamisasi yang dilakukan oleh Sunan Gunung Jati masih terlihat hingga saat ini. Proses maupun hasil dari Islamisasi Sunan Gunung Jati memiliki keunikan dan menarik untuk dikaji lebih mendalam. </span></span></span><br />
<br />
<br />
Sumber:<br />
1. <span style="color: blue;">P.S. Sulendraningrat, Sejarah Cirebon, Cirebon: Lembaga Wilayah Tingkat III Cirebon, 1979.</span><br />
2. <span style="color: blue;">M. Sanggupri Bochari dan Wiwi Kuswiah, Sejarah Kerajaan Tradisional Cirebon, Jakarta : Suko Rejo Bersinar, 2001</span>.<br />
3. <span style="color: blue;">Jakiyatul Miskiya, Proses Islamisasi di Cirebon Tahun 1479-1568, 2002.</span><br />
4. <span style="color: blue;">Fajar Gunawan, Peranan Sunan Gunung Jati Dalam Kasultanan Cirebon Tahun 1479-1568, 2010.</span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Terimakasih telah mampir di Blog saya.... SEMOGA BERMANFAAT</span><br />
<span style="color: blue;">Silahkan Mampir di Blog saya yang lainnya untuk informasi lainya yang lebih banyak</span><br />
<span style="color: orange;"><a href="http://jogjauncal.blogspot.com/">http://jogjauncal.blogspot.com</a>/</span><br />
<br />
<span style="color: blue;">sebagai rasa <span style="color: red;">TERIMAKASIH ANDA</span> , Jangan lupa juga klik iklan sebagai bentuk donasi anda pada blog ini. :)</span><br />
<br />udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-91966079319705206682011-06-11T00:19:00.000-07:002011-06-11T00:19:04.504-07:00sejarah Pergerakan Bangsa India<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="http://img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" /> <style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="EN-US"><span>A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US">Revolusi Sepoy</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="EN-US">Antara 1857 – 1859 rakyat India mengadakan revolusi bersenjata untuk mengganyang Inggris. Revolusi itu sering disebut dengan pemberontakan Sepoy atau juga Indian Mutiny. Sebab utama perlawanan yaitu pemerintah Inggris memaksa melumuri senjata tentara Sepoy dengan minyak yang kemudian menyuruhnya untuk menjilati sehingga menjadi perdebatan mengenai hal itu. Para tentara Sepoy membunuh orang-orang Eropa dan menobatkan Sultan Bahadhursyah sebagai pemimpinnya. Meskipun bersifat anti penjajahan, revolusi tadi merupakan gerakan yang kolot. Karena bertujuan memulihkan kekuasaan dan kebesaran Negara feodal Moghol. Maka dari itu tidak disokong oleh seluruh lapisan rakyat. Orang-orang Hindhu dan Sikh menganggap pemulihan kerajaan Moghol berarti kembalinya penindasan penguasa Islam terhadap diri mereka. Akhirnya revolusi bersenjata itu mengalami kegagalan. Sepoy banyak yang ditahan, Sultan Bahadhursyah dibuang ke Birma. Kesultanan Moghul dihapuskan dan pemerintah Inggris mengambil alih EIC di India.<a name='more'></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="EN-US"><span>B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US">Gerakan Sosial Keagamaan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="EN-US"><span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Brahma Samaj</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Didirikan oleh Ramahon Roy, tokoh Hindhu yang diberi gelar Bapak India Modern. Gerakan dapat dipandang sebagai perpaduan antara semangat Hindhu dan budaya barat. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Tujuan :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Menyebarkan paham keesaan Tuhan yang disebut Brahman.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Meninggikan derajat rakyat India dengan mengambil kebudayaan Barat sebaliknya membrantas budaya-budaya dan tradisi-tradisi kolot India , seperti sati, perkawinan anak-anak dll.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="EN-US"><span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Arya Samaj</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Didirikan oleh Dayananda Saraswati.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Tujuannya : menyebarkan faham keesaan Tuhan dengan<span> </span>berlandaskan kitab suci Hindu yaitu Veda. Mereka berpendapat bahwa masyarakat modern dapat diatur dan diselenggarakan dengan Veda. Veda dianggap sebagai sumber kebenaran.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="EN-US"><span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Misi Rama Krishna.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Didirikan oleh Svami Vivekananda (murid Rama Krishna).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Tujuannya : </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Menyebarkan ajaran gurunya yang antara lain mengatakan bahwa Tuhan itu hanya satu, meskipun bermacam-macam namanya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US">Memperbaiki taraf hidup rakyat India yang amat rendah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">jadi gerakan-gerakan tersebut brtujuan untuk memperkuat ketahanan lahir dan batin, ketahanan materiil dan spiritual rakyat India, agar lama-kelamaan mampu mengusir Inggris dari India. Dengan kata lain usaha melawan penjajahan secara damai dan tidak langsung.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="EN-US"><span>C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US">1. Partai Konggres (Congress)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="EN-US">Berbeda dengan gerakan-gerakan tersebut tadi, pada tahun 1885 berdiri organisasi politik yang pertama di India yaitu : <b>All India National Congress</b>. Kongres didirikan oleh oarng Inggris bernama <b>Octavian Hume</b> (mengapa justru orang Inggris). Sedangkan motor penggeraknya yang mula-mula yaitu kaum Borjuis India.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="EN-US">Tujuan Kongres pada mulanya hanya sekedar menghendaki perubahan-perubahan dibidang tatakenegaraan,k dengan mengikutsertakan bangsa India dalam dewan-dewan pemerintahan Inggris di India. Jadi , tidak menuntut kemerdekaan hanya perbaikan saja.(Indianisasi).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><b><span lang="EN-US">Pembagian Benggala dan Akibatnya</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="EN-US">Pada tahun 1905 raja muda Lord Curzon membagi propinsi Benggala menjadi 2. alasan resmi pembagian ini untuk memudahkan administrasi Pemerintahan mengingat propinsi Benggala sangat luas. Tetapi sebenarnya merupakan pelaksanaan dari politik devide et impera.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Pembagian Propinsi Benggala itu membawa akibat sebagai berikut :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US">Partai Congres bersikap keras terhadap Inggris.</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Atas anjuran Tilak, kongres mengadakan sabotase dan boikot terhadap barang-barang buatan Inggris. Ada anggota-anggota Konggres yang tidak menyetujui perbuatan-perbuatan itu. Mereka termasuk <b>golongan moderate</b>. Sedang anggota-anggota Konggres yang mendukung sikap keras terhadap Inggris, termasuk <b>golongan extrimis</b>. Dengan demikian partai Konggres terpecah menjadi 2 golongan yaitu <b>moderate</b> dan <b>extrimis</b>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US">Hubungan orang Hindu dengan orang Islam menjadi tegang.</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sebab : </span></div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="a"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Orang Hindu menentang pembagian Benggala.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Orang Islam menyetujui pembagian Benggala. Dengan pembagian propinsi Benggala menjadi 2 propinsi orang-orang Islam di Benggala Timur merasa bebas dari tekanannya oaring Hindu di Benggala Timur.</span></li>
</ol><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US">Liga Muslimin</span></b></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Berhubung dengan runcingnya keadaan maka pada 1906 orang-orang Islam di India membentuk Organisasi bernama Liga Muslimin atas anjuran Aga Khan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Bila partai Konggres dimaksudkan untuk menghimpun seluruh rakyat India tanpa memandang Agama maka Liga Muslimin hanya menghimpun orang-orang Islam saja. Tokoh-tokoh Liga Muslimin yang terkenel meliputi : Moh. Ali Jinnah dan Liaqual Ali Khan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US">Hubungan Konggres-Liga Muslimin. </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Hubungan antara Konggres dan Liga Muslimin kadang-kadang baik kadang-kadang juga buruk, tergantung pada keadaan politik. Dalam PD. I hubungannya baik. Keduanya menghadapi persoalan yang sama yaitu<span> </span>: Inggris meminta bantuan kepada seluruh bangsa India, dengan janji setelah perang selesai India akan diberi status Dominion. Kedua organisasi itu mengadakan pertemuan di Lucknow dan menghasilkan Lucknow Pact. Pemerintah Inggris diterima dan seluruh rakyat India Membantu Inggris. Banyak tentara Inggris yang dikirim ke Timur Tengah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US">Rowlatt-act</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Setelah Perang Dunia I berakhir, ternyata janji status dominion tidak ditepati oleh Inggris. Hal ini menyebabkan terjadi banyak kerusuhan di India. Untuk meredakan pergolakan itu, pemerintah Inggris mengeluarkan suatu Undang-Undang yang bernama Rowlatt-act pada tahun 1919. isi pokok undang-undang itu adalah : “ mengancam dengan hukuman berat terhadap rakyat yang berani mengadakan keonaran politik “, namun demikian semangat rakyat menentang penjajahan tidak menjadi kendor, bahkan menghebat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US">Amritsar-massacre</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Pada 13 April 1919 sejumlah rakyat berkumpul di kota Amritsar, dengan maksud mengadakan rapat untuk memprotes Rowlatt-act dan untuk mendengarkan wejangan Gandhi. Rakyat yang tidak berdosa itu dianggap melanggar Rowlatt-act. Atas perintah panglima tentara Inggris di Amritsar, Jendral Dyer, rakyat yang sedang berkumpul tadi ditembaki. Banyak rakyat yang mati atau luka-luka. Peristiwa Amritsar sangat menusuk perasaan bangsa India.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="EN-US"><span>D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US">Mahatma Gandhi sebagai pemimpin Partai Konggres</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Setelah terjadi Amritsar Massacre pada tahun 1919 gerak perjuangan Mahatma Gandhi yang mula-muala bersifat sosial lalu berubah menjadi politik. Sepeninggal Lokamaya Tiak, Gandhi memegang kepemimpinan partai konggres. Beliau berhasil menjiwai perjuangan konggres dengan ajaran-ajarannya, dengan cara perjuangan yang belum pernah dilakukan partai itu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Adapun dasar-dasar ajaran perjuangan Mahatma Gandhi ialah :</span></div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Ahimsa</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Tanpa berbuat apa-apa, tanpa menggunakan kekerasan, musuh akhirnya akan kalah.</span></div><ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Hartal</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Meletakkan pekerjaan sebagai tanda protes terhadap peraturan yang dianggap kurang adil atau sebagai tanda berkabung untuk memperingati kejadian yang menyedihkan. Hal tersebut dilakukan berdasarkan ajaran agama, tanpa kekerasan dan tanpa senjata. Hartal semacam pemogokan.</span></div><ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Satyagraha</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Pelaksanaan satyagraha dengan gerakan non-cooperation. Yaitu menolak kerja sama dengan pemerintah Inggris karena merasa berdiri dengan kebenaran, keadilan dan perikemanusiaan.</span></div><ol start="4" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Swadeshi</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Bangsa India harus mampu mencukupi kebutuhannya sendiri dengan hasil dan usaha sendiri. Pelaksanaan gerakan swadeshi antara lain dengan gerakan khaddar, yaitu memintal dan menenun sendiri.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="EN-US"><span>E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US">Kemerdekaan India dan Pakistan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Mengingat makin kerasnya gerakan dan tuntutan Konggres, pemerintah Inggris pada tahun 1928 mengadakan panitia perubahan ketatanegaraan yg dikirim ke India dibawah pimpinan Simon. Konggres mengemukakan usulan kepada komisi Simon. Konggres bersedia menerima status dominion, asalkan dibentuk dengan segera, selambat-lambatnya akhir tahun 1929. ketika usul tersebut tidak diwujudkan oleh Inggris, Konggres memproklamasikan kemerdekaan India. Tanggal 26 Januari 1930 dinyatakan sebagai hari kemerdekaan dan dirayakan di seluruh India, hingga sekarang.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US">India</span></b><b><span lang="EN-US"> Act tahun 1935</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Pada tahun 1935 pemerintah Inggris mengeluarkan India Act yang baru berlaku tahun 1937. dalam India Act antara lain disebutkan bahwa :</span></div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Birma dipisahkan dari India</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">India</span><span lang="EN-US"> dibentuk sebagai negara federasi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US">propinsi-propinsi mendapat otonomi yang luas</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US">Sikap<span> </span>rakyat terhadap India Act 1935</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Baik Liga Muslim maupun National Liberal Federation dapat menerimanya. Liga Muslim dapat menerima karena isinya menjamin hak-hak golongan minoritas. NFL menerima karena isinya membuka jalan bagi tercapainya tujuan partai ini ialah dominion. Meskipun raja-raja India mula-mula menyetujuimya, tetapi pada akhirnya tidak. Mereka takut kalau-kalau kekuasaannya akan lenyap, jika Pemerintah Federal berhak ikut campur tangan di dalam kerajaan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Konggres tidak menyetujui. Cara pembentukan tidak sesuai dengan kehendak rakyat. Akan tetapi ketika India Act itu benar-benar dilaksanakan pada tahun 1937, konggres sendiri ikut serta dalam pemilihan dewan propinsi. Tujuannya untuk mengadakan oposisi, sehingga India Act tidak dapat berjalan dengan sempurna. Dari pemilihan itu konggres memperoleh 7 dari 11 propinsi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US">Liga Muslim bersikap tegas</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Sejak kemenangannya, Konggres menjadi sombong. Ketika Liga mengajk kerja sama dengan Konggres ditolak dengan keras. Ia menganjurkan agar Liga dilebur saja ke dalam Konggres. Sejak Konggres bersikap sombong Ali Jinah menuntut berdirinya Negara Islam yang tersendiri 1937. apabila nanti India diberi kemerdekaan. Jinah terus berjuang untuk Negara Islam itu, dan akhirnya tercapai pada tahun 1947. maka oleh rakyat ia diberi gelar Bapak Pakistan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">India</span><span lang="EN-US"> di ambang kemerdekaan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Setelah PD II berakhir Inggris melihat makin menghebatnya gerakan nasionalisme India bermaksud memberikan kemerdekaan berstatus dominion. Tetapi baik Liga maupun Konggres menolaknya. Karena menurut Liga tawaran ini tidak menjamin terbentuknya Negara Islam. Sedang Konggres bukan dominion yang dikehendaki melainkan purna-swaraj. Meskipun mengalami tantangan yang maksud pemberian kemerdekaan status dominion akan dilaksanakan juga. Pad 1946 oleh Raja Muda Lord Wavel dibentuk pemerintahan sementara yang dipimpinnya sendiri, sedang Nehru disngkat sebagai Perdana Menteri. Dengan demikian berarti Konggres mengorbankan perjuangannya sendiri. Liga muslim tidak diperkenankan duduk di dalam pemerintahan sementara. Tuntutan Liga tetap tidak berubah, yaitu “ orang Islam harus diberi Negara tersendiri yang lepas sama sekali dari Negara orang Hindhu “. Akhirnya Konggres terpaksa menyetujui tuntutan itu (Juli 1947). Dengan adanya kompromi Konggres-Liga, maka pada hakekatnya Pakistan telah berdiri.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Kemerdekaan India-Pakistan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Janji kemerdekaan India, oleh Raja Muda Mounbatten dilaksanakan pada 15-8-1947. India merdeka, tetapi wilayahnya dibelah menjadi dua, yaitu dominion India dan Pakistan. Pembagian India sebetulnya kurang memuaskan baik Pakistan maupun Konggres. Konggres menginginkan Negara yang bulat, sedang Pakistan menginginkan daerah yang merupakan kesatuan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US">Pada tanggal 26-1-1950 India mengubah bentuk pemerintahan dari dominion menjadi Republik dengan presiden Rajendra Prasad dan perdana menterinya J. Nehru. Tampuk pemerintahan India sepenuhnya ditangan Konggres, yang merupakan partai terbesar. Pakistan baru mengubah dirinya pada tahun 1956. persidennya yang pertama ialah Iskandar Mirza. Baik India maupun Pakistan hubungannya dengan Inggris sangatkah baik. Keduannya menjadi anggota British Commonwealth of Nations. Sedang hubungan antara India dan Pakistan hingga sekarang ini kurang serasi. Hal ini disebabkan oleh masalah Khasmir (perbatasan).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div>udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-3805803342145287722011-06-11T00:16:00.001-07:002011-06-11T00:16:21.039-07:00Pecahnya Pakistan & terbentuknya Bangladesh<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style> <![endif]--> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><i><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt; line-height: 150%;">“Pecahnya Pakistan dan Terbentuknya Bangladesh”</span></u></i></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Faktor-Faktor Penyebab Terpecahnya Pakistan </span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><b><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kontroversi bahasa</span></u></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada tahun 1948, </span><a href="http://wapedia.mobi/id/Mohammad_Ali_Jinnah"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Mohammad Ali Jinnah</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, Gubernur Jenderal pertama Pakistan, menyatakan di kota </span><a href="http://wapedia.mobi/id/Dhaka"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Dhaka</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> bahwa "</span><a href="http://wapedia.mobi/id/Urdu"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Urdu</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, dan hanya Urdu" yang akan menjadi bahasa resmi di seluruh Pakistan. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hal ini menjadi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">kontroversi besar, karena Urdu adalah bahasa yang hanya dituturkan di Barat oleh </span><a href="http://wapedia.mobi/id/Muhajir_Urdu"><span lang="EN-US" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Muhajir</span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan di Timur oleh </span><a href="http://wapedia.mobi/id/Bihari"><span lang="EN-US" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Bihari</span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Mayoritas grup di Pakistan Barat menuturkan bahasa Punjabi dan </span><a href="http://wapedia.mobi/id/Bahasa_Sindhi"><span lang="EN-US" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">bahasa Sindhi</span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, sementara </span><a href="http://wapedia.mobi/id/Bahasa_Bengali"><span lang="EN-US" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">bahasa Bengali</span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dituturkan oleh mayoritas penduduk Pakistan Timur.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><b><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perbedaan politik</span></u></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Meskipun Pakistan Timur merupakan mayoritas populasi negara, kekuatan politik dipegang dengan kuat dalam tangan Pakistan Barat, terutama Punjabi. Sejak sistem representasi langsung berdasarkan populasi akan memusatkan kekuatan politik di Pakistan Timur, pendirian Pakistan Barat naik dengan skema "<a href="http://wapedia.mobi/id/Satu_Kesatuan"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Satu Kesatuan</span></a>", dengan seluruh Pakistan Barat dianggap sebagai satu provinsi. Hal ini semata-mata dilakukan untuk mengimbangi suara sayap Timur<a name='more'></a>.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><b><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keagamaan</span></u></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam upacara-upacara kesedihan yang dilaksanakan kaum muslim pada bulan muharam bertentangan dengan ajaran-ajaran yang dianut oleh kaum Hindu. Lonceng-lonceng kuil atau upacara –upacara perkawinan Hindu yang menganggu orang-orang muslim yang sedang bersembahayang di mesjid. Serta acara pengkurbanan hewan sapi yang dilaksanakan oleh kaum muslim sanggatlah menyinggung sentimen kaum Hindu. Belum lagi dengan adanya siaran-siaran atau karangan-karangan yang menyerang suatu agama dikalangan kaum pertengahan yang menimbulkan perlawanan bahkan pembunuhan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><b><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bidang ekonomi</span></u></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 7.1pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam bidang ekonomi daerah Benggala timur kebanyakan tuan tanah dari kalangan kaum Hindu, sedangkan yang mengerjakaannya adalah kaum muslim. Di Punjab kebanyakan para bankir adalah dari kaum Hindu sedangkan kaum muslilah yang menjadi peminjam uang. Hal-hal ini membuat persaingan anatara kaum muslim dan hindu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hingga akhirnya setelah melakukan perjuangan yang lumayan alot maka pada tanggal </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://wapedia.mobi/id/26_Maret"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">26 Maret</span></a></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><a href="http://wapedia.mobi/id/1971"><span lang="EN-US" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">1971</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pakistan timur memerdekakan diri dan memberi nama negara Bangladesh.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac>udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-87914644992679592662011-06-11T00:11:00.000-07:002011-06-11T00:11:53.162-07:00sejarah India<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt; line-height: 115%;">India </span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Zaman Indus (Mohenjodaro dan Harapa) 2500-1500 SM.</span></u></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bangsa Dravida</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> (kulit hitam, tinggal di lembah sungai indus, belum punya agama, punya kepercayaan, kebudayaan tinggi, seni bangunan yang bagus dan teratur)</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bangsa Arya (1500-700 SM)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> (Nomaden, mempunyai agama hindu, dari Rusia Selatan, sampai di India di Sapta Shindu (7 sungai)) </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kedatangan bangsa Arya ke India sedikit-demi sedikit membuat bangsa Dravida terdesak dan akhirnya <b>mengungsi ke dataran tinggi Deccan dan Bihar.</b> Bangsa Arya menyebarkan agama <b>Hindu (Hinduisme)</b> dengan 3 dewa, <b>Brahma, Wisnu dan Syiwa</b>, membuat kasta <b>Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra, </b>membawa kitab <b>Weda</b>, dan telah membuat karya sastra <b>Ramayana dan Mahabrata</b>. Ada satu lagi golongan yang tidak termasuk kasta yaitu <b>Paria</b> (unseenable dan Untouchable) dijauhi masyarakat karena golongan ini dianggap golongan terendah sekali, bertugas memukul <b>tambur kendang)</b>. Mereka dijauhi karena profesi mereka, karena tambur itu terbuat dari kulit sapi dan sapi merupakan kendaraan <b>Dewa Syiwa</b>. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Buddhaisme (agama Buddha)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">, lahir karena teradi persaingan antara brahmana dan Ksatria. Tokoh yang menyebarkan agama ni adalah <b>Gautama (563-483)</b> lahir di <b>Nepal (Kapilawatsu) tahun 622 SM</b> dari kasta Ksatria dan seorang putra mahkota yang bosan dengan kehidupan dunia. Ia melihat orang mati, sakit, tua, lahir maka ajaran Buddha adalah <b>Samsara</b>.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jainisme</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> merupakan agama yang muncul hampir bersamaan dengan agama Buddha, hanya saja agama ini lebih ekstrim dari Buddha dan berkeyakinan bahwa <b>jagad raya abadi, tiada kiamat</b><a name='more'></a>. </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kerajaan pada masa Arya</span></u></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>I.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dinasti Saisunaga/Susinaga (650-413 SM)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bangsa Arya meluas hingga sungai gangga dan brahmaputra</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Muncul kerajaan India kuno Anga, Kasi, Kosala, magadha (yang mendirikan dinasti Saisunaga/Sisinaga)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kerajaan Magadha </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">memiliki raja yang terkenal yaitu <b>Bimbisara</b> (Buddhaisme dan Jainisme berkembang) dan sudah terjadi kontak dengan kerajaan persia (Raja Darius)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>II.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dinasti Nanda/Nalanda (413-322 SM)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Diperinta oleh 9 raja</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Raja terakhir dibunuh oleh Candragupta Maurya</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>III.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dinasti Maurya (322-185 SM)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Chandragupta Maurya (322-298 SM)</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2 tahun sebelum naik tahta terjadi penyerbuan dari <b>Alexander the great</b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Merupakan anak dari dinasti Nanda/Nalanda</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Berhasil merebut kembali daerah yang menjadi kekuasaan Alexander the great</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ibu kota kerajaan <b>Patalipura</b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bindusara (298-273 SM)</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mengembangkan kekuatan militer</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Membagi kerajaannya menjadi 4 daerah</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ashoka Dewanampia Piyadassana (269-232 SM)</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">A</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">=Tidak, <b>Shoka</b>=Menderita/Susah, <b>Dewanampia</b>=Dicintai dewa, <b>Piyadassana</b>=Ramah (kenyataannya tidak)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Penobatannya berjalan lancar tanpa pertumpahan darah</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Memperkuat pasukan infantri, bergajah, berkuda, kereta perang guna untuk peranng</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Daerah yang dikuasai luas meliputi <b>Gandara, Kamboja, Jonas, Kabul, Godawari, Krisna, Mysore, Supara, Girnar, Dhauli, Chola, Pandya, Kerala, dan Satyaura</b>.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Asoka sangat <b>kejam dan keras</b>, dia berperan <b>sebagai panglima perang</b> juga dan bahkan <b>menguasai segala bidang kehidupan</b>. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pada saat Perang melawan <b>Kalingga</b> banyak pasukan yan tewas dan Asoka terguncang, lalu mulailah Asoka mengalami revolusi dalam diri ia lalu pindah <b>dari agama siwa ke agama buddha</b>. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dia bersumpah untuk <b>menghentikan perluasan kerajaan dengan perang</b> dan melawan musuh dengan kebijakan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Membagi wilayah kerajaan <b>menjadi 4, ada lembaga yang didirikan</b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Asoka mengajarkan agama buddha dengan aktif</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">, disetiap daerah taklukan <b>didirikan tiang-tiang batu</b> yang menuliskan ajaran Buddha.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Agama <b>Buddha</b> tersebar cukup luas, <b>seni pahat maju</b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Setelah asoka pindah agama ia menjadi peduli terhadap kesejahteraan rakyat, kebutuhan duniawi tidak ditinggalkan dan sangat disukai dan dihormati siapa saja.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Setelah Asoka wafat diganti olek <b>Kunala</b>, kerajaan menjadi terpecah belah. Pengganti Kunala ialah <b>Bandupalita</b>, terus diganti <b>Brihadrata</b>, raja ini mati dibunuh oleh pengawal pribadinya <b>Pusyamitra</b>. Dinasti Maurya jatuh dan diganti oleh <b>Dinasti Sungha</b>.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">India pasca Maurya disebut dengan zaman kegelapan, kerajaan besar tak tampak, kerajaan kecil masih ada, ada juga <b>Dinasti Andra</b>. Lalu muncullah....</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>IV.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dinasti Gupta (Muncul abad ke IV M)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Chandragupta I (335-375 M)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Raja terbesar Gupta</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Mengembalikan kejayaan Hindu</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ibukota Ayodya</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Menjalin hubungan dengan <b>Kushanan, Saka dan Ceylon</b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Chandragupta II (380-413 M)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Daerah Gupa dilukiskan pada buku <b>Harsacarita</b> karangan <b>Bana</b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kata <b>Fahien</b>: rakyat makmur, sudah ada rumah sakit, bangunan agama Buddha tetap terpelihara.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Keruntuhan Gupta</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Serangan dari Asia Tengah</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Chandragupta II meninggal, di ganti<b> Kumaragupta</b>, diganti <b>Skandgupta (455-467 M) </b>keadaan makin melemah, <b>Paragupta</b> merupakan gupta terakhir</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>V.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kerajaan Harsha Wardhana (606-647 M)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Malawa, Maukhari dan Wardhana pberselisih</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Harsha (16thn) naik tahta dan berhasil menyatukan 2 kerajaan</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Musafir cina sudah menulis kebesaran india pada masa ini</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pasca Harsha Wardhana</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Abad ke 7 India makin kacau</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kerajaan saling serang</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Pada abad itu politik Islam telah tersebar hingga Afganistan</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Maka selanjutnya periode <b>ISLAM.</b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-44426258170219978892011-06-11T00:08:00.000-07:002011-06-11T00:08:58.575-07:00Perang Irak<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style> <![endif]--> <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asal Usul Sejarah</span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Walaupun perang Iran-Irak yang dimulai dari tahun 1980-1988 merupakan perang yang terjadi di wilayah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Teluk_Persia" title="Teluk Persia"><span lang="IN" style="color: windowtext; text-decoration: none;">Teluk Persia</span></a></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, Namun akar dari masalah ini sebenarnya sudah dimulai lebih dari berabad-abad silam. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berlarut-larutnya permusuhan yang terjadi antara kerajaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia" title="Mesopotamia"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Mesopotamia</span></a>(terletak di lembah sungai Tigris-Eufrat, yang kini menjadi sebuah negara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Irak" title="Irak"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Irak</span></a> modern) dengan kerajaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Persia" title="Persia"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Persia</span></a> atau negara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Iran" title="Iran"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Iran</span></a> modern</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dilihat dari perspektif sejarah, pecahnya permusuhan pada tahun 1980 ini, hanya fase lain dari konflik Persia-Arab kuno yang telah didorong oleh abad kedua puluh tentang sengketa perbatasan. Banyak pengamat, percaya bahwa keputusan Saddam Hussein untuk menyerang Iran adalah kesalahan perhitungan pribadi yang didasarkan pada ambisi dan rasa kerentanan Saddam Hussein. Meski telah membuat langkah signifikan dalam menempa sebuah Negara. Bangsa Irak, khawatir bahwa kepemimpinan revolusioner Iran baru akan mengancam keseimbangan Sunni-Syiah yang rapuh dan akan mengeksploitasi kelemahan geostrategic Irak minimal akses Irak ke Teluk Persia. Dalam hal ini, keputusan Saddam Hussein, untuk menyerang Iran memiliki preseden sejarah; penguasa kuno Mesopotamia, takut perselisihan internal dan penaklukan asing, juga sering terlibat dalam pertempuran dengan orang-orang di dataran tinggi.<a name='more'></a> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perang Iran-Irak merupakan perang multifaset dan termasuk perpecahan agama, sengketa perbatasan, dan perbedaan politik. Konflik berkontribusi terhadap pecahnya permusuhan berkisar dari berabad-abad</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">antara </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sunni versus Syiah dan Arab</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">versus Persia </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">yang merupakan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sengketa etnik dan agama, Menuju ke permusuhan pribadi antara Saddam Hussein dan Ayatollah Khomeini. Di atas semuanya, Irak meluncurkan perang dalam upaya untuk mengkonsolidasikan kekuasaan di dunia Arab dan untuk menggantikan Iran sebagai negara dominan di Teluk Persia. Irak mengklaim wilayah-wilayah yang dihuni oleh orang-orang Arab (yang Southwestern provinsi penghasil minyak Iran disebut Khouzestan), serta hak Irak atas Shatt el-Arab (Arvandroud). Irak dan Iran telah terlibat dalam bentrokan perbatasan selama bertahun-tahun dan telah menghidupkan kembali sengketa pada tahun 1979 mengenai sungai Shatt al Arab. Irak menyatakan 200 kilometer saluran ke Iran sebagai wilayah pantai, sementara Iran bersikeras bahwa garis thalweg<span> </span>mengalir di tengah sungai adalah perbatasan resmi. Orang-orang Irak, terutama kepemimpinan Baath, yang menganggap bahwa tahun 1975 hanya perjanjian gencatan senjata, bukan penyelesaian definitif. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Irak juga menganggap revolusioner agenda Islam Iran sebagai ancaman untuk mereka pan-Arabisme. Khomeini</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> di </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">usir dari Irak pada 1977 setelah lima belas tahun di Najaf, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ia </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">bersumpah untuk membalas dendam kepada Syiah Baathist. Dalam Khuzestan (Arabistan ke Irak), perwira intelijen Irak menghasut kerusuhan atas perselisihan tenaga kerja</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">di kawasan Kurdi, pemberontakan baru menyebabkan pemerintah Khomeini</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">mengakibatkan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>masalah berat. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Se</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">perti</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> direncanakan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syiah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Baathists </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dalam </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">kampanye militer mereka, Mereka mempunyai alasan untuk percaya diri. Menurut perkiraan intelijen Irak, Iran kekurangan suku cadang untuk peralatan buatan Amerik, di sisi lain Baghdad mempunyai persenjataan yang lengkap dan memiliki kekuatan terlatih. Melawan pasukan bersenjata Iran, termasuk pasukan Pasdaran (Pengawal Revolusi), yang dipimpin oleh mullah agama dengan sedikit atau tanpa pengalaman militer, Irak bisa mengumpulkan dua belas divisi mekanik lengkap, dilengkapi dengan teknologi material Soviet. Dengan penumpukan militer Irak pada akhir tahun 1970-an, Saddam Hussein telah mengumpulkan pasukan 190.000 orang, ditambah dengan 2.200 tank dan 450 pesawat. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Selain itu, daerah di seberang Shatt al Arab tidak menimbulkan hambatan utama, terutama bagi tentara Uni Soviet yang dilengkapi dengan peralatan penyeberangan sungai. Komandan Irak mengasumsikan bahwa situs di persimpangan Khardeh dan sungai-sungai Karun harus dipertahankan oleh zirah mekanik divisi mereka</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Selain itu, sumber-sumber intelijen Irak melaporkan bahwa pasukan Iran di Khuzestan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> yang sebelumnya termasuk dua divisi didistribusikan di antara Ahvaz, Dezful, dan Abadan. Teheran semakin dirugikan karena kawasan itu dikendalikan oleh 1 Daerah Korps bermarkas di Bakhtaran (sebelumnya Kermanshah), sedangkan kendali operasional diarahkan dari ibu kota. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Serangan Irak, 1980-82 </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Meskipun kepedulian pemerintah Irak</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> terhadap</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> letusan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> pada</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> tahun 1979 </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">tentang </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Revolusi Islam di Iran tidak segera menghancurkan pemulihan hubungan Irak-Iran yang telah berlaku sejak tahun 1975 akibat adanya Perjanjian Algiers. “Sebagai tanda keinginan Irak untuk menjaga hubungan baik dengan pemerintah baru di Teheran, Presiden Bakar mengirim pesan pribadi kepada Khomeini menawarkan meningkatkan hubungan bilateral. Jatuhnya pemerintah Bazargan moderat di akhir 1979 dan bangkitnya militan Islam khotbah serta kebijakan luar negeri ekspansionis memperburuk hubungan Irak-Iran. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada bulan September 1980, meletus pertempuran perbatasan di sektor tengah dekat Qasr-e Shirin, dengan tembakan artileri oleh kedua belah pihak. Beberapa minggu kemudian, Saddam Hussein secara resmi membatalkan perjanjian antara Irak dan Iran dan mengumumkan bahwa Shatt al Arab itu kembali ke kedaulatan Irak. Iran menolak tindakan ini dan permusuhan memuncak saat kedua belah pihak saling bertukar serangan bom ke dalam masing-masing wilayah. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Pada 22 September 1980, formasi MiG-23S Irak, menyerang pangkalan udara di Mehrabad dan Doshen-Tappen (keduanya dekat Teheran), serta Tabriz, Bakhtaran, Ahvaz, Dezful, Urmia (terkadang disebut sebagai Urumiyeh), Hamadan , Sanandaj, dan Abadan. Tujuannya adalah untuk menghancurkan angkatan udara Iran. Mereka berhasil menghancurkan landasan pacu dan depot bahan bakar dan amunisi, tetapi banyak pesawat Iran <span> </span>yang masih utuh.Dilain pihak, Phantom F-4 Iran lepas landas dari pangkalan-pangkalan yang sama, berhasil menyerang sasaran penting secara strategis dekat dengan kota-kota besar Irak, dan pulang dengan sedikit kerugian. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada pusat terdepan, pasukan Irak menguasai Mehran, yang terletak di dataran barat pegunungan Zagros di Provinsi Ilam. Mehran menempati posisi penting pada jalan utama utara-selatan, dekat perbatasan. Dorongan utama dari serangan di selatan, di mana lima lapis baja menyerang Khuzestan dengan dua divisi mekanik. Divisi pertama menyerang persimpangan di atas Shatt al Arab di dekat Basra, yang menyebabkan pengepungan dan pendudukan Khorramshahr, dan divisi yang kedua menuju Susangerd , yang mana merupakan pangkalan militer utama Iran di Khuzestan. Unit lapis baja Irak dengan mudah menyeberangi sungai Shatt al Arab dan memasuki Khuzestan provinsi Iran. Beberapa kota lain juga menjadi sasaran penyerangan yang akhirnya dapat diduduki dengan cepat. Tujuan penyerangan Irak yaitu untuk mencegah penguatan tentara Iran di Bakhtaran. Pada pertengahan Oktober, divisi penuh maju melalui Khuzestan menuju Abadan, Khorramshahr dan ladang minyak strategis di dekatnya. Dalam pertempuran Dezful (daerah Khuzestan) yantg merupakan sebuah pangkalan udara utama, Iran meminta kepada para komandan tentara <span> </span>udara untuk menghindari kekalahan. Dengan jalan meningkatkan penggunaan angkatan udara Iran, sehingga kemajuan tentara Irak agak bisa dibatasi. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Serangan Irak terhadap Iran yang tersebar membuat pasukan Iran kehilangan semangatnya, sehingga banyak pengamat berpikir bahwa Baghdad akan memenangkan perang dalam hitungan minggu. Memang, pasukan Irak juga menguasai Shatt al Arab dan mampu merebut empat puluh delapan-kilometer strip luas wilayah Iran. Iran telah berusaha mencegah kemenangan Irak. Lebih jauh lagi, Dua puluh Juta Tentara direkrut dan sekurang-kurangnya 100.000 relawan. Sekitar 200.000 tentara dikirim ke depan pada akhir bulan November 1980. Mereka berkomitmen ideologis pasukan (beberapa anggota bahkan membawa kafan mereka sendiri ke depan dengan harapan mati syahid) yang bertempur dengan gagah berani meskipun dukungan baju besi yang tidak memadai. Sebagai contoh, pada 7 November 1980 unit komando memainkan peran penting, dengan angkatan laut dan angkatan udara, dalam sebuah serangan terhadap terminal ekspor minyak Irak di Mina Al Bakar dan Al Faw. Iran berharap untuk dapat mengurangi sumber-sumber keuangan Irak dengan mengurangi pendapatan minyak. Iran juga menyerang pipa utara pada hari-hari awal perang dan membujuk Suriah untuk menutup pipa Irak yang melintasi wilayahnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perlawanan Iran pada awal invasi Irak diduga cukup kuat, namun hal itu tidak terorganisir dengan baik. Irak dengan mudah maju di bagian utara dan tengah dan meremas Pasdaran's. Pasukan Irak tak kenal lelah menghadapi perlawanan di Khuzestan. Segera setelah menguasai Khorramshahr, pasukan Irak kehilangan inisiatif dan mulai menggali di sepanjang garis kemajuan mereka.. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Setelah Bani Sadr digulingkan sebagai presiden dan panglima tertinggi, Iran mendapat kemenangan besar pertama dan <span> </span>memaksa Baghdad untuk mencabut pengepungan panjang di Abadan. Pasukan Iran juga mengalahkan Irak di daerah Qasr-e Shirin pada bulan Desember 1981 dan Januari 1982. Angkatan bersenjata Irak terhambat oleh keengganan mereka untuk mempertahankan tingkat korban yang tinggi dan karena itu menolak untuk memulai serangan baru. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada masa-masa awal perang angkatan udara Iran menang dalam perang udara. Salah satu alasannya adalah bahwa pesawat-pesawat Iran bisa membawa dua atau tiga kali lebih banyak bom atau roket dari mitra Irak mereka.Selain itu, Iran menunjukkan keahlian pilotnya. Sebagai contoh, angkatan udara Iran menyerang Baghdad dan pangkalan udara Irak dikunci dalam beberapa minggu pertama perang. Serangan terhadap ladang minyak Irak dan pangkalan udara di Al Walid adalah serangan terkoordinasi dengan baik. Target lebih dari 800 kilometer dari Iran yang paling dekat pangkalan udara di Urumiyeh, sehingga F-4s harus mengisi bahan bakar di udara untuk misi ini. Angkatan udara Iran bergantung pada F-4s dan F-5s untuk melakukan penyerangan dan beberapa F-14 untuk pengintaian. Walaupun Iran menggunakan rudal Maverick tanah secara efektif terhadap target, kurangnya suku cadang pesawat memaksa Iran untuk menggantikan helikopter guna mendukungan angkatan udara. Helikopter menjabat tidak hanya sebagai pasukan tempur dan pengangkut tetapi juga sebagai pengangkut suplai darurat. Di daerah pegunungan dekat Mehran, helikopter terbukti menguntungkan dalam menemukan dan menghancurkan target dan melakukan manuver melawan senapan antipesawat portabel. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam menghadapi pertahanan udara Irak, Iran segera menemukan bahwa sebuah kelompok yang terbang rendah dari dua, tiga, atau empat F-4s bisa mencapai sasaran hampir di mana saja. Pilot Iran mengalahkan Irak SA-2 dan SA-3 yang merupakan rudal anti pesawat, yang dikembangkan menggunakan taktik Amerika di Vietnam; mereka kurang berhasil melawan Irak SA-6s. Dibagian Barat, Iran membuat sistem pertahanan udara tampak lebih efektif daripada buatan Irak yang didampingi Soviet. Namun demikian, Iran mengalami kesulitan dalam pengoperasian dan pemeliharaan Hawk, Rapier, dan Tigercat rudal dan malah menggunakan senjata anti pesawat portabel. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Iraqi Retreats, 1982-84 </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Komando tertinggi Iran berlalu dari pemimpin militer reguler untuk rohaniwan pada pertengahan 1982. Pada bulan Maret 1982, Teheran disangkal meluncurkan Operasi Victory, yang menandai titik balik besar, seperti Iran Irak menembus "ditembus" garis, membelah pasukan Irak, dan memaksa Irak mundur. Memecah pasukannya baris Irak dekat Susangerd, memisahkan unit Irak di utara dan selatan Khuzestan. Dalam seminggu, mereka berhasil menghancurkan sebagian besar Irak dari tiga divisi.. Operasi ini, usaha gabungan lain dari tentara, Pasdaran dan Basij, adalah titik balik dalam perang karena inisiatif strategis bergeser dari Irak ke Iran</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada Mei 1982, unit Iran akhirnya kembali Khorramshahr, tapi dengan korban tinggi. Setelah kemenangan ini, Iran mempertahankan tekanan pada sisa pasukan Irak, dan Presiden Saddam Hussein mengumumkan bahwa unit Irak akan menarik diri dari wilayah Iran. Saddam Saddam memerintahkan penarikan ke perbatasan internasional, percaya bahwa Iran akan setuju untuk mengakhiri perang. Iran tidak menerima penarikan ini sebagai akhir dari konflik, dan melanjutkan perang ke Irak. Pada akhir Juni 1982, Bagdad menyatakan kesediaannya untuk menegosiasikan penyelesaian perang dan untuk menarik pasukannya dari Iran. Iran. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada Juli 1982 Iran melancarkan Operasi Ramadhan di wilayah Irak, dekat Basra. Meskipun Basra adalah dalam jangkauan artileri Iran, para ulama yang digunakan "manusia-gelombang" serangan oleh Pasdaran dan Basij terhadap kota pertahanan, rupanya menunggu sebuah kudeta yang akan menggulingkan Saddam Hussein. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sepanjang tahun 1983, kedua belah pihak menunjukkan kemampuan mereka menyerap dan mempelajari hal-hal yang menimbulkan kerugian parah. Irak, khususnya, terbukti membangun pertahanan untuk menghalangi tekanan Iran. Kedua belah pihak juga mengalami kesulitan dalam memanfaatkan secara efektif baju besi mereka. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span><span> </span>Pada 6 Februari 1983, Iran menggunakan 200.000 pasukan Pasdaran yang<span> </span>merupakan cadangan terakhir. Iran <span> </span>menyerang sepanjang 40-kilometer stretch dekat Al Amarah, sekitar 200 kilometer tenggara Baghdad. Didukung oleh udara, kendaraan lapis baja, dan artileri dukungan, Iran menyodorkan enam-divisi cukup kuat untuk menerobos. Sebagai tanggapan, Bagdad menggunakan serangan udara besar-besaran, dengan lebih dari 200 sorties, banyak diterbangkan oleh serangan helikopter. Lebih dari 6.000 orang Iran tewas hari itu. Pada bulan April 1983, Baghdad terlibat pertempuran sengit, seperti yang berulang-ulang serangan Iran dihentikan oleh mekanik Irak dan divisi infanterinya. Pada akhir tahun 1983 korban yang berjatuhan sangat banyak, diperkirakan 120.000 orang Iran dan 60.000 warga Irak telah terbunuh. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mulai tahun 1984, Irak mencoba untuk memaksa Iran ke meja perundingan dengan berbagai cara. Pertama, Presiden Saddam Hussein berusaha untuk meningkatkan perang tenaga kerja dan biaya ekonomi ke Iran. Untuk tujuan ini, Irak membeli senjata baru, terutama dari Uni Soviet dan Perancis. Irak juga menyelesaikan pembangunan apa yang kemudian dikenal sebagai "zona membunuh" (yang terdiri terutama dari buatan area banjir di dekat Basra) untuk menghentikan Iran. Selain itu, menurut Jane's Defence Weekly dan sumber-sumber lain, Baghdad menggunakan senjata kimia terhadap pasukan Iran dan melancarkan serangan di pusat-pusat perekonomian. Maret 1984 Iran menguasai bagian dari Kepulauan Majnun, yang merupakan ladang minyak yang punya nilai ekonomi maupun nilai strategis. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Pada April 1984, Saddam Hussein mengusulkan kepada Khomeini untuk bertemu secara pribadi di lokasi netral untuk membahas perundingan perdamaian. Tetapi Teheran menolak tawaran ini dan kembali menyatakan penolakannya untuk bernegosiasi dengan Presiden Hussein. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketiga, Irak berusaha untuk melibatkan negara adidaya sebagai alat untuk mengakhiri perang. Pada awalnya, Bagdad meminjam pesawat Perancis Super Etendard bersenjatakan Exocets. Pada tahun 1984 pesawat ini dikembalikan Irak ke Perancis. Irak meluncurkan serangkaian serangan baru pada pengiriman pada 1 Februari 1984. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perang Atrisi, 1984-87 </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebagian besar analis militer asing merasa bahwa baik Irak maupun Iran menggunakan peralatan modern dan efisien. Seringkali, alat-alat canggih itu tidak digunakan, ketika serangan modern yang besar bisa memenangkan pertempuran untuk kedua sisinya. Tank dan kendaraan lapis baja digali dan digunakan sebagai artileri, alih-alih melakukan manuver untuk memimpin atau untuk mendukung serangan. Selain itu, kedua belah pihak sering metinggalkan alat-alat berat di zona pertempuran karena mereka kekurangan tenaga teknis yang terampil yang dibutuhkan untuk melaksanakan perbaikan kecil. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam perang berlarut-larut ini, karena gesekan, tentara dan petugas sama-sama gagal untuk menampilkan inisiatif atau keahlian profesional dalam pertempuran. Keputusan-keputusan sulit yang seharusnya memiliki perhatian segera dirujuk oleh komandan bagian ke ibukota untuk bertindak. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Pada awal 1984, Iran telah memulai Operasi Dawn V, yang dimaksudkan adalah untuk membagi 3 Irak Army Corps dan ke-4 Army Corps di dekat Basra.. Antara Februari 29 dan 1 Maret, di salah satu pertempuran terbesar perang, kedua pasukan bentrok dan menimbulkan lebih dari 25.000 kematian pada satu sama lain. Lapis baja dan udara tanpa dukungan dari mereka sendiri, yang dihadapi Irak ialah tank-tank Iran, mortir, dan helikopter tempur. Dalam beberapa minggu, Teheran membuka danau-danau dangkal di Hawizah Rawa, tepat di sebelah timur Al Qurnah, di Irak, dekat dengan pertemuan Sungai Tigris dan sungai Efrat. Pasukan Irak, dengan bantuan Soviet dan helikopter tempur butan Perancis menimbulkan korban berat pada lima brigade Iran (15,000 laki-laki) dalam pertempuran di Majnun. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kurangnya peralatan untuk membuka ladang ranjau Irak. Iran terpaksa memerintahkan menarik kembali taktik gelombang manusia. Pada bulan Maret 1984, seorang wartawan Eropa Timur menyatakan bahwa ia "melihat puluhan ribu anak-anak, saling terikat dalam kelompok sekitar dua puluh untuk mencegah samar-hati dari meninggalkan, membuat serangan seperti itu”. Iran membuat sedikit kemajuan walaupun dengan pengorbanan ini. Mungkin sebagai hasil dari kinerja ini, untuk pertama kalinya Teheran<span> </span>menggunakan satuan tentara reguler, Divisi Lapis Baja ke 92, di Pertempuran Rawa beberapa minggu kemudian. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam jangka waktu empat minggu antara Februari dan Maret 1984, para warga Irak dan Iran dilaporkan tewas dan kehilangan 40.000 dari 9.000 laki-laki mereka sendiri, tapi bahkan ini dianggap sebagai rasio yang tidak dapat diterima. Pada bulan Februari 1984 Irak memerintahkan penggunaan senjata kimia. Iran- Irak didakwa dengan penggunaan empat puluh senjata kimia. Tahun 1984 ditutupnya bagian dari Kepulauan Majnun dan beberapa kantong-kantong wilayah Irak di tangan Iran. Teheran telah mempertahankan postur militer, sedangkan Baghdad mengevaluasi strategi secara keseluruhan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembangunan utama pada tahun 1985 adalah meningkatnya populasi sasaran pusat dan fasilitas industri oleh kedua kombatan. Pada bulan Mei pesawat Irak memulai serangan artileri jarak jauh, dan serangan rudal ke Teheran dan di kota-kota besar lainnya. Antara Agustus dan November, Irak menyerbu Pulau Khark empat puluh empat kali dalam upaya yang sia-sia untuk menghancurkan instalasi. Iran sendiri membalas dengan serangan udara dan serangan rudal di Baghdad dan kota-kota Irak lainnya. Selain itu, Teheran menghentikan sistematis secara periodic dan operasi pencarian, yang dilakukan untuk memverifikasi isi kapal kargo di Teluk Persia dan merebut alat-alat perang yang ditakdirkan untuk Irak. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Angkatan Udara Irak pertama kali berkampanye dengan melakukan pengeboman strategis yang berguna untuk mematahkan semangat sipil dan militer Iran. Dua upaya Irak awal tahun 1985, dari 14 Maret sampai 7 April dan 25 Mei sampai 15 Juni, dilaporkan sangat efektif. Oposisi dari Angkatan Udara Iran diabaikan, Irak menghantam pangkalan udara dan industri diseluruh Iran (di Tabriz, Urmia, Rasht, Bakhteran, Hamadan, Teheran, Isfahan, Dezful, Ahvaz, Kharg, Bushehr, dan Shiraz). Bahkan lambat laun pembom Irak Tu-16 sedang bersiap. Harian Kayhan secara resmi melaporkan<span> </span>bahwa Teheran sedang dibom oleh "Tupolevs (Tu-16 Badger dan Tu-22 pembom) yang terbang pada ketinggian yang sangat tinggi." Beban pengeboman Irak, ditanggung oleh hampir 600 pesawat tempur Irak yang lebih kecil, telah jatuh di Teheran dalam upaya untuk menghancurkan Iran. Irak membanggakan serangan pesawat 180 di ibukota Iran. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Iran berhasil mengimpor SS-1 'SCUD B' (R-17Es) pada tahun 1985 dari Libya dan pada tahun 1986 dari Suriah. Korps Pengawal Revolusi, yang mengambil alih senjata. Antara 1985 dan 1988, Iran menggunakan 'SCUD B' dari Suriah, Libya dan Korea Utara. Pada musim semi tahun 1988, Irak meluncurkan hingga 200 SSMs terhadap Teheran, Qom, dan Isfahan. Meskipun hanya 2000 orang tewas dalam serangan ini, namun menyebabkan kepanikan di penduduk dan ratusan ribu orang melarikan diri dari kota. Selama perang, para pemimpin Iran sering dibesar-besarkan kemampuan mereka di bidang rudal. Meskipun 'SCUD B' mereka bisa menghantam Baghdad, senjata-senjata ini tidak memiliki ketepatan atau merusak kekuatan untuk melakukan kerusakan yang signifikan. Selain itu, Iran tidak mampu mencocokkan jumlah rudal Irak. Irak menembakkan 361 'SCUD B' di Iran 1982-1988 dan sekitar 160 al-Hussein di Teheran pada awal 1988. Sebaliknya, Iran menembakkan 117 'Scud' sepanjang perang, termasuk mungkin 60 ditembakkan di Baghdad. Satu-satunya tanah utama ofensif, yang melibatkan sekitar 60.000 tentara Iran, terjadi Maret 1985, di dekat Basra.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Pada tahun 1986, Irak mengalami kerugian besar di wilayah selatan. Pada 9 Februari, Iran melancarkan serangan amfibi kejutan yang sukses di seluruh Shatt al Arab dan menguasai pelabuhan minyak Irak (Al Faw). Pendudukan Al Faw, sebuah prestasi logistik, melibatkan 30.000 tentara reguler Iran. Saddam Hussein bersumpah untuk menghilangkan jembatan "di semua biaya," dan pada bulan April 1988, Irak berhasil merebut kembali semenanjung Al Faw. Pada akhir bulan Maret 1986, Sekjen PBB, Javier Perez de Cuellar, secara resmi menuduh Irak menggunakan senjata kimia terhadap Iran. Mengutip laporan dari empat ahli kimia yang telah dikirim PBB ke Iran pada bulan Februari dan Maret 1986, Sekretaris jenderal menyebutkan Baghdad melanggar Protokol Jenewa 1925 tentang penggunaan senjata kimia. " Laporan PBB menyimpulkan bahwa "pasukan Irak telah menggunakan perang kimia terhadap pasukan Iran"; senjata yang digunakan termasuk baik gas mustard dan gas saraf. Irak berusaha untuk menyangkal penggunaan bahan kimia, tetapi bukti dalam bentuk banyak korban terbakar parah diterbangkan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan di Eropa. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut wakil Inggris pada Konferensi Perlucutan Senjata di Jenewa pada bulan Juli 1986, " Irak bertanggung jawab dalam perang kimia untuk sekitar 10.000 korban”. Pada bulan Maret 1988, Irak dituntut lagi dengan penggunaan utama perang kimia di Halabjah, sebuah kota di timur laut Kurdi Irak, dekat perbatasan Iran. Serangan berat di Pulau Khark memaksa Iran untuk bergantung pada instalasi darurat lebih jauh ke selatan ke daerah Teluk. Irak mencurahkan perhatian khusus pada kota selatan Basra, di mana beratap beton bunker, tangki-, ladang ranjau, dan terbentang kawat berduri, semua terlindung oleh banjir dari buatan danau sepanjang 30 kilometer dan lebar 1.800 meter. Pada akhir 1986, rumor Iran serangan akhir terhadap Basra berkembang biak ke arah barat antara Danau Ikan dan Shatt al Arab. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tahunan ini "serangan terakhir" merebut kota Duayji dan menimbulkan korban 20.000 untuk Irak dan 65.000 korban untuk Iran. Dalam operasi intensif ini, Baghdad juga kehilangan empat puluh lima pesawat. Meskipun mendorong Iran mendekati Irak melanggar garis pertahanan terakhir di sebelah timur Basra, Teheran tidak mampu mencetak terobosan yang menentukan langsung yang dibutuhkan untuk memenangkan kemenangan, atau bahkan untuk mengamankan keuntungan relatif di Irak. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada tahun 1986 dan 1987, ketika Semenanjung Al-Faw telah hilang dan pasukan Iran tiba di gerbang Al-Basrah. Malu dengan hilangnya semenanjung dan prihatin dengan ancaman terhadap kota terbesar kedua, Saddam memerintahkan perubahan dalam strategi. Dari sikap defensif, di mana satu-satunya operasi ofensif untuk meringankan serangan balasan pasukan di bawah tekanan atau gagal memanfaatkan serangan Iran, Irak mengadopsi strategi ofensif. Pengambilan keputusan lebih otoritas didelegasikan kepada komandan militer senior. Perubahan juga menunjukkan kematangan kemampuan militer Irak dan perbaikan dalam angkatan bersenjata. Keberhasilan dari strategi baru ini, ditambah dengan perubahan petugas doktrin dan prosedur, hampir menghilangkan kemampuan militer Iran. Ketika perang berjalan terus, Iran semakin kekurangan suku cadang untuk pesawat rusak dan telah kehilangan sejumlah besar pesawat tempur. Akibatnya, diakhir 1987 Iran telah menjadi kurang dapat me-mount pertahanan yang efektif melawan Irak .</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perang Tanker , 1984-87 </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Banyak kemampuan ekspor Irak telah hilang selama Perang Iran-Irak, baik untuk kerusakan yang berkaitan dengan perang atau karena alasan-alasan politik. Pada tahun 1982, misalnya, Suriah (bersekutu dengan Iran pada waktu itu) menutup 500 mil, 650,000-bbl / d-Banias kapasitas pipa, yang merupakan rute vital Irak dalam akses ke Laut Tengah dan pasar minyak Eropa. Tahun 1983, kemampuan ekspor Irak hanya 700.000 bbl / d, atau kurang dari 30% dari kapasitas produksi lapangan yang beroperasi pada waktu itu. Berbagi pendapatan Iran jatuh setelah Revolusi Iran 1978-1979. Semua daratan Iranyang merupakan produksi minyak mentah dan output dari lapangan Forozan (yang dicampur dengan aliran minyak mentah dari ladang-ladang Abuzar dan Doroud) diekspor dari terminal Pulau Kharg terletak di utara Teluk. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terminal kapasitas asli 7 juta bbl / d hampir dihapuskan oleh lebih dari 9.000 serangan bom selama Perang Iran-Irak. Sepertinya perang tangki memicu insiden internasional yang besar karena dua alasan. Pertama, sekitar 70 persen dari Jepang, 50 persen dari Eropa Barat, dan 7 persen dari impor minyak Amerika datang dari Teluk Persia pada awal 1980-an. Kedua, serangan terhadap kapal tanker yang terlibat netral serta kapal-kapal dari negara-negara yang mengalami perang. Pada awal Mei 1981, Bagdad secara sepihak dinyatakan sebagai zona perang dan secara resmi telah memperingatkan semua kapal menuju atau kembali dari pelabuhan Iran di zona utara Teluk untuk menjauh atau, jika mereka masuk, untuk melanjutkan risiko ditanggung mereka sendiri. Target utama dalam fase ini adalah pelabuhan Bandar-e Khomeini dan Bandar-e Mashur; sangat sedikit kapal-kapal itu menghantam di luar zona ini. Meskipun kedekatan pelabuhan ini untuk Irak, angkatan laut Irak tidak memainkan peran penting dalam operasi. Sebaliknya, Bagdad menggunakan helikopter Super Frelon dilengkapi dengan rudal Exocet atau Mirage F-1s dan MiG-23S untuk memukul dengan sasaran. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Operasi laut berhenti, mungkin karena Irak dan Iran telah kehilangan banyak kapal-kapal mereka, pada awal 1981; yang tenang dalam pertempuran berlangsung selama dua tahun. Pada bulan Maret 1984, perang tanker memasuki fase kedua ketika Irak memulai operasi laut yang berkelanjutan dalam menyatakan diri 1.126 kilometer zona eksklusi maritim, membentang dari mulut Shatt al Arab pelabuhan Iran di Bushehr. Pada tahun 1981 Baghdad telah menyerang pelabuhan Iran dan kompleks minyak serta kapal-kapal tanker netral yang berlayar ke dan dari Iran.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada tahun 1984 Irak memperluas apa yang disebut sebagai perang yang menggunakan kapal tanker Perancis Etendard Super-pesawat tempur yang dipersenjatai dengan rudal Exocet. Pada Maret 1984 Super Etendard Irak menembakkan sebuah rudal Exocet di sebuah kapal tanker di Pulau Khark daerah Yunani selatan. Motif Irak dalam meningkatkan tempo perang termasuk juga keinginan untuk memecahkan jalan buntu, mungkin dengan memotong ekspor minyak Iran dan dengan demikian memaksa Teheran ke meja perundingan. Upaya Irak gagal untuk menempatkan Iran mengekspor minyak ke terminal utama di Pulau Khark. Pada April 1984, Teheran meluncurkan serangan pertama terhadap pelayaran komersial sipil dengan menembaki sebuah kapal barang India. Iran menyerang sebuah kapal tanker minyak Kuwait dekat Bahrain pada 13 Mei dan kemudian sebuah tanker di Saudi Saudi, sehingga jelas bahwa jika Irak terus mengganggu pengiriman Iran, tidak ada negara Teluk yang akan aman. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Banyak pengamat menilai bahwa serangan Irak dan Iran perbandinganya tiga banding satu. Serangan pembalasan Iran sebagian besar tidak efektif karena sejumlah pesawat dilengkapi dengan jarak jauh antiship rudal dan kapal dengan jangka panjang permukaan ke darat dikerahkan. Selain itu, meskipun mengulangi ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz, Iran sendiri juga tergantung pada jalur laut untuk ekspor minyak penting. Serangan yang berkelanjutan ini memotong ekspor minyak Iran di serta mengurangi pengiriman di Teluk sebesar 25 persen. Keputusan Saudi pada tahun 1984 untuk menembak jatuh sebuah jet Phantom Iran yang mengganggu perairan di Saudi memainkan peran penting dalam mengakhiri kedua belah pihak yang berperang. Upaya untuk internasionalisasi perang tangki. Irak dan Iran diterima tahun 1984 yang disponsori moratorium PBB. Teheran kemudian mengusulkan perpanjangan moratorium untuk menyertakan pengiriman minyak di Teluk, namun proposal ditolak Irak. Irak mulai mengabaikan moratorium segera setelah mulai berlaku dan melangkah dengan serangan udara. Bahkan menyerang pembuluh yang berasal dari negara-negara Arab konservatif Teluk Persia. Iran menanggapinya dengan peningkatan serangannya dalam melayani pengiriman port Arab di Teluk. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kapal Kuwait juga menjadi sasaran dalam serangan balasan ini, pemerintah Kuwait mencari perlindungan dari masyarakat internasional pada musim gugur 1986. Uni Soviet Menjawab dengan menyetujui beberapa piagam tanker dari Soviet ke Kuwait pada awal 1987. Keterlibatan Amerika Serikat disegel pada 17 Mei 1987, serangan rudal Irak USS Stark, di mana 37 awak tewas. Baghdad meminta maaf dan menyatakan bahwa serangan itu sebuah kesalahan. Ironisnya, Washington menggunakan insiden Stark untuk menyalahkan Iran untuk meningkat perang dan mengirimkan kapal-kapal sendiri ke Teluk untuk mengawal tanker Kuwait dengan bendera Amerika dan kru Amerika. Iran menahan diri dari menyerang kekuatan angkatan laut Amerika Serikat secara langsung, tetapi menggunakan berbagai bentuk pelecehan, termasuk tambang, tabrak lari serangan oleh kapal patroli kecil. Pada beberapa kesempatan, Teheran menembakkan Ulat Sutera rudal buatan Cina di Kuwait dari Semenanjung Al Faw. Ketika kekuatan Iran menghantam tangki reflagged Sea Isle City pada Oktober 1987, Washington membalas dengan menghancurkan sebuah platform minyak di lapangan Rostam dan dengan menggunakan Angkatan Laut Amerika Serikat Laut, Udara, dan Tanah (SEAL) komando untuk meledakkan yang kedua di dekatnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Dalam beberapa minggu dari kejadian Stark, Irak kembali dengan serangan tanker tapi memindahkan serangan lebih jauh ke selatan, di dekat Selat Hormuz. Washington memainkan peran sentral dalam perumusan Resolusi Dewan Keamanan PBB 598 pada Perang Teluk, yang disahkan dengan suara bulat pada 20 Juli; Barat berusaha mengisolasi Iran frustrasi Namun, ketika Teheran menolak resolusi tersebut karena tidak memenuhi persyaratan bahwa Irak harus dihukum untuk memulai konflik. Pada awal 1988, Teluk Persia adalah operasi teater penuh sesak. Setidaknya sepuluh Barat dan delapan daerah angkatan laut angkatan laut yang berpatroli di daerah, situs insiden mingguan di mana kapal pedagang yang cacat. Perbaikan Kapal Arab Yard di Bahrain dan mitranya di Dubayy, Uni Emirat Arab (UEA), tidak mampu mengikuti perbaikan yang dibutuhkan oleh kapal-kapal yang rusak dalam serangan ini. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adidaya bertahap Keterlibatan </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keuntungan militer Iran di Irak setelah 1984 adalah alasan utama untuk meningkatkan keterlibatan adidaya dalam perang. Pada Februari 1986, Iran menangkap unit pelabuhan Al Faw, yang memiliki fasilitas minyak dan merupakan salah satu pelabuhan utama pengekspor minyak milik Irak sebelum perang. Pada awal 1987, kedua negara adidaya menunjukkan minat mereka dalam keamanan kawasantersebut . Wakil Menteri Luar Negeri Uni Soviet Vladimir Petrovsky membuat tur ke Timur Tengah dan mengungkapkan kekhawatiran negaranya atas efek dari Perang. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada bulan Mei 1987, asisten menteri luar negeri Amerika Serikat Richard Murphy juga berkeliling Timur Tengah untuk menekankan kepada negara-negara Arab akan komitmen Amerika Serikat di kawasan itu, sebuah komitmen yang telah menjadi tersangka sebagai hasil dari <span> </span>transfer senjata USa kepada Iran, secara resmi sebagai insentif bagi mereka untuk membantu membebaskan sandera Amerika di Libanon. Dalam upaya diplomatik lain, kedua negara adidaya mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB dalam mencari jalan untuk mengakhiri perang. Perang tampaknya memasuki tahap baru di mana negara adikuasa itu menjadi lebih terlibat. Uni Soviet menjadi pemasok utama senjata canggih ke Irak. Pada tahun 1985 Amerika Serikat mulai melakukan negosiasi langsung dan tidak langsung dengan para pejabat Iran yang mengakibatkan beberapa pengiriman senjata ke Iran. Pada akhir musim semi tahun 1987, negara adidaya menjadi lebih langsung terlibat karena mereka khawatir bahwa kejatuhan Basra akan menimbulkan pro-Republik Islam Iran. Mereka juga khawatir tentang perang tanker yang akan ditingkatkan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Special Weapons </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Untuk menghindari kekalahan, Irak mencari setiap kemungkinan senjata. Ini termasuk mengembangkan kemampuan mandiri untuk menghasilkan jumlah yang signifikan secara militer dalam perang agen kimia. Dalam pertahanan, mengintegrasikan senjata kimia menawarkan solusi massa bersenjata ringan Basif dan Posdoran. Senjata kimia yang luar biasa efektif bila digunakan di daerah perakitan pasukan artileri. Ketika melakukan operasi ofensif, Irak mendukung serangan rutin dengan api dan dipadukan kedalam kebakaran kimia pada pertahanan ke depan, pos-pos komando, artileri posisi, dan fasilitas logistik. Selama Perang Iran-Irak, Irak mengembangkan kemampuan untuk memproduksi, menyimpan, dan menggunakan senjata kimia. Senjata kimia ini termasuk seri H-melepuh dan G-series agen saraf. Irak membangun agen tersebut ke dalam berbagai ofensif amunisi, termasuk roket, peluru artileri, bom udara, dan hulu ledak pada rudal Al Hussein SCUD varian. Iran melancarkan serangan ke reaktor nuklir Irak pada tanggal 30 September 1980 namun gagal. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span><span> </span>Dalam menanggapi serangan rudal Iran terhadap Baghdad, beberapa 190 rudal ditembakkan oleh Irak di kota-kota Iran pada tahun 1988, selama 'Perang Kota ".Serangan rudal Irak hanya menimbulkan sedikit kerusakan, tetapi setiap hulu ledak memiliki dampak psikologis dan politik.m Irak meningkatkan semangat juangnya yang menyebabkan hampir 30 persen dari penduduk Teheran melarikan diri dari kota. Ancaman rudal Irak yang mampu membawa hulu ledak kimia dikutip sebagai alasan penting mengapa Iran menerima perjanjian damai yang merugikan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penghentian Perang </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perang Iran-Irak berlangsung selama hampir delapan tahun, dari bulan September 1980 sampai Agustus 1988. Berakhir ketika Iran menerima Resolusi Dewan Keamanan PBB. Pada 20 Agustus 1988 terjadi gencatan senjata. Jumlah korban sangat tidak pasti, meski memperkirakan lebih dari satu setengah juta korban perang, mungkin sebanyak satu juta orang meninggal, lebih banyak lagi yang terluka, dan jutaan pengungsi. Iran mengakui bahwa hampir 300.000 orang tewas dalam perang; perkiraan mati Irak berkisar dari 160.000 ke 240.000. Korban menderita dikubu Irak diperkirakan 375.000, yang setara dengan 5,6 juta untuk populasi ukuran Amerika Serikat. 60.000 yang lain ditawan oleh Iran. Iran telah menyatakan lebih dari 1 juta orang terbunuh atau cacat.<span> </span>Pada akhirnya, hampir tidak ada masalah yang biasanya disalahkan atas perang yang telah selesai. Setelah selesai, kondisi yang ada pada awal perang tetap hampir tidak berubah. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Ayatollah Khomeini meninggal pada 03 Juni 1989. Ali Khamenei menjadi penggantinya sebagai pemimpin agama nasional dalam apa yang terbukti menjadi transisi yang lancar. Pada bulan Agustus 1989, Ali Akbar Hashemi Rezim ulama baru memberikan keutamaan kepentingan nasional Iran atas doktrin Islam. Berbagai isu-isu kemanusiaan yang belum terpecahkan dari perang Iran-Irak termasuk kegagalan untuk mengidentifikasi pejuang tewas dalam aksi dan untuk bertukar informasi tentang mereka yang tewas atau hilang. Iran setuju untuk pembebasan POW's 5.584 Irak pada bulan April 1998, dan organisasi berita sebentar-sebentar melaporkan pertemuan sepanjang sisa tahun antara Iran dan para pejabat pemerintah Irak ke arah mencapai kesepakatan akhir dari sisa POW's diadakan oleh masing-masing sisi.. Pemerintah Iran berjanji untuk menyelesaikan masalah tawanan perang yang tersisa dengan Irak pada tahun 1999. Dan bersama Iran-Irak operasi pencarian dimulai untuk mengidentifikasi sisa-sisa yang hilang dalam perang tersebut. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac>udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-27456721086527228182011-06-10T23:51:00.001-07:002011-06-10T23:51:56.870-07:00Invansi Irak ke Kuwait 1990<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.Faktor Pendorong Invansi Irak ke Kuwait 2 Agustus 1990</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada beberapa faktor yang mendorong mengapa Irak menginvansi Kuwait. Di antara beberapa faktor tersebut adalah.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Faktor Ekonomi</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Invansi ke Kuwait merupakan jalan pintas untuk memulihkan ekonomi Irak. Saddam Hussein menuduh Kuwait telah mengambil minyak Irak senilai US$ 2,4 milyar, dan Kuwait bersama Uni Emirat Arab membanjiri minyak dunia yang mengakibatkan turunnya harga minyak di pasaran Internasional. Irak yang mengandalkan minyak sebagai komoditi utamanya sangat terpukul. Apalagi Irak sedang giat-giatnya memacu pembangunan ekonomi dan militer di dalam negerinya seusai perang delapan tahun dengan Iran yang mengakibatkan hancurnya infra struktur sosial-ekonomi Irak.<a name='more'></a></span><a href="" name="_ftnref2"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut Kamran Mofid dalam jurnal <i>Economic Recontruction of Iraq Financing the Peace</i>, nilai kehancuran infrastructur ekonomi sejak Perang Teluk I 1980 sampai Juli 1998 mencapai US$ 67 milyar, belum termasuk jumlah dana pengeluaran untuk belanja berbagai senjata perang. Disamping itu utang luar negeri mencapai US$ 75-80 milyar yang sebagian besar digunakan untuk kebutuhan militer telah ikut memperburuk ekonomi. Dari jumlah kerusakan infrastruktur ekonomi, utang luar negeri, serta kerugian akibat perang, maka seluruh biaya ekonomi perang mencapai US$ 452,6 milyar, padahal pendapatan tertinggi yang dapat dicapai dari hasil produksi minyak tidak lebih dari US$ 12 milyar pertahun, berarti butuh waktu sedikitnya 40 tahun untuk dapat merekonstruksi serta melunasi utang luar negeri.</span><a href="" name="_ftnref3"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ambisi Saddam Hussein Menjadi Pemimpin Dunia Arab</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saddam Hussein tidak pernah menyembunyikan ambisinya untuk menjadi pemimpin terkuat, terbesar dan terhebat di Asia Barat Daya, hal itu dapat dilihat: pertama, keputusan Saddam Hussein untuk menyerang Republik Islam Iran yang dilatarbelakangi keinginan untuk menadapat pengakuan sebagai polisi di Teluk Parsi, diakui sebagai pahlawan dunia Arab yang telah berhasil membendung pengaruh Revolusi Islam Iran ke negara-negara Arab sekitarnya; kedua, ketika Saddam Hussein mendukung milisi Jenderal Michael Aoum dalam perang saudara di Lebanon, dilakukan hanya untuk melampiaskan dendam kesumatnya pada musuh bebuyutannya, Presiden Suriah, Hafis al-Asad yang mendukung Iran dalam Perang Teluk I; ketiga, rasa tidak senang Saddam Hussein juga diperlihatkan pada manuver politik Presiden Mesir Hosni Mubarak yang berhasil tampil sebagai pemimpin Arab, Baik Saddam Hussein maupun Hosni Mubarak sama-sama berambisi menjadi pemimpin dunia Arab. Sebelum invansi Irak ke Kuwait Hosni Mubarak berhasil menjalin kerja sama dengan semua pihak<sup>5</sup> yang terlibat dalam pertikaian di Asia Barat Daya, baik dengan kelompok bergaris keras seperti Qaggafi dari Libya, Asad dari Suriah, Saddam Hussein dari Irak dan kelompok moderat seprti Raja Hussein dari Yordania, Raja Fahd dari Arab Saudi serta para pemimpin GCC lainnya maupun dengan Israel. Saddam Hussein merasa tidak senang dengan manufer politik Hosni Mubarak, maka berusaha untuk menjegal dengan cara menyerang Kuwait, seraya mengklaim sebagai pembela perjuangan bangsa Palestina.</span><a href="" name="_ftnref4"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Faktor Rapuhnya Basis Kekuasaan Saddam Hussein</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejak resmi menjadi orang nomor satu di Irak (Juli 1979), Saddam Hussein oleh pers Barat dijuluki diktator paling bengis di Timur Tengah, kemudian sebagai manusia paling berbahaya di dunia atau Hitler zaman ini.</span><a href="" name="_ftnref5"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saddam Hussein nampaknya sulit untuk menghindar dari citra negatif ketika pada Juli 1979, menyingkirkn Presiden al-Bakr yang masih pamannya sendiri untuk meraih tampuk kekuasaan sebagai Presiden dan ketua Dewan Revolusi. Masih pada tahun itu, menghukum mati pemimpin umat Syi’ah Irak, Imam Baqir al-Sadr dengan tuduhan mengimpor Revolusi Islam Iran.<a href="" name="_ftnref6"></a> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejak Saddam Hussein menjadi Presiden, ada tiga organisasi kaum Syi’ah melancarkan perlawanan terhadap Partai Baath, Syaitu gerakan ad-Da’wah, al-Mujahidin, dan yang menamakan diri sebagai Dewan Revolusi Islam Irak. Selain mereka cukup banyak kaum muslim fundamentalis Irak tidak menyukai partai Baath yang sangat sekuler. Jadi, secara politis basis kekuasaan Saddam Hussein tidak cukup kokoh.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada Maret 1990, Saddam Hussein melancarkan konfrontasi politik terhadap Inggris dan Amerika Serikat, diantaranya: pertama, dalam kasus penggatungan wartawan <i>The Observer</i>, Farzad Bazoft asal Inggris; kedua, soal penyeludupan sejumlah alat picu senjata nuklir; ketiga, Saddam Hussein mengguncang dunia lewat ancaman akan membungihanguskan separuh wilayah Israel dengan bom kimia.<a href="" name="_ftnref7"></a> Saddam Hussein menjadikan ketiga kasus itu sebagai isu politik dalam negeri, dengan mengatakan tengah ada persengkokolan antara Inggris-Amerika Serikat-Israel, untuk melawan Irak.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saddam Hussein Ingin Menunjukkan Kekuatan Militer Irak</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sudah lama Saddam Hussein besar kepala karena militer Irak adalah yang terkuat di dunia Arab. Rudal-rudalnya mampu menjangkau semua sudut di kawasan Asia Barat Daya, termasuk Israel.<a href="" name="_ftnref8"></a> Invansi ke Kuwait dapat dijadikan alat untuk menunjukkan kekuatan, terutama ke seluruh dunai Arab. Saddam ingin mengatakan Iraklah negara Arab terkuat.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keterbatasan Akses Air Laut Irak</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Irak merupakan negara Asia Barat Daya yang memiliki akses air laut sangat terbatas sehingga dapat dikatakan negara tertutup (<i>Landlocked State</i>). Irak memiliki pantai sepanjang 19 Km dan berada di pantai berdaratan rendah. Pantai di Teluk Arab adalah satu-satunya akses air laut yang dimiliki, hal ini menyebabkan pelabuhan sungai di Basra menjadi penting bagi perdagangan.<a href="" name="_ftnref9"></a> Salah satu sebab menginvansi Kuwait, untuk memiliki dua pulau yaitu pulau Warbah dan Bubiyan, dengan dua pulau ini dapat membangun pelabuhan, serta menguasai kota Umum Qasr sebagai kota pelabuhan menuju Teluk.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B. Kepentingan Amerika Serikat Di Kawasan Asia Barat</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.Kepentingan Politik</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kebijakan politik Amerika Serikat di Asia Barat Daya bermula dari kebutuhan untuk menegaskan dan melindungi kepentingan Amerika Serikat. Kebijakan Amerika Serikat didasarkan pada interaksi doktrin menciptakan sistem aliansi dan menciptakan rezim-rezim yang bisa mewakili kepentingan Amerika Serikat di Asia Barat Daya.</span><a href="" name="_ftnref10"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kepentingan nasional Amerika Serikat di Kawasan Asia Barat Daya mencakup :</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 11.4pt; text-align: justify; text-indent: -11.4pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengusahakan agar sumber-sumber alam Asia Barat Daya tidak jatuh ketangan musuh.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 11.4pt; text-align: justify; text-indent: -11.4pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memelihara kemampuan destruktif unsur regional dari kekeuatan starategi Amerika Serikat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 11.4pt; text-align: justify; text-indent: -11.4pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menjamin tersalurnya sumber alam yang penting bagi Industri dan militer Amerika Serikat.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.25pt; text-align: justify; text-indent: -14.25pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menjamin sulai sumber alam yang penting bagi sekutu Amerika Serikat agar tetap kuat secara ekonomi dan militer.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.25pt; text-align: justify; text-indent: -14.25pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memelihara kontinyuitas mengalirnya keuntungan investor dan usaha komersial Amerika Serikat.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.25pt; text-align: justify; text-indent: -14.25pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">f.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menjaga kredibilitas dengan jalan memenuhi komitmen Amerika Serikat di Asia Barat Daya.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.25pt; text-align: justify; text-indent: -14.25pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">g.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Meneruskan hak transit dan Over Flight bagi pesawat udara dan kapal laut Amerika Serikat.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.25pt; text-align: justify; text-indent: -14.25pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">h.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memperthankan diri dari ancaman komunis (dimasa perang dingin) dan kekuatan revolusioner atau fundamentalisme Islam dapat membahayakan dominasi pengaruh Amerika Serikat dan persekutuan Barat di Kawasan Asia Barat Daya. </span><a href="" name="_ftnref11"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kebijakan kepentingan politik luar negeri Amerika Serikat masih kuat memegang Teori Domino dan strategi pembendungan (<i>Containment Strategy</i>). Teori ini dikenal menjadi kebijakkan politik luar negeri Amerika serikat, baik ketika perang dingin atau pasca perang dingin. Penjelasan penerapan strategi pembendugan<sup> </sup>dan teori Domino<sup> </sup>serta tindakan Amerika Serikat mengamankan kepentingan nasionalnya di Kawasan Asia Barat Daya dapat menggunakan:</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1 ) Dokitrin Truman</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Doktrin Truman, yang semula diterapkan untuk menyelamatkan krisis ekonomi politik di Yunani dan Turki. Dalam perkembangannya Doktrin Truman, akhrnya berkembang penerapannya keseluruh dunia untuk menghadapi ancaman bagi dominasi dan kepentingan nasional Amerika Serikat, termasuk di kawasan Asia Barat Daya.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2 ) Doktrin Eisonhower</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pidato Presiden Eisenhower di depan konggres 5 Januari 1957 menekankan perlunya Amerika Serikat memberikan perhatian besar terhadap kawasan Asia Barat Daya dengan langkah: pertama, mengadakan bantuan program dengan pendekalan penguasa-penguasa yang pro Amerika Serikat di Asia Barat Daya supaya tetap dalam kekuasaan Amerika Serikat.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.55pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Kedua, memperluas bantuan dan kerjasama militer untuk memperkuat dan meluaskan dominasi Amerika Serikat di Asia Barat Daya; ketiga memperkuat integritas teritorial dan kemerdekaan bangsa-bangsa Asia<b> </b>Barat Daya dari kemungkinan, agresi kekuatan musuh.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3) Teori Domino</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penerapan Teori Domino akhirnya juga meluas ke kawasan Asia Barat Daya. Sebagai super power Amerika Serikat perlu melakukan kontrol dan dorninasi persekutuan Barat.<a href="" name="_ftnref12"></a> Amerika Serikat harus mencegah meluasnya pengaruh musuh, maka jika Saddam Hussein dibiarkan menguasai Kuwait, seluruh semenanjung Arab akan berada di bawah pengaruhnya.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.85pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4) Doktrin Carter</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Doktrit Carter berisi dua prinsip yaitu: pertama, menganggap kawasan Teluk sebagai kepentingan Amerika Serikat; kedua, kekuatan militer<b> </b>dapat digunakan untuk menghalau ancaman eksternal terhadap kawasan Teluk.<a href="" name="_ftnref13"></a> Pada masa<b> </b>Presiden Bush semangat<b> </b>Amerika Serikat untuk menghilangkan trauma Perang Vietnam semakin kuat, sehingga Presiden Bush menggunakan kekuatan militer secara besar-besaran sebagai alasan untuk memulihkan keamanan dan perdamaian internasional dalam Perag Teluk II. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kepentingan Ekonomi</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Asia Barat Daya dianggap memiliki posisi strategi dalam kebijakkan politik luar negeri Amerika Serikat, karena peranan minyak<i> </i>dan Gas alam yang menjadi kelangsungan industri dan ekonomi. Keuntungan yang diperoleh konsorsium Amerika Serikat dalam pertambangan minyak merupakan suatu faktor parting bagi stabilitas ekonomi. Lima pcrusahaan minyak raksasa yaitu Exxon<i>, </i>Mobil, Texaco, Socal, dan Gufl sejak sebelum Perang Dunia II telah menguasai rantai produksi sampai pemasaran minyak di Asia Barat Daya.</span><a href="" name="_ftnref14"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kepentingan Amerika serikat dalam hal minyak hanya berkisar pada tetap lancarnya suplai minyak dengan harga rendah dan tetap terjaganya hak-hak eksplorasi perusahaan pertambangan minyak Amerika Serikat, namun dalam pidato kenegaraan pada tanggal 23 Januari 1980, Presiden Carter menyatakan bahwa Amerika Serikat siap menggunakan kekuatan jika perlu untuk melindungi kepentingan vitalnya di Asia Barat Daya<i> </i>termasuk suplay minyak. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Amerika Serikat begitu bersemangat melibatkan ratusan ribu pasukan serta dana milyaran dolar untuk mengusir Irak dari Kuwait terletak pada alasan penguasaan global terhadap sumber energi minyak. Kalau Irak berhasil menguasai Kuwait maka sebagian besar sumber minyak dunia ada ditangan Saddam Hussein.<a href="" name="_ftnref15"></a> Kalau ini terjadi maka kepentingan, ekonomi negara-negara Industri seperti Amerika Serikat, Eropa dan Jepang akan terancam.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.25pt; text-indent: -14.25pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> <b>Reaksi Amerika Serikat, Barat, Dunia Arab dan PBB Terhadap Invansi Irak</b></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Invasi yang dilakukan Irak berhasil dengan gemilang. Semua negara anggota Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) bereaksi mengecam dan mengutuk sebagai agresor yang mencaplok suata negara merdeka dan berdaulat.<a href="" name="_ftnref16"></a> lrak telah mengabaikan hukum internasional dan tidak mongindahkan hak asasi yang dimiliki oleh rakyat Kuwait.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Reaksi Amerika Serikat</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rencana Irak untuk meginvasi Kuwait pada mulanya tidak ditanggapi dengan serius, bahkan Amerika Serikat masih sempat mengadakan hubungan dengan Saddam Hussein menjelang invasi. Pada tanggal 25 Juli 1990, Mrs. April Glaspie, duta besar Amerika Serikat di Baghdad Irak mengadakan pertemuan dengan Saddam Hussein, menekankan dua hal: pertama, Presiden George Bush secara<b> </b>pribadi berniat untuk terus memperluas hubungan dengan Irak; kedua, Amerika Serikat tidak mempunyai opini<b> </b>tentang konflik intra Arab seperti konflik perbatasan Irak dengan Kuwait. isu itu<b> </b>tidak ada kaitannya dengan Amerika Serikat.</span><a href="" name="_ftnref17"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa hari sebelum invasi, Senator Alfomso D’Amaro dari partai Republik asal New York dan Senator Clairebon Pell dan Partai Demokrat asal Rhode Island nengajukan Rencana Undang-Undang (RUU) supaya memperoleh ratifikasi senat. Dalam RUU tersebut diusulkan agar kredit dan bantuan untuk Irak segera dihentikan, akan tetapi ditentang pemrintah. John Kelly, asisten Menteri Luar Negeri mengatakan bantuan harus terus di lanjutkan, karena kehadiran Saddam Hussein di kawasan Teluk sangat membantu dan positif.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Departemen Luar Negeri Amerika Serikat tetap tidak mencium adanya ancaman riil invasi Irak. Ada empat elemen yang harus dipenuhi bagi suatu gerakan invasi seperti komunikasi, artileri, amunisi dan bantuan logistik untuk pasukan di front depan. Berdasarkan foto-foto satelit menurut Central Intelligence Agency; Badan Pusat Intelijen Amerika Serikat (CIA), dua elemen bagi gerakan invasi sudah, terlihat jelas yakni logistik dan kekuaran militer.<a href="" name="_ftnref18"></a> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada tanggal 28 Juli 1990. Presiden George Bush diperingatkan direktur CIA. William Webster, tentang rencana invasi Irak. Menurut William Webster, Saddam Hussein akan melakukan invasi untuk memenuhi niatnya menguasai ladang minyak Rumaila dan dua pulau Warba serta Bubiyan yang berdekatan dengan perbatasan Irak -Kuwait.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada tanggal 31 Juli 1990,<i> </i>Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kelly menekankan pada Komite Konggres bahwa Amerika Serikat tidak mempunyai komitmen untuk mendukung Kuwait dalam masalah Irak-Kuwait. <sup>6</sup> Semua prasangka baik Amerika Serikat dan keraguan Irak akan melakukan invasi<b>. </b>terhadap Kuwait, ahkirnya berubah seratus delapan puluh derajat, Irak benar-benar rnelakukan invasi pada tannggal 2 Agustus 1990.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Amerika Serikat segera tersadar dan Presidon George Bush menjadi bersemangat dan bereaksi tegas begitu Saddam Hussein menguasai Kuwait. Dalam pidatonya yang disiarkan secara nasional. Ia menegaskan bahwa Amerika Serikat akan berusaha sekuat tenaga untuk memaksa Irak mundur dari Kuwait secara<b> </b>total tanpa syarat.<a href="" name="_ftnref19"></a> Bahkan menghimbau negara-negara lain tidak mengirim bahan makanan ke Irak. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Reaksi Negara-Negara Barat</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Invansi Irak mengudang reaksi dari negara-negara Barat. Diantarannya dari Inggris, Perancis, dan Swiss yang mengutuk invansi tersebut. Selain mengutuk ketiga negara tersebut bereaksi dengan membekukan seluruh kekayaan Kuwait dengan maksud agar tidak jatuh ke tangan Irak, sekalipun pemerintah boneka didirikan.</span><a href="" name="_ftnref20"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Reaksi juga muncul dari pemerintah Uni Soviet yang dikenal berhubungan dengan Irak.<a href="" name="_ftnref21"></a> Pemerintah Uni Soviet ikut mengecam, dan melancarkan embargo senjata serta ekonomi, namun tidak akan ikut dalam operosi militer, kecuali diminta PBB. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Amerika Serikat-Uni Soviet di Helsinki Filandia 9 September 1990. Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev menyerukan agar Irak segera mundur.<a href="" name="_ftnref22"></a> memulihkan pemerintahan yang sah dan membebaskan semua sandera warga asing. Pemerintah Unii Soviet juga menyatakan kesediaan negaranya untuk berperan sebagai mediator, dan akan menarik 200 penasehat militer Uni Soviet di Irak.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Reaksi Dunia Arab</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Invasi Irak ke Kuwait mendapat banyak reaksi dari berbagai negara. Semua negara mengutuk dengan keras. Berikut ini beberapa negara Arab yang mengeluarkan reaksi beragam atas tindakan Irak.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.7pt; text-indent: -21.7pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Arab Saudi</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Raja Fahd dalam pidato di televisi mengutuk invasi Irak dengan menyebutnya sebagai agressor paling brutal terhadap bangsa Arab dalam sejarah modern. Raja Fahd juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan </span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Amerika Serikat.<a href="" name="_ftnref23"></a> Dick Cheney di Jeddah untuk mengundang kehadiran pasukan Amerika Serikat guna memperkuat pertahanan Arab Saudi.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.7pt; text-indent: -21.7pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Liga Arab</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Liga Arab yang mengadakan pertemuan darurat di Kairo Mesir tanggal 3 Agustus 1990 sangat mengutuk invasi Irak dan menuntut penarikan mundur segera pasukan Irak serta tidak dan mengakui sesuata apapun sebagai basil serbuan itu. Sebanyak 14 dari 21 anggota Liga Arab mendukung. sedang 6 lainnya menolanya, 6 negara itu adalah, Sudan. Palestina, Yordania, Mauritania, Irak dan Yaman, sedang Libya abstain. Petemuan itu akhirnya menghasilkan pernyataan sebagai. berikut: pertama, Irak harus menarik mundur pasukanya; kedua, Irak harus menghentikan usahanya untuk mengganti pemerintahan di Kuwait secara paksa dan membiarkan masalah intern diputuskan sendiri oleh rakyat Kuwait secara bebas; ketiga, kedua negara harus sepakat untuk menciptakan suatu prosedur guna mengatasi permasalahan mereka lewat perundingan.<a href="" name="_ftnref24"></a> Dengan pernyataan itu berarti Liga Arab tetap mengakui Emir Kuwait, Sheik Jaber al-Ahmad al Sabah sebagai pemimpin negara kaya minyak itu.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.25pt; text-indent: -14.25pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pemerintah Iran, Jordan, Libya, Mauritania, Yaman, Sudan, Tunisia, begitu juga organisasi seperti PLO, Hamas, FIS.</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Meinberikan dukungan kepada Irak bahkan mengecam intervensi Barat dan Amerika Serikat. Di negara-negara tersebut teijadi demonstrasi besar-besaran menentang pasukan multinasional dan kekuatan asing di wilayah Teluk. Mereka umumnya berpandangan, invasi tersebut merupakan urusan dalam negeri masing-masing-masing negara.<a href="" name="_ftnref25"></a> Negara-negara yang melakukan intervensi, dengan mengatasnamakan keadilan internasional sesungguhnya hanya ingin melindungi kepentingan mereka. Mereka berusaha mempertahankan subordinasi Arab terhadap Barat.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Reaksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Invasi pastikan Irak membuat PBB mengeluarkan reaksi keras dan mengutuk tindakan tersebut dengan meminta Irak mundur. PBB berturut-turut mengeluarkan resolusi sebagai berikut :</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.</span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 660 tanggal 2 Agustus 1990 isinya menuntut penarikan mundur Pasukan Irak, dengan suara perbandingan 14 suara setuju dan hanya Yaman tidak berpartisipasi.</span><a href="" name="_ftnref26"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resolusi No. 661 tanggat 6 Agustus 990 yang isinya penerapan sanksi ekonomi terhadap Irak (13 setuju, sedang Yaman dan Kuba abstain).</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.</span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resolusi No. 662 tanggal 9 Agustus 1990 dengan perbandigan suara bulat menegaskan, aneksasi yang dilakukan Saddam Hussein tanggal 8 Agustus 1991 yang menjadikan Kuwait sebagai propinsi ke-19 sama sekali tidak berdasar hukum dan meminta menyerahkan negara kecil itu kepada Kuwait.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.</span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resolusi No. 664 tanggal 18 Agustus 1990 isinya. Irak harus membebaskan semua warga asing.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">e.</span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resolusi No. 665 tanggal 25 Agustus 1990 tentang pemberian wewenang pada pasukan multinasional untuk menginpeksi kapal-kapal Irak (13 setuju; Yaman dan Kuba abstain).</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">f.</span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resolusi No. 666 tanggal 13 September 1990 tentang pengiriman makanan dan obat ke Irak dan Kuwait harus melalui PBB (13 setuju; Yaman dan Kuba menentang).</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">g.</span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resolusi No. 667 tanggal 16 September 1990 tentang himbauan Irak untuk menaati hukum internasional (semua setuju).</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">h.</span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resolusi No. 669 tanggal 24 September 1990 tentang penugasan komite dalam hal yang menyangkut permintaan bantuan (semua setuju).</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">i.</span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resolusi No. 670 tanggal 25 September 1990 tentang pelarangan penerbangan ke Irak dan Kuwait kecuali yang meyangkut bantuan kemanusinan (14 setuju Kuba menentang).</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">j.</span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resolusi No. 674 tangga1 29 September 1990 tentang pendokumentasian kerugian material dan pelanggaran hak asasi di Kuwait sejak diduduki Irak (13 setuju; Yaman dan Kuba abstain).</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">k.</span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resolusi No. 677 tanggal 2 Oktober 1990 tentang pendapatan jumlah penduduk Kuwait (semua setuju).</span><a href="" name="_ftnref27"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">l.</span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Resolusi No. 678 tanggal 29 Oktober 1990 tentang pemberian legitimasi pada Amerika Serikat dan multinasional untuk menggunakan segala macam cara jika sampai 15 Januari 1991 Irak belum mundur dari Kuwait (12 setuju Yaman dan Kuba menentang; RRC abstain).</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">D.Upaya Diplomasi Mencegah Perang</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18.75pt;"><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.</span></b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Upaya Diplomasi Perserikatan Bangsa Bangsa Mencegah Perang</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: -0.75pt; text-align: justify; text-indent: 36.75pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kendati pasukan multinasional sudah digelar di Teluk. Upaya mencegah pearang dilakukan. diantaranya yang paling sibuk adalah Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (Sekjen PBB), Javier Perez de Cuellar, yang merngadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Irak Tariq Aziz di Amman Yordania tanggal 30-31 Agustus 1990. Javier Perez de Cuellar mengatakan waktu bergerak ke arah berlawanan dengan perdamaian, pendirian Irak tidak berubah. kecuali kesediaan untuk melepaskan sebagian dari para sandera yang ditahan. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: -0.75pt; text-align: justify; text-indent: 36.75pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pihak Irak telah melepaskan 331 sandera kebanyakan wanita dan anak-anak Amerika Serikat dan Eropa dari sekitar 4000 warga asing {mayoritas Barat) yang disandera untuk dijadikan perisai hidup sejak invasi ke Kuwait.<a href="" name="_ftnref28"></a> Sementara itu Menteri Luar Negeri Irak Tariq Azis mengatakan masib bersedia bertemu dengan Favier Perez de Cuellar, tetapi bila Irak harus mundur, Israel pun harus menarik diri sekurangnya dari Tepi Barat dan Gaza, ditegaskan pula masalah Arab harus diselesaikan oleh kalangan Arab sendiri.</span><a href="" name="_ftnref29"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.2pt; text-align: justify;"><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Upaya Diplomasi Negara-Negara Arab</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Selain PBB, negara-negara Arab juga melakukan upaya diplomasi untuk rnengakhiri krisis ini. Upaya tersebut diantara dilakukan oleh :</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.</span></b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PLO dan Yordania</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengajukan pemecahan Krisis Teluk, yaitu semua kekuaran Barat mundur dari Teluk. Irak pun harus mundur dari Kuwait, setelah itu baru pasukan keamanan di bawah bendera. PBB masuk menyelesaikan konflik secara damai.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.</span></b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Libya</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Libya mengajukan usul yang hampir sama dengan PLO dan Yordania Presiden Libya, Muammar Qadhafi menambahkan usulan klaim Irak atas dua pulau Kuwait, Bubiyan dan Warba, serta ladang minyak Rumaila harus diakui, serta rakyat Kuwait harus diberi kebebasan menentukan sistem politiknya.</span><a href="" name="_ftnref30"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.</span></b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Maroko</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Raja Hassan mengajukan sebuah rancangan perdamaian meliputi; penarikan mundur pasukun Irak dan Kuwait, penarikan mundur kekuatan militer non Arab dari Saudi, penciptaan hubungan khusus antara Irak dengan Kuwait, serta perlunya konferensi internasional guna memecahkan masalah Palestina dan Lebanon.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">d.</span></b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aljazair</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Presiden Chadli Benjedid merencanakan adanya suatu pertemuan antara Irak dan pemerintah Kuwait di pengasingan, rencana ini mendapat dukungan Iran, Oman, Jordania dan Irak sendiri karena usaha ini positif dan khas Arab sesuai dengan masalah yang dihadapinya, sehingga akan sangat baik jika negara Arab menghadiri terutama Arab Saudi. Dalam perundingan akan dibahas pengkaitan masalah. Palestina dan kemungkinan adanya demokrasi di Kuwait setelah mundurnya pasukan Irak. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: -0.75pt; text-align: justify;"><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3. Upaya Diplomasi Negara Negara Barat</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 16.8pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.</span></b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Upaya Diplomasi Perancis</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berbagai upaya telah diupayakan untuk membujuk Presiden Saddam Hussein menarik pasukannya dari Kuwait, sampai 12 Oktober 199l, tidak mendatangkan hasil. Presiden Perancis Francois Mitterand mengeluarkan gagasan dalam pidato di PBB berupa perdamaian empat Fase: fase pertama, penarikan mundur pasukan Irak dan Kuwait; fase kedua, penanganan masalah Lebanon dan Palestina; fase ketiga, pembatasan penyebaran senjata di kawasan Asia Barat Daya; fase keempat, jika jalan buntu tetap menghadang, maka ditawarkan pengembalian daerah pendidikan Israel sebagai ganti dari penarikan pasukan Irak dan Kuwait. Tentang pelaksanaannya diatur, Israel dulu atau Irak lebih dulu meninggalkan daerah pendudukan, dapat juga tahap demi tahap secara bergantian atau bisa dilakukan secara bersama-sama yang penting ada pengorbanan timbal balik.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 16.8pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.</span></b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Upaya Diplomasi Inggris</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Partai Buruh di Inggris menganjurkan agar jangan tergesa-gesa menggunakan jalan militer untuk memecahkan konflik Tehnik. Neil Kinnock, pemimpin Partai Buruh sampai hari terakhir menjelang 15 Januari 1991 selalu menekankan agar sanksi-sanksi ekonomi diberi kesempntan lebih dulu untuk berjalan sebab solusi militer dapat membuat lebih ruwet permasalahan. Lebih lanjut Gerald Kaufman, juru bicara Luar Negeri Partai Buruh mengatakan Penentuan 15 Januari 1991 sebagai batas waktu terakhir penarikan mundur Irak merupakan suatu keputusan yang tdak bijaksana.<a href="" name="_ftnref31"></a> Baginya resolusi PBB No. 678 yang menentukan agar Irak melaksanakan 11 resolusi, sebelumnya bukanlah suatu resolusi yang bersifat mandat, tetapi hanyalah memberikan otoritas dengan kata lain, solusi militer bukan mutlak harus segera dijalankan. otoritas berarti memberi wewenang, bukan mengharuskan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: -1.2pt; text-align: justify;"><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">c.Upaya Diplomasi Amerika Serikat</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seluruh dunia menanti apa yang dihasilkan dari pertemuan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, James Baker dengan Menteri Luar Negeri Irak Tariq Aziz di Hotel Intercontinental Jenewa 9 Januari 1991 (lihat lampiran 2). Pihak Amerika Serikat dan Irak sama-sama berpegang pada pendirian masing-masing dalam upaya menyelesaikan krisis Teluk. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keduanya sama-sama tidak mencapai titik temu mencari penyelesaian damai. Dari pertemuan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dan Menteri Luar Negeri Irak dapat disimpulkan: pertama, bagi Maerika Serikat tidak melihat indikasi adanya fleksibilitas di pihak Irak terhadap resolusi PBB, kedua bagi Irak seperti berulang kali diisyaratkan Presiden Saddam Huseein yang menolak semua bentuk serta ancaman, dan tetap berpaku pada masalah regional. Tetapi Maerika Serikat tidak mau memahami, dapahal masalah Palestina merupakan masalah intern bangsa Arab. Akibat kegagalan perundingan tersebut, perang sebagai alternatif satu-satunya. Perang terjadei karena kedua belah pihak tetap pada pendirian masing-masing. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.75pt; text-align: justify; text-indent: -18.75pt;"><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.</span></b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Upaya terakhir Perserikatan bangsa-Bangsa sebelum batas akhir 15 Januari 1991</span></b><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SQ" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sehari sebelum kegagalan pertemuan Jenewa, sekretaris Jenderala PBB Jevier Perez de Cuellar mengambil prakarsa terakhir mencegah perang. 12 Januari 1991 Sekjen PBB menuju Baghdad, Irak berusaha membujuk saddam Husein , dengan membawa konsep kemunduran pasukan Irak akan diawasi oleh pasukan PBB yang anggotanya diluar pasukan Irak akan diawasi oleh pasukan PBB yang anggotanya diluar pasukan multinasional dan Amerika Serikat. Selain itu tugas pasukan PBB akan menggantikan pasukan multinasional di arab Sudi. Upaya tersebut tetap mengalami kegagalan. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">E. Akhir dan Dampak Perang Teluk II</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perang Teluk II, berakhir dengan serangan darat yang berhasil membebaskan Kuwait City, pada tanggal 27 Febuari 1911. lima anggota tetap dewan keamanan PBB yakni Uni Soviet, Amerika Serikat, Prancis, Inggris dan RRC sepakat menyatakan Irak harus menyatakan Irak harus menerima ke -12 revolusi secara keseluruhan. Pada pagi hari 28 Febuari, Presiden George Bus memerintahkan dihentikanya semua operasi militer dengan berbagai persyaratan diantaranya irak tidak boleh menyerang, harus membebaskan sandera. Presiden George Bus tidak menyebutkeharusan irak mematuhi 12 resolusi PBB, namun menyebutkan ketentuan relevan. </span><a href="" name="_ftnref32"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Secara keseluruhan operasi Badai Gurun dan operasi pedang gurun yang berlangsung selama 43 hari sejak 17 Januari yang memakan biaya sekitar US$ 50 milyar. Mencatat kerugian dikedua belah pihak. Kemenangan mutlah multinasioanal adalah berkat kehandalan panglimanya Jenderal Norman Schwarzkop menjajal konsep baru perang darat udara ( Air Land Battle) yang baru sekali dicoba, juga keberhasilan mengkoordinasikan secara rapi pasukan dari negara Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Kuwait, Mesir, Sriah, Bharain, Qatar, Arab Saudi. Disamping itu keunggulan pada kecanggihan piranti perangnya, dukungan pasokan logistik yang memadai dan kejelasan struktur komando dari pimpinan dan eksekutif kepada pimpinannya. </span><a href="" name="_ftnref33"></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berakhirnya perang telah berdampak pada perubahan peta politik dikawasan Asia Barat antara lain: <b>Pertama</b>, Iran kembali menjadi negara yang terkuat di teluk. Setelah berhasil membangun angkatan bersenjata yang disegani. <b>Kedua</b>, Suriah yang bersikap anti Amerika Serikat, secara tiba-tiba menjadi teman baik. Perubahan sikap ini terjadi setelah presiden Hafiz Assad bersedia menjadi anggota anti Irak. <b>Ketiga</b>, Arab Saudi Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar dan Bahrain semakin dalam berada dalam cengkraman Amerika Serikat. Terutama Arab Saaudi dan Kuwait, merasa berhutang budi karena telah dibebaskan dari ancaman Saddam Hussein.<a href="" name="_ftnref34"></a> <b>Keempat</b>, Yordania sebelumnya berhubungan baik dengan AS kemudian mengalami ketegangan serius akibat melakukan pemihakan pada Irak. Yordania harus menerima dampak negatif dalam hubungan dengan negara-negara Arab yang anti Irak, terutama Arab Saudi dan Kuwait. </span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yordania kehilangan bantuan US$ 135 juta dari Kuwait. </span><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelima</span></b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, pamor dan citra PLO merosot darstis seiring dengan kekalahan Irak. Yasser Arrafat sebagai pemimpin PLO sulit mengambil keputusan yang bertentangan dengan kemauan keras rakyat palestina ditepi barat, Gaza dan kerajaan Yordania yang memihak Saddam Hussein selama konflik berlangsung,, sebab itu mudah memahami kekalahan Irak juga merupakan kekalahan PLO.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saddam Husein setelah tentara Irak berhasil dikalahkan harus menghadapi perang saudara diantara sesama warga Irak sejak awal Maret 1991. tepatnya antara pendukung Saddam Husein dengan para penentang yang tergabung dalam beberapa oposisi. Beberapa oposisi Saddam Hussein tersebut antara lain: </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewan tertinggi revolusi islam Irak ( SAIRI; The Supreme Assembly of the Islamic Revolution in Iraq), Partai Dakwah Islam, Al Mujahidin, Organisasi Aksi Islam, Gerakan Islam Nasional Kurdi, Partai Demokrat Kurdi, Gerakan islam Irak, Alliansi Islam Kurdi, Partai Sosialis Kurdi, Partai Rakyat Kurdi, Partai Baath Faksi suriah, Partai Nasional Independen Irak , Partai sosialis Irak, Partai Demokrasi Irak, Gerakan Tentara Imam, Persatuan Sarjan Islam Irak.<a href="" name="_ftnref35"></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.5pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelompok tersebut yang terbesar dalam kolompok Syiriah, suku Kurdi dan seterusnya. </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kelompok dengan berbagi macam aliran baik fundamentalis islam Sunni, Sosialis, Nasionalisme maupun komonisme. Para oposisi pemberontakan menuntut pemerintahan baru yang demokrasi dan persamaan hak bagi semua warga negara. Mereka yang mengadakan perlawanan adalah, pertama, kelompok Kurdi di Irak utara. Kelompok ini pali8ng siap sebab sejak tahun 1988 sudah memiliki 30.000 peshmergas. Kedua kelompok syiah diselatan yang juga semakin sengit melancarkan serangan.<a href="" name="_ftnref36"></a> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.5pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Saddam Husein mencari akal untuk mempertahankan kekuasaannya. Cara yang dilakukan adalah<b>, pertama</b>, memenuhi tuntutan mereka bersedia mundur dari kursi perdana menteri yang selam ini diranggkapnya, <b>kedua,</b> menunjuk Saadoun Hammadi bebas anggota partai Baath penganut syiah dan menyongsong tiga menteri asal kurdi dikabinetnya. Setelah cara itu gagal Saddam Hussein menggunakan cara dengan memunculkan Ayatullah Abulqassin Al Khoei itu menyatakan dukungan pada Saddam Hussein syukur kepada Allah.Ayatullah Abulqasim Al Khoei menghimbau agar pemberontakan dihentikan dan Saddam Husein memberikan pengampunan masal pada pemberontakan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.5pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sementara itu setelah sebulan lebih dalam bunker untuk menghindari bom pasukan multinasional, rakyat irak semakin menyedihkan. Mereka terpaksa meninggalkan kampung halamannya untuk mencari sumber makanan. Rakyat Irak harus berjuang melawan kelaparan dan penyakit akibat kekuarangn air bersih. </span><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Situasi yang kacau memaksa pemerintah Irak, meminta kepada Dewan keamanan PBB segera menghentikan embargo ekonomi. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.5pt;"><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada pertengahan Juli 1991 tim PBB menemukan sebuah proyek pengelolaan nuklir Sharqat, disebuah kota kecil antara mosul daktakrit sekitar 300 Km di utara Baghdad, tetapi pemerintah Irak menolak temuan itu sebab proyek Sharqat telah dilaporkan secara lisan. Pemerintah Irak menolak kalau proyek itu dimaksudkan untuk membuat senjata nuklir. Irak menolak tuduhan Hans Blix ketua bahan internasional tenaga atom yang berkedudukan di Wina bahwa Irak memiliki sekurang-kurangnya 40 kg ureanium yang kalu disuburkan dapat mencapai 90% kapasitas untuk membuat bom nuklir. Keadaan ini yang menjadikan alasan AS, Inggris dan Spanyol untuk menginvasi Irak April 2003. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-46378970314288564592011-06-10T23:48:00.001-07:002011-06-10T23:48:40.561-07:00Gerakan Intifadhah<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengertian Intifadhah</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Intifadhah dari segi bahasa berasal dari kata kerja Arab <i>nafadho</i> yang berarti guncang, kemudian berkembang menjadi intifadho yang berarti terguncang. Intifadho berubah menjadi Intifadhoh yang bermakna sangat atau keras. Jadi Intifadhah artinya perguncangan yang sangat keras. Secara harfiah Intifadhoh berarti gempa, guncangan atau hentakkan. Semua ini di karenakan telah mengguncangkan dan menghentakkan sendi-sendi kehidupan di wilayah pendudukan Israel yang sebenarnya adalah wilayah Palestina. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut gerakan Intifadhah itu sendiri, Intifada adalah pernyataan mereka karena Israel dan para pendukungnya tidak bergerak seujung rambut pun untuk mengembalikan hak-hak mereka. Intifadhah adalah sebuah pesan dari bangsa Palestina kepada Israel dan melalui Israel akan disampaikan kepada Amerika untuk disampaikan ke seluruh dunia.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1947701244100075900#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]<a name='more'></a></span></span></span></a></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kondisi Masyarakat Palestina</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Akibat perang dengan Israel, masyarakat Palestina menjadi terpecah. Sebagian dari mereka mengungsi ke negara-negara Arab tetangga dan sebagian lainnya tetap bertahan di Palestina (Israel). Presentase mereka yang mengungsi dari tahun ke tahun menglami peningkatan. Setelah perang 1948, terdapat 37% orang Palestina yang mengungsi. Kemudian naik menjadi 50% pada tahun 1967; meningkat lagi menjadi 57,1% (1979) dan 59,5% pada tahun 1982. Pada tahun 1987, jumlah seluruh orang Palestina adalah 4.685.000 jiwa. Dari jumlah itu, 2.745.000 jiwa (58,6%) menjadi pengungsi dan 1.940.000 jiwa (41,4%) tinggal di Israel serta daerah pendudukan (Jalur Gaza dan Tepi Barat).</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di samping perang, bertambahnya jumlah pengungsi juga karena sikap pemerintah Israel yang sengaja mempersulit warga Palestina di daerah pendudukan. Mereka diintimidasi dan diteror. Orang-orang Palestina yang sudah menjadi warga negara Israel, hak hidupnya dibatasi. Mereka diperlakukan sebagai warga negara kelas dua. Sehingga hasil tanaman mereka kurang baik. Akibatnya, warga Palestina di daerah pendudukan itu sulit mengembangkan kehidupan ekonominya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Semakin banyak warga Palestina yang keluar dan menjadi pengungsi, penguasa Israel semakin senang. Golongan keras (kelompok “kanan” dan “ultra kanan”) di Israel, memang menghendaki semua orang Palestina diusir dari daeral asalnya. Mereka ingin membentuk negara Yahudi sebagaimana “dijanjikan” oleh kitab suci mereka, yang termasuk di dalamnya Yudea dan Samaria (Tepi Barat). Kalau orang Palestina masih ada yang tertinggal, mereka khawatir pada suatu saat nanti akan menjadi besar dan menggagalkan cita-cita Zionisme.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sementara itu, warga Palestina yang ada di pengasingan, telah mendirikan sejumlah organisasi perlawanan dengan berbagai nama. Tidak kurang dari 15 nama organisasi perlawanan Palestina muncul, dan semuanya bercita-cita ingin mendirikan “negara Palestina”. Dari sekian jumlah organisasi, hanya satu yang dianggap sebagai wakil sah rakyat Palestina, yaitu PLO (<i>Palestine Liberation Organization </i>atau Organisasi Pembebasan Palestina).</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Faktor Pendorong Gerakan Intifadhah</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Paling tidak ada tujuh faktor yang mendorong munculnya gerakan perlawanan intifadhah rakyat Palestina di daerah pendudukan Israel di Palestina. Faktor-faktor tersebut adalah;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kegagalan Perjuangan Militer Negara-negara Arab </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemunduran PLO</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kegagalan berbagai usaha penyelesaian masalah Palestinan </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nasib Palestina cenderung dilupakan dunia</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kebijakan diskriminasi pemerintah pendudukan Israel di Palestina</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kondisi sosial ekonomi wilayah pendudukan Israel</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keberhasilan dakwah Islamiah Hammas</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gerakan Intifadhah memang merupakan bentuk perjuangan rakyat Palestina yang lain dari yang lain. Gerakan Intifada ini juga memiliki semboyan yang menggetarkan. Hal ini dapat kita lihat para madah kedelapan Deklarasi Intifadhah. “Allah tujuannya, Rasulullah Saw qudwahnya, Al-Quran undang-undangnya, jihad jalannya, dan mati dijalan Allah puncak cita-citanya”. Semboyan inilah yang rupanya memberikan motivasi yang demikian besar terhadap rakyat Palestina untuk makin mengobarkan geraka Intifadhah. Semboyan ini pula yang menyebabkan mereka tidak takut menghadapi milliter Israel.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Peranan Intifdhah dalam melawan militan Israel</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gerakan ini merupakan suatu jembatan yang yang menghubungkan semangat perjuangan seluruh rakyat dan wilayah Palestina dari pendudukan Israel. Gerakan yang merupakan bukti nyata dari kaum muda Palestina yang tidak ingin tanah kelahirannya yang diambil secara paksa oleh bangsa zionis dan para pendukungnya. Dalam diri bangsa Palestina terdapat jiwa kaum muda yang dengan semangatnya telah lama menginginkan ‘kemerdekaan’ secara utuh. Mereka juga di bawah asuhan ormas islam, Hamas. Kurang lebih sampai sekarangpun gerakan Intifadhah masih tetap eksis, dan mungkin akan tetap sampai nanti hingga pembelaan terhadap bangsa mereka yang juga berujung pada masalah agama telah menjadi suatu penyelesaian yang akhirnya membawa angin keadilan kepada mereka yang sedang dilanda ketidakadilan hanya karena dongeng sejarah Yahudi Zionis yang menempatkan sejarah tersebut dalam suatu bualan khayalan ciptaan mereka. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div><br />
<hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1947701244100075900#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span>Milawati, Manda A. (2000). <i>Intifada, Gelegak Perlawanan Kaum Muda Palestina</i>. Yogyakarta: Avyrous, Hlm. 9. Pesan ini ditandatangani oleh seluruh rakyat Palestina yang berada di daerah jajahan Israel</div></div></div>udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-72049525918934759122011-06-10T23:45:00.000-07:002011-06-10T23:45:35.609-07:00Mesopotamia<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style> <![endif]--> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Mesopotamia</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> terletak di antara dua sungai besar,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Eufrat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">da</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">n Tigris</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Daerah yang kini menjadi Republik </span><span>Irak </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">itu di zaman dahulu disebut Mesopotamia, yang dalam bahasa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yaman</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> berarti "(daerah) di antara sungai-sungai". Nama Mesopotamia sudah digunakan oleh para penulis</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Yunani</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Latin</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> kuno, seperti</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Polybius</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (abad 2 SM) dan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Strabo</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (60 SM-20 M).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Menurut keyakinan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Kristen</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <span lang="EN-US"><span> </span>dan </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yahudi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> seperti dalam</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><span><span> </span>Perjanjian Lama</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, ada usaha menghubungkan keluarga </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Abraham</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (yang lalu disebut "Bapa Orang Beriman" dan diakui oleh tiga agama monoteistik dunia, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Islam</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kristen</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yahudi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> ) dengan <b>Mesopotamia</b>. Dalam kitab </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kejadian</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> 11,31 dikatakan, pada suatu masa keluarga </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Abraham</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> berpindah dari </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ur-ksdim</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> ke </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">haran</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sebelum akhirnya berpindah ke </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kanaan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Daerah </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Israel</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Palestina</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> sekarang).<a name='more'></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lokasi Ur-Kasdim biasanya dirujuk pada </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tell el-Muquyyar</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, situs bekas reruntuhan Kota Ur kuno dari </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">periode Sumeria</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Tapi, banyak ahli masih meragukan usulan ini. Sedangkan Haran terletak di bagian utara Mesopotamia, di tepi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sungai Eufrat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Mesopotamia dalam Alkitab</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Beberapa catatan lain bisa dikemukakan untuk menunjukkan hubungan antara Abraham dengan Mesopotamia. Dalam kitab </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ulangan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> 26,3; Nabi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Musa</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> mengajak umat untuk berdoa kepada Tuhan saat mempersembahkan panen pertama dengan mengawalinya, Bapaku adalah seorang Aram, seorang pengembara.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Di tempat lain dikatakan bahwa </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ishak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, anak Abraham, diperintah Abraham untuk mencari istri dari daerah Aram-Mesopotamia (aram-naharayim) (Kejadian 24,2.10). Demikian juga dengan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yakub</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, cucu Abraham, dia disuruh pergi ke Padan-Aram untuk mendapatkan istri di sana (Kejadian 28,2). Dalam terjemahan Yunani Septuaginta, kedua nama terakhir ini disebut Mesopotamia.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Selain petunjuk yang secara eksplisit ada dalam </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Alkitab</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, masih bisa ditemukan informasi lain yang menunjukkan pengaruh Mesopotamia yang cukup kuat. Kini sudah lazim diterima bahwa kisah Penciptaan dan kisah Air Bah yang terkenal itu, yang dikisahkan pada bagian awal kitab Kejadian, sebenarnya kuat dipengaruhi sastra Mesopotamia. Biasanya ada tiga karya sastra Mesopotamia yang ditunjuk, yaitu </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Enuma Elis</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (dari abad 17 SM), </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Epic Gilgamesh </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span> </span>(abad 20 SM), dan Athrahasis (abad 18-17 SM). Teks-teks itu cukup terkenal dan tersebar luas karena ditemukan dalam berbagai versi dan bahasa, seperti versi Akkadia, Sumeria, Hittit, dan Asyur.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Kemiripan antara sastra Mesopotamia dengan teks-teks Alkitab begitu mencolok sehingga seringkali disimpulkan bahwa ada ketergantungan antara keduanya. Karena teks-teks Mesopotamia berasal dari periode yang jauh lebih tua dari teks-teks Alkitab, maka tidak mengherankan jika bisa disimpulkan, teks Alkitab bergantung pada sastra Mesopotamia itu. Para penulis </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Israel</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> tampaknya mengambil dan memanfaatkan teks-teks Mesopotamia itu untuk mengungkap keyakinan mereka, sekaligus menyesuaikannya dengan keyakinan itu, terutama di bidang monoteisme.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Salah satu kemungkinan datangnya pengaruh Mesopotamia dalam kitab Kejadian adalah bahwa kisah-kisah Mesopotamia dibawa ke</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Palestina</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> lalu menyebar-saat terjadi perpindahan penduduk besar-besaran dari Mesopotamia yang disebabkan situasi yang agak kacau sekitar abad 19 SM. Kiranya ini juga yang menjadi konteks berpindahnya keluarga Abraham dari Ur ke </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Haran</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, lalu ke </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kanaan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Berbagai kebiasaan dan peraturan yang tercermin dalam kitab Kejadian ternyata juga menemukan banyak kesamaan dengan kebiasaan dan peraturan yang hidup di daerah Mesopotamia. Sebagai contoh, kekhawatiran Abraham karena dia tidak mendapat keturunan, karena itu harus mewariskan segala miliknya kepada abdinya yang setia, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Elizer</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> (Kejadian 15,1-4), ternyata sejajar dengan praktek yang dilakukan masyarakat Nuzi yang mendiami sebelah timur </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sungai Tigris</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Hal ini bisa diketahui melalui analisis teks-teks hukum yang berlaku di Nuzi, yang berasal dari abad 15 SM.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Kisah tentang Abraham yang datang ke negeri asing lalu mengaku istrinya sebagai saudarinya (Kejadian 12,10-20) sering membingungkan orang. Tetapi, kini, dengan ditemukannya teks-teks yang berasal dari bangsa Hori di sebelah utara Mesopotamia, berdekatan dengan Haran, hal itu bisa dipahami dengan lebih baik.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Dalam masyarakat Hori, ikatan perkawinan yang paling kuat adalah jika seorang istri sekaligus mendapat status saudari secara hukum. Karena itu, sering terjadi, sesudah perkawinan diadakan upacara lain untuk mengadopsi sang istri menjadi saudari. Hal ini disahkan dengan dua dokumen. Pertama, dokumen tentang perkawinan. Kedua, berkait dengan pengangkatannya sebagai saudari.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Salah satu warisan peradaban Mesopotamia Kuno yang amat bernilai bagi umat manusia adalah kumpulan hukum yang biasa disebut </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Codex Hammurabi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">. Kumpulan hukum yang berbentuk balok batu hitam itu ditemukan di Susa tahun 1901 dalam suatu ekspedisi yang dilakukan arkeolog Perancis di bawah pimpinan M de Morgan. Pada bagian atas balok, yang kini ada di Museum Louvre, Paris, ada relief yang menggambarkan Raja Hammurabi dari Babilonia Kuno (1728-1686 SM) sedang menerima hukum dari Dewa Shamash, dewa Matahari yang juga menjadi dewa pelindung keadilan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Perbandingan dengan kumpulan hukum yang ada dalam kitab Keluaran 21-23 menunjukkan adanya kesejajaran yang dekat. Adanya ketergantungan antara kedua kumpulan hukum itu tidak bisa ditentukan dengan pasti, tetapi pengaruh tidak langsung rasanya merupakan sesuatu yang amat masuk akal.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Codex </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hammurabi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, yang terdiri dari 282 pasal ditambah </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Prolog</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> dan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Epilog</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, tidak saja berpengaruh pada kumpulan hukum yang ada dalam </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Alkitab</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, tetapi juga pada sistem hukum pada periode selanjutnya. Yang menarik dan mungkin membuat kita (seharusnya) tertunduk malu adalah, kumpulan hukum itu juga mengingatkan kita bahwa sejak abad 18 SM, di Mesopotamia sudah ada seorang pemimpin besar yang sungguh-sungguh mempunyai kesadaran bahwa manusia harus diperlakukan secara adil sebagai manusia.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;"><span> </span>Sejarah Mesopotamia</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Sejarah Mesopotamia diawali dengan tumbuhnya sebuah peradaban, yang diyakini sebagai pusat peradaban tertua di dunia, oleh bangsa Sumer(ia). Bangsa </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumeria</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> membangun beberapa kota kuno yang terkenal, yaitu Ur, Ereck, Kish, dll. Kehadiran seorang tokoh imperialistik dari bangsa lain yg juga mendiami kawasan Mesopotamia, bangsa </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Akkaida</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">, dipimpin Sargon Agung, ternya melakukan sebuah penaklukan politis, tapi bukan penaklukan kultural. Bahkan dalam berbagai hal budaya Sumer dan Akkad berakulturasi, sehingga era kepemimpinan ini sering disebut Jilid Sumer-Akkad. Campur tangan Sumer tidak dapat diremehkan begitu saja, pada saat Akkad terdesak oleh bangsa Gutti, bangsa Sumer-lah yg mendukung Akkad, sehingga mereka masih dapat berkuasa di "tanah antara dua sungai" itu.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac>udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-72992705282013820832011-06-10T23:24:00.000-07:002011-06-10T23:24:09.981-07:00sejarah Mesopotamia<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style> <![endif]--> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">SEJARAH MESOPOTAMIA</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Mesopotamia</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Tamadun" title="Tamadun"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">tamadun</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> terawal yang lahir di dunia lahir di wilayah yang kini terletak di </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Iraq" title="Iraq"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Iraq</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, timur </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Syria" title="Syria"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Syria</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, tenggara </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Turki" title="Turki"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Turki</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan barat daya </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Iran" title="Iran"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Iran</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Mesopotamia (dari bahasa Yunani bererti 'antara dua sungai')</span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia#cite_note-BM-0"><sup><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[1]</span></sup></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan kawasan muka bumi yang terletak antara sungai </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Tigris" title="Tigris"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tigris</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Euphrates" title="Euphrates"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Euphrates</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, sebahagian besarnya termasuk dalam yang kini </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Iraq" title="Iraq"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Iraq</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> moden.</span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia#cite_note-BM-0"><sup><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[1]</span></sup></a><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia#cite_note-UC-1"><sup><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[2]</span></sup></a><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia#cite_note-MMA-2"><sup><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[3]</span></sup></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> and western part of </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Iran" title="Iran"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Iran</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia#cite_note-Seale-3"><sup><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[4]</span></sup></a><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia#cite_note-4"><sup><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[5]</span></sup></a><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia#cite_note-5"><sup><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[6]</span></sup></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Jelasnya, tamadun ini terletak di antara </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Sungai_Tigris" title="Sungai Tigris"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sungai Tigris</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Sungai_Furat" title="Sungai Furat"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sungai Furat</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (Euphrates) yang dalam bahasa Arab, tamadun ini turut dikenali sebagai </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">بين نهرين</span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL"></span><span dir="RTL"><span dir="RTL"></span>(</span></span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bayn Nahrain</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">: antara dua sungai). Wilayah Mesopotamia yang seluas 130 000 batu persegi dikelilingi pergunungan Zargos di bahagian timur laut dan dataran tinggi Arab di barat daya. Ia menganjur dari Teluk Parsi di tenggara hingga ke pergunungan Taurus di </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Turki" title="Turki"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Turki</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> hinggalah ke Teluk Parsi.</span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Sumer" title="Sumer"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumer</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> di selatan Mesopotamia biasanya dikenali sebagai "</span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Buaian_Tamadun&action=edit&redlink=1" title="Buaian Tamadun (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Buaian Tamadun (<i>Cradle of civilization</i>)</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">". Bandar di Mesopotamia kemudian dijadikan ibu kota </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Akkad&action=edit&redlink=1" title="Akkad (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Akkad</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Babylonia&action=edit&redlink=1" title="Babylonia (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Babylonia</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Assyria" title="Assyria"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Assyria</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Mitanni&action=edit&redlink=1" title="Mitanni (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mitanni</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Empayar_Assyrian-Baru&action=edit&redlink=1" title="Empayar Assyrian-Baru (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Assyrian-Baru</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Empayar_Babylonia-Baru&action=edit&redlink=1" title="Empayar Babylonia-Baru (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Babylonia-Baru</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Parthia" title="Parthia"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Parthia</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Empayar_Sassanid" title="Empayar Sassanid"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sassanid</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan empayar </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Abbasid&action=edit&redlink=1" title="Abbasid (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Abbasid</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Pada masa yang lain, kawasan ini diperintah oleh kuasa asing, terutamanya </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Empayar_Achaemenid" title="Empayar Achaemenid"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Empayar Achaemenid</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Empayar_Macedonia" title="Empayar Macedonia"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Macedonia</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">/</span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Empayar_Seleucid&action=edit&redlink=1" title="Empayar Seleucid (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seleucid</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Empayar_Rashidun&action=edit&redlink=1" title="Empayar Rashidun (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rashidun</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Umayyad" title="Umayyad"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Umayyad</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Empayar_Ottoman" title="Empayar Ottoman"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ottoman</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Empayar_British" title="Empayar British"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">British</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> empires.<a name='more'></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Etimologi</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Muka bumi daerah Mesopotamia dicipta semasa tempoh </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Hellenistic&action=edit&redlink=1" title="Hellenistic (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hellenistic</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> tanpa sempadan yang tepat, bagi merujuk kepada kawasan muka bumi yang luas dan kemungkinannya digunakan oleh </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Seleucid&action=edit&redlink=1" title="Seleucid (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seleucid</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Istilah <i>biritum/birit narim</i> bersamaan dengan konsep muka bumi yang sama dan dicipta pada masa pengaraban (<i>Aramaic</i>) daerah tersebut.</span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia#cite_note-6"><sup><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[7]</span></sup></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Ia bagaimanapun diterima umum bahawa masyarakat Mesopotamia awal merujuk keseluruhan tanah pamah (<i>alluvium</i>) sebagai <b>kalam</b> dalam Sumerian (Harafiah. "tanah"). Istilah lebih kini seperti "Mesopotamia Raya" atau "Syro-Mesopotamia" telah diterima pakai bagi merujuk kepada muka bumi lebih luas bersamaan dengan Timur Near East atau Timur Tengah. Gelaran terkini adalah istilah PemusatEropah (<i>[[Eurocentrism</i>) diberikan kepada daerah tersebut pada pertengahan abad ke-19 oleh pelbagai pencerobohan kuasa Barat.<sup><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia#cite_note-7"><span style="color: windowtext;">[8]</span></a></sup></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kronologi pembentukan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tamadun ini berkembang daripada petempatan awal </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Zaman_Neolitik" title="Zaman Neolitik"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Zaman Neolitik</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> antara tahun </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Milenium_ke-7_SM" title="Milenium ke-7 SM"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">7000 SM</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-</span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Milenium_ke-5_SM" title="Milenium ke-5 SM"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5000 SM</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Pada sekitar tahun </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Abad_ke-35_SM" title="Abad ke-35 SM"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3500 SM</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, wilayah ini telah berkembang menjadi pusat tamadun awal. Kedudukannya yang strategik menggalakkan pembentukan banyak kerajaan. Kerajaan terawal ialah kerajaan </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Sumeria" title="Sumeria"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumeria</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> yang bermula pada tahun 3500 SM yang menjadikan orang-orang Sumeria adalah pengasas bagi tamadun ini. Orang-orang Sumer mendiami bahagian selatan Lembah Tigris-Furat dari Nipppur hingga ke Teluk Parsi. Kerajaan ini berakhir dengan Chaldea yang jatuh pada 539 SM. Selepas kejatuhan kerajaan Chaldea, Parsi menguasai wilayah Mesopotamia dan membawanya kepada keruntuhan kerajaan Mesopotamia. Tamadun Mesopatamia dapat dibahagikan kepada 7 zaman pemerintahan yang penting iaitu:</span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Sumeria" title="Sumeria"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumeria</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> — 3500 - 2340 SM</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Akkadia&action=edit&redlink=1" title="Akkadia (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Akkadia</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> — 2371 - 2006SM</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Ur&action=edit&redlink=1" title="Ur (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ur</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> ke-3 — 2113 - 2006 SM</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Isin dan Larsa — 2017 - 1763 SM</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Babylon" title="Babylon"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Babylon</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> — 1894 - 1530 SM</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Kassites&action=edit&redlink=1" title="Kassites (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kassites</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (Zaman Gelap) — 1530 - 1100 SM</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Assyria" title="Assyria"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Assyria</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> — 1100 - 626 SM</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Chaldea&action=edit&redlink=1" title="Chaldea (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Chaldea</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> — 626 - 539 SM</span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Organisasi Sosial</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Masyarakat Mesopotamia terbahagi kepada 3 kelas. Kelas yang tertinggi dikenali sebagai amelu atau kanun bangsawan. Kelas kedua ialah mushkinu (kelas pertengahan) dan yang di bawah sekali ialah hamba abdi. Kelas atasan terdiri daripada pegawai-pegawai kerajaan, golongan agama (pendeta, paderi atau rahib) dan tentera. Golongan yang paling berkuasa dalam tamadun Mesopotamia ialah golongan agama. Kelas pertengahan terdiri daripada pedagang-pedagang, guru, juruwang, ahli nujum, ahli sains, ahli silap mata, petani dan tukang. Kelas yang paling bawah merupakan kelas hamba abdi. Hamba abdi telah wujud di Mesopotamia sejak awal lagi tetapi tidaklah dipandang hina. Golongan hamba ini terdiri daripada orang tawanan perang, penjenayah, orang yang telah dijadikan hamba abdi sejak kanak-kanak lagi dan orang tempatan yang dijual beli. Sekiranya seorang hamba patuh dan setia kepada tuannya, dia boleh dibebaskan. Hamba abdi boleh berkahwin dengan orang biasa dan apabila ibu bapa mereka meninggal, anaknya akan dibebaskan. Mereka diberi keistimewaan tertentu dan boleh membuat rayuan kepada pihak yang berkuasa tetapi mereka tidak diberi peluang dalam pentadbiran.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Orang dari kelas mushkinu diberi kebebasan dalam semua perkara dan tidak diwajibkan berkhidmat dalam tentera kecuali bila negeri menghadapi bahaya ancaman luar. Pergerakan dari satu kelas ke kelas lain adalah sukar. Orang perempuan tidak dianggap sebagai barang jualan tetapi dianggap sebagai seorang individu dan warganegara. Dia mempunyai hak ke atas wangnya sendiri, harta benda suaminya dan ayahnya dan boleh menjalankan perniagaannya sendiri dan mempunyai hamba abdi sendiri. Jika dia menguruskan perniagaan suaminya semasa ketiadaan suaminya, dia berhak menerima sepertiga dari keuntungan yang diperolehi. Sebaliknya, seseorang yang berhutang boleh menyuruh isterinya menjadi hamba kepada orang yang memberi hutang tetapi hanya dalam jangka waktu 3 tahun sahaja.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masyarakat</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Orang-orang Sumer dikatakan berasal dari kawasan pergunungan. Ini ditunjukkan dengan bangunan-bangunan awal di Sumer didirikan dengan kayu balak dan teks-teks purba yang menyebut tentang dewa orang-orang Sumer yang tingal di kawasan pergunungan. Ada juga ahli sejarahwan yang berpendapat bahawa orang-orang Sumer merupakan campuran pelbagai ras dan tamadun iaitu gabungan unsur luar dan tempatan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Di samping orang Sumer, terdapat satu lagi bangsa utama iaitu orang Semitik. Mereka mendiami bahagian tengah Mesopotamia yang juga dikenali sebagai </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Akkad&action=edit&redlink=1" title="Akkad (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Akkad</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan berasal dari </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Semenanjung_Tanah_Arab&action=edit&redlink=1" title="Semenanjung Tanah Arab (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Semenanjung Tanah Arab</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Mereka telah menubuhkan empayar pertama di Mesopotamia di bawah pemimpin mereka yang utama iaitu </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Sargon_Agung&action=edit&redlink=1" title="Sargon Agung (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sargon Agung</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> yang dikenali sebagai </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Akkadia&action=edit&redlink=1" title="Akkadia (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Empayar Akkadia</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Orang-orang Amorite dan Armaean juga merupakan suku bangsa Semitik yang memainkan peranan dalam sejarah Mesopotamia.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa dan Dewi utama</span></b></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Dewa_Anu" title="Dewa Anu"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Anu</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan Dewa langit Sumeria. Dia berkahwin dengan Dewi Ki, tetapi dalam kepercayaan Mesopotamian lain dia mempunyai isteri yang dipanggil Uraš. Sungguhpun dia dianggap dewa paling penting dalam Dewa Dewi, dia memainkan peranan pasif dalam epik, membenarkan Enlil untuk mengambil keduduk sebagai dewa paling penting.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Dewa_Enlil" title="Dewa Enlil"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Enlil</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> pada awalnya merupakan dewa paling berkuasa dalam kepercayaan Mesopotamia. Isterinya adalah </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewi_Ninlil&action=edit&redlink=1" title="Dewi Ninlil (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewi Ninlil</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, dan anak-anaknya adalah </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Ishkur&action=edit&redlink=1" title="Ishkur (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Iškur</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (kadang-kala), </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Nanna&action=edit&redlink=1" title="Dewa Nanna (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nanna</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> - </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Suen&action=edit&redlink=1" title="Suen (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suen</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Nergal" title="Nergal"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nergal</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Nisaba&action=edit&redlink=1" title="Nisaba (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nisaba</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Namtar&action=edit&redlink=1" title="Namtar (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Namtar</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Ninurta&action=edit&redlink=1" title="Ninurta (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ninurta</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (kadang-kala), </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Pabilsag&action=edit&redlink=1" title="Pabilsag (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pabilsag</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Nushu&action=edit&redlink=1" title="Nushu (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nushu</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Enbilulu&action=edit&redlink=1" title="Enbilulu (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Enbilulu</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Ura%C5%A1_Zababa&action=edit&redlink=1" title="Uraš Zababa (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Uraš Zababa</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Ennugi&action=edit&redlink=1" title="Ennugi (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ennugi</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Kedudukannya pada puncak dewa dewi (<i>pantheon</i>) kemudiannya digantikan oleh Marduk dan kemudiannya oleh Ashur.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Enki&action=edit&redlink=1" title="Dewa Enki (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Enki</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (Ea) dewa kepada </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Eridu&action=edit&redlink=1" title="Eridu (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Eridu</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Dia merupaka dewa hujan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Marduk&action=edit&redlink=1" title="Dewa Marduk (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Marduk</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan dewa utama </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Babylon" title="Babylon"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Babylon</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Apabila Babylon semakin berkuasa, mithologi mengangkat Marduk dari kedudukan asalnya sebagai dewa pertanian kepada dewa utama dalam pantheon.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Ashur&action=edit&redlink=1" title="Dewa Ashur (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Ashur</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan dewa empayar Assyrian dan sama juga apabila </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Assyrians&action=edit&redlink=1" title="Assyrians (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Assyrians</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> semakin berkuasa, mitos mereka mengangkat Ashur kepada kedudukan penting.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Gula&action=edit&redlink=1" title="Dewa Gula (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Gula</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> atau </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Utu&action=edit&redlink=1" title="Dewa Utu (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Utu</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (dalam Sumeria), </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Shamash&action=edit&redlink=1" title="Shamash (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Shamash</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (dalam Akkadian) merupakan dewa matahari dan dewa keadilan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewi_Ishtar&action=edit&redlink=1" title="Dewi Ishtar (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewi Ishtar</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> atau </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewi_Inanna&action=edit&redlink=1" title="Dewi Inanna (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewi Inanna</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan dewi seks dan perang.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewi_Ereshkigal&action=edit&redlink=1" title="Dewi Ereshkigal (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewi Ereshkigal</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan dewi Alam Bawah (<i>Netherworld</i>).</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Nabu&action=edit&redlink=1" title="Dewa Nabu (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Nabu</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan dewa tulisan Mesopotamia. Dia amat bijaksana, dan dipuji bagi keupayaannya untuk menulis. Di sesetengah tempat, dia dipercayai mengawal langit dan bumi. Kepentingannya semakin meningkat pada tempoh berikutnya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Ninurta&action=edit&redlink=1" title="Dewa Ninurta (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Ninurta</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> merupakan dewa perang Sumeria. Dia juga merupakan dewa hero.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Ishkur&action=edit&redlink=1" title="Dewa Ishkur (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Iškur</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (atau </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Adad&action=edit&redlink=1" title="Dewa Adad (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Adad</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">) merupakan dewa ribut.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Erra&action=edit&redlink=1" title="Dewa Erra (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Erra</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> kemungkinannya dewa kemarau. Dia sering disebut bersama dengan </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Adad&action=edit&redlink=1" title="Dewa Adad (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Adad</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Dewa_Nergal" title="Dewa Nergal"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Nergal</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> bagi memusnahkan tanah.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Dewa_Nergal" title="Dewa Nergal"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Nergal</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> kemungkinannya dewa wabak (<i>plague</i>). Dia juga merupakan pasangan kepada </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Ereshkigal&action=edit&redlink=1" title="Dewa Ereshkigal (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Ereshkigal</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Pazuzu&action=edit&redlink=1" title="Dewa Pazuzu (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Pazuzu</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, juga dikenali sebagai </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewa_Zu&action=edit&redlink=1" title="Dewa Zu (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Zu</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, merupakan dewa jahat, yang mencuri kepingan (<i>tablets</i> ) masa depan </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Dewa_Enlil" title="Dewa Enlil"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewa Enlil</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, dan dibunuh kerana ini. Dia turut membawa penyakit yang tidak mempunyai penawar yang diketahui.</span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengkebumian</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Beratus perkuburan telah dibongkar di sesetengah bahagian di Mesopotamia, memberi maklumat mengenai upacara pengkebumian Mesopotamian. Di bandar </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Ur&action=edit&redlink=1" title="Ur (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ur</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, kebanyakan orang ditanam dalam perkuburan keluarga di bawah rumah mereka (sebagai mana di </span><span lang="EN-US"><a href="http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Catalhuyuk&action=edit&redlink=1" title="Catalhuyuk (tidak wujud)"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Catalhuyuk</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">), bersama sebahagian barang milik. Beberapa didapati dibungkus dalam tikar dan karpet. Mayat anak kecil diletakkan dalam tempayan (<i>jars</i>) besar yang diletakkan di (<i>capel</i>) keluarga. Yang lain di dapati ditanam dalam perkuburan umum bandar. 17 kubur didapati dengan objek beharga dalamnya dan dipercayai kubur diraja.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Budaya</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Muzik, lagu dan alat muzik</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sesetengah lagu ditulis bagi dewa-dewi tetapi kebanyakkannya bagi menggambarkan peristiwa penting. Sungguhpun muzik dan lagu menghibur raja dan pemerintah, ia turut disukai oleh orang kebanyakan yang menyanyi dan menari di rumah mereka atau di pasar-pasar. Lagu dinyanyikan kepada kanak-kanak yang menyampaikannya kepada anak-anak mereka. Dengan itu lagu disampaikan melalui beberapa generasi sehinga seseorang menulisnya. Lagu-lagu ini melalui beberapa abad dan memberikan maklumat penting mengenai peristiwa bersejaraj yang akhirnya sampai kepada sejarahwan moden.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br />
</div></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac>udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-18296161814062964492011-06-09T15:28:00.000-07:002011-06-09T15:28:22.262-07:00sejarah museum trowulan<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Museum Trowulan adalah museum arkeologi berada di Jawa Timur, tepatnya di kecamatan Trowulan di barat kolam segaran. Museum Trowulan ini digunakan sebagai tempat penyimpanan benda-benda atau artefak-artefak yang ditemukan di sekitaran Trowulan. Kebanyakan dari koleksi museum ini berasal dari artefak kerajaan Majapahit. Selain dari kerajaan Majapahit, di museum ini juga terdapat penemuan-penemuan artefak dari kerajaan Kahuripan, Kediri, dan Singosari. Museum ini selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda sejarah, juga berperan sebagai tempat studi sejarah. Sehingga kita dapat melihat hasil-hasil kebudayaan jaman kuno melalui koleksi-koleksi dalam museum ini.<a name='more'></a></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejarah Museum Trowulan</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pada awalnya Sir Thomas Stanford Raffles, seorang gubernur jendral jawa menemukan reruntuhan kota kuno di sekitaran trowulan pada tahun 1811-1816. Kemudian ia melaporkan temuan-temuan yang tersebar di sekitaran Trowulan tersebut. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pada waktu itu, wilayah Trowulan masih berupa hutan jati, sehingga menyulitkan untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam dan terperinci. Untuk mengatasi penjarahan dan penggalian yang ilegal maka dibangunlah sebuah gudang sederhana untuk menyipan hasil-hasil temuan tersebut.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Kemudian pada tanggal 24 April 1924 dibentuklah Oudheeidkundige Vereeneging Majapahit atau disingkat OVM yang diprakarsai oleh R.A.A Kromodjojo Adinegoro yang merupakan Bupati Mojokerto serta bekesjasama dengan seorang arsitek Belanda yang juga berprofesi sebagai arkeolog, yaitu Ir. Henry Maclaine Pont. OVM merupakan suatu organisasi atau pekumpulan yang dibentukun untuk meneliti peninggalan-peninggalan Majapahit. Pada saat itu OVM berkantor disebuah bangunan/rumah yang berada di areal situs trowulan yang terletak di jalan raya Mojokerto-Jombang (sekarang kantor BP3 Trowulan). Kantor tersebut digunakan untuk menyimpan hasil dari temuan artefak-artefak baik melalui cara penggalian,survei, maupun penemuan secara tak sengaja.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Kemudian karena banyaknya temuan-temuan serta dirasa pantas untuk dipamerka, maka pada tahun 1926 dibangunlah sebuah museum untuk menyimpan sekaligus memamerkan hasil-hasil temuan yang kemudian dikenal dengan nama Museum Trowulan. Museum ini terbuka untuk umum dan didirikan bangunan khusus untuk tempat memamerkan koleksi-koleksi museum.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Ketika masa pendudukan Jepang pada tahun 1942, museum ini sempat ditutup untuk umum karena Ir. Henry Maclaine Pont ditawan oleh Jepang. Guna menjaga aset museum tersebut maka pemerintah mengambil alih pengelolaannya. Semenjak Indonesia merdeka kemudian museum ini dikelola oleh lembaga Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala (SPSP) yang sekarang bernama Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Timur. Lembaga atau kantor tersebut selain mengelola museum, juga melakukan perlindungan peninggalan-peninggalan kuno yang tersebar di wilayah Jawa Timur. Sehingga Museum Trowulan pada akhirnya menampung benda cagar budaya yang rawan rusak atau hilang di tempat aslinya. Oleh karena itu, koleksi museum semakin bertambah banyak. Untuk mengatasi hal tersebut kemudian Museum dipindah ke tempat yang lebih luas berjarak sekitar 2km ke selatan dari tempat semula, namun masih di areal situs Trowulan. Karena perpindahan tersebut kemudian Museum tersebut juga berganti nama menjadi Balai Penyelamatan Arca. Penamaan tersebut didasarkan atas fungsinya, yaitu sebagai tempat penyelamatan arca dan sejenisnya. Walaupun museum tersebut telah berganti nama, namun masyarakat masih mengenal dengan nama Museum Trowulan. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Jumlah koleksi Museum Trowulan semakin bertambah banyak pada tahun 1999 karena adanya pemindahan dan penggabungan koleksi dari Gedung Arca Mojokerto dengan Museum Trowulan. Penambahan tersebut terutama berasal dari R.A.A Kromodjojo Adinegoro pada masa sebelumnya yang disimpan di Gedung Arca Mojokerto.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Kemudian perkembangan pada tahun 2008 tepatnya pada tanggal 3 November secara resmi berganti nama dari Balai Penyelamatan Arca/ sering dikenal dengan museum Trowulan menjadi Pusat Informasi Majapahit (PIM). Penamaan tersebut didasarkan atas peningkatan kebutuhan masyarakat akan informasi tentang Majapahit baik oleh peneliti maupun masyarakat umum.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Walaupun seiring perjalanannya museum ini sering berpindah dan berganti-ganti nama, namun fungsi dan tujuan dasarnya tetap sama yaitu tetap sebagai museum dan Balai Penyelamatan Benda Cagar Budaya di wilayah Jawa Timur.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Koleksi Museum Trowulan</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Koleksi benda-benda kuno di museum sangat banyak jumlahnya. Mulai dari benda-benda yang digunakan dalam sistem pertanian, masyarakat, arsitertur kuno, keagamaan, serta kebudayaan kuno yang sebagian besar merupakan hasil penemuan sisa-sisa dari zamn Majapahit. Seluruh koleksinya ini sangat berguna untuk mengetahui keadaan dan kebudayaan masa lalu ketika zaman kerajaan masih eksis di Indonesia. Seluruh benda koleksi tersebut dipamerkan baik di dalam gedung pendopo maupun diluar gedung yang masih berada di sekitaran area museum. Untuk memudahkan dalam meneliti dan mengkaji kemudian benda-benda koleksi museum ini dibagi-bagi/ diklasifikasikan sesuai jenis dan kegunaannya, antara lain :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i></b><span dir="LTR"></span><b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Koleksi tanah liat (terakota)</span></i></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Koleksi tersebut terdiri dari terakota manusia, benda-benda yang digunakan sebagai alat produksi, alat-alat rumah tangga, serta arsitektur.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i></b><span dir="LTR"></span><b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Koleksi keramik</span></i></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Koleksi keramik yang terdapat dimuseum ini terdiri dari beragam bentuk antara lain, guci, teko, piring/mangkok, sendok. Dari koleksi tersebut berasal dari Cina, Thailand, dan Vietnam.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i></b><span dir="LTR"></span><b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Koleksi logam</span></i></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Koleksi museum yang berupa benda dari bahan logam dibedakan dalam beberapa kelompok, seperti koleksi mata uang kuno, koleksi alat-alat upacara, lampu,persenjataan sererti ujung tombak dan keris, serta alat musik yang terbuat dari logam.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></i></b><span dir="LTR"></span><b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Koleksi Batu</span></i></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Koleksi museum ini yang berbahan batu diklasifikasikan menjadi koleksi miniatur dan komponen candi, koleksi arca, relief, koleksi Prasasti. Sebagian besar dari koleksi batu ini telahditeliti, namun juga ada yang belum diteliti karena kondisi batu yang rusak sehingga menyulitkan para peneliti untuk meneliti batu tersebut. Terdapat pula benda-benda berupa batu yang berasal dari masa prasejarah, misalnya kapak lonjing, flakes serta fosil binatang masa prasejarah.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"><br />
</div>udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-18577698500406457272011-06-07T00:28:00.000-07:002011-06-09T15:32:30.897-07:00Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bangsa<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 16pt; line-height: 150%;">PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Paradigma mempunyai arti seperangkat asumsi, nilai, konsep, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas sebuah komunitas yang sama atau dalam sebuah kegiatan bernegara<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1947701244100075900#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Istilah paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi,sumber, tolak ukur, parameter, arah, serta tujuan<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1947701244100075900#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a>. Sesuatu yang dijadikan paradigma, berarti sesuatu itu dijadikan sebagai, kerangka, acuan, tolak ukur , arah, dan tujuan dari suatu kegiatan. Dengan demikian, paradigma menjadi sesuatu hal yang penting dalam kehidupan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Dari pengertian diatas jika dimasukkan dalam konsep pancasila sebagai paradigma pembangunan berarti seperangkat nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan kerangka, acuan, sumber, arah serta tujuan dalam pembangunan bangsa. Pancasila juga sebagai dasar negara yang mengatur kehidupan bernegara sesuai dengan nilai-nilai yang tertuang dalam pancasila<a name='more'></a>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pancasila merupakan buah hasil dari perjuangan bangsa indonesia pada era kemerdekaan yang kemudian dijadikan dasar ideologi, norma, serta tata nilai bangsa indonesia. Dengan kedudukan pancasila yang demikian jelas sekali bahwa pancasila dapat menjadi landasan serta tujuan dalam penyelenggaraan kegiatan bernegara termasuk dalam melaksanakan pembangunan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Dalam proses pembangunan yang berlandaskan pancasila ini harus mecakup segala aspek dalam kehidupan bernegara. Pembangunan juga harus bertujuan untuk memberikan manfaat yang positif dan kesejahteraan bagi bangsa. Oleh karena itu pembangunan harus mencakup berbagai aspek kehidupan. Pembangunan ini meliputi, bidang sosial budaya, bidang ekonomi, serta bidang politik.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembangunan dibidang sosial budaya</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Dalam proses pembangunan sosial ini bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis diantara masyarakat serta membentuk insan yang mempunyai etika yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Untuk membentuk masyarakat yang sesuai dengan norma ini perlu diterapkannya pancasila sebagaimana dalam sila pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dengan berTuhan dan beragama tersebut, maka dapat membentuk jiwa serta watak yang sesuai norma dan menciptakan insan yang berkepribadian baik. Setelah berlandaskan sila pertama, kemudian pembangunan juga harus berlandas pada sila kedua yaitu “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Dalam penerapan sila ini negara berkewajiban membentuk/membangun masyarakat yang beradab. Karena jika masyarakat tidak mempunyai etika yang baik, pasti akan terjadi banyak tindakan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan penerapan sila kedua dalam proses pembangunan masyarakat maka dalam jiwa tertanam dan menjunjung tinggi perikemanusian dan perikeadilan sehingga akan tercipta ketentraman dan kerukunan diantara masyarakat.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau atau dapat disebut negara kepulauan, hal ini menyebabkan banyak tercipta berbagai macam adat-istiadat, bahasa, suku, serta budaya. Dengan adanya perbedaan seprti ini,jika tidak dikelola atau ditangani dengan tepat dapat menyebabkan perpecahan dan konflik-konflik. Mengacu pada hal tersebut, maka pembangunan yang berlandaskan pancasila sila kelima yaitu “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” menjadi sangat penting. Dengan penerapan sila kelima ini seluruh rakyat Indonesia yang terdiri dari bermacan suku,budaya,serta bahasa tersebut mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Sehingga tidak akan timbul diskriminasi diantara masyarakat. Dengan berlandaskan pada pancasila dalam proses pembangunan nasional, bukan tidak mungkin negara Indonesia akan mencapai masyarakat yang adil, tenteram, dan sejahtera.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembangunan dibidang Ekonomi</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Mengacu pada pancasila sebagai paradigma pembangunan maka sistem dan dan proses pembangunan ekonomi harus berdasarkan nilai moral yang terkandung dalam pancasila. Dengan pembangunan ekonomi yang berlandaskan pancasila tersebut maka akan menghasilkan sistem ekonomi yang jujur serta transparan, sebagai mana terkandung dalam pancasila sila pertama. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Selain pembangunan sistem ekonomi yaang berlandaskan asas kejujuran, pembangunan ekonomi juga harus berlandaskan asas kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam pancasila sila kedua. Dengan asas kemanusiaan tersebut pembangunan ekonomi akan merata di seluruh masyarakat, sehingga tidak terjadi sistim ekonomi yang saling menjatuhkan. Siistem ekonomi yang berlandaskan asas kemanusiaan ini juga akan memunculkan rasa saling tolong menolong. Namun dalam penerapan sistem ekonomi tersebut dirasa sangat sulit terealisasi, seprti yang terjadi saat ini. Saat ini yang berlaku sistem ekonomi yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Hanya penguasa dan orang-orang berduit yang mendapat kesejahteraan ekonomi. Oleh sebab itu maka sistem ekonomi yang berlandaskan pancasila ini menjadi sangat penting untuk direalisasikan, yang tujuannya untuk membuat ekonomi yang mensejahterakan. Bukan hanya mensejahterakan golongan menengah keatas, namun juga mensejahterakan rakyat kecil. Dengan kata pembangunan ekonomi harus merata dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembangunan dibidang Politik</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pembangunan dibidang politik di Indonesia saat ini memang perlu penanganan yang serius. Saat ini banyak kegiatan politik yang melenceng dari asas kesejahteraan. Banyak terjadi kasus polotik uang baik dalam proses pelaksanaan pemilu maupun dijajaran birokrasi negeri ini. Hal semacam itulah yang kemudian memunculkan kegiatan korupsi. Sehingga banyak yang berpresepsi bahwa kegiatan politik dijadikan ajang untuk mengumpulkan uang atau menumpuk kekayaan. Bahkan dari kasus yang baru saja terjadi, yaitu kasus anggota DPR dari salah satu fraksi parpol yang disaat rapat malah asyk menonton video porno.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Dari kasus-kasus diatas dapat dilihat bahwa saat ini kegiatan politik telah menyimpang jauh dari asas moralitas. Oleh sebab itu pancasila sebagai dasar negara harus dijadikan patokan dan pedoman dalam proses politik. Pembangunan politik haruslah berlandas pada pancasila sila pertama, sehingga kegiatan politik tetap pada jalan lurus yaitu bertujuan untuk pengambian dan sebagai ibadah. Dengan penerapan ini kegiatan politik akan bersih dan mempunyai moral yang baik, yang kemudian membuat kesan yang positif dijajaran birokrasi negeri ini.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Sistem politik di Indonesia sebenarnya berada ditangan rakyat. Sebagaimana dijelaskan bahwa pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dari sisitem politik tersebut, jelaslah bahwa rakyat mempunyai kekuasaan tertinggi dalam bidang politik, namun kenyataan yang berlaku berlawanan dengan itu. Saat ini rakyat tidak dijadikan subyek politik, namun hanya dijadikan obyek politik. Sehingga kemudian banyak kegiatan politik dan kebijakan yang sesuai dengan keinginan rakyat. Oleh sebab itu dalam pembangunan dibidang politik perlu juga dimasukkan pengamalan pancasila sila keempat </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembangunan dibidang Pendidikan</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pendidikan merupakan unsur penting dalam proses pembangunan sebuah bangsa. Melalui pendidikan akan tercapai kecerdasan bangsa yang kemudian akan melahirkan para intelek-intelek dan menciptakan sumber daya manusia (sdm) yang berguna dalam proses pembangunan bangsa. Pendidikan juga dapat sebagai jalan keluar atau solusi dari krisis dalam kehidupan bangsa, yaitu melalui pendidikan karakter, pendidikan nilai, pendidikan moral, pendidikan akhlak, pendidikan budi pekerti. Dengan penerapan pendidikan-pendidikan tersebut akan menghasilkan manusia yang tidak hanya cerdas semata, namun juga mempunyai kepribadian yang baik yang sesuai dengan pancasila.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembangunan ideologi</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Ideologi adalah suatu kompleks idea-idea asasi tentang manusia dan dunia yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup (Driyarkara,1976). Pengertian tersebut juga mengandung pandangan tentang Tuhan, tentang sesama manusia, tentang masyarakat, dan negara. Karena pentingnya ideologi bagi sebuah negara, maka pengembangan Pancasila sebagai ideologi yang memiliki dimensi realitas, idealitas, dan fleksibilitas (pancasila sebagai ideologi terbuka) mengharuskan adanya penyesuaian-penyesuaian. Penyesuaian-penyesuaian tersebut dimaksudkan agar Pancasila tidak ketinggalan jaman, sehingga dengan kemajuan jaman pencasila tetap dapat sebagai solusi dalam penyelesaian masalah-masalah era sekarang dan yang akan datang. Namun pengembangan atau penyesuaan pancasila harus tetap dengan tujuan awal yaitu sebagai dasar dan cita-cita negara.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">F.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ketahanan Nasional</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Ketahanan Nasional yaitu ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional dan cita-cita nasional.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyelenggaraan ketahaan nasional berbeda-beda sesuai letak dan kondisi geografis serta budaya bangsa. Dalam pembangunan ketahanan nasional ini diperlukan rasa persatuan yang lahir karena adanya seperangkat nilai yang dijadikan pedoman bersama oleh para warganegara. Perangkat nilai suatu negara dengan negara lain pastilah berbeda. Bagi bangsa Indonesia, seperangkat nilai tersebut ialah Pancasila. Untuk mencapai ketahanan nasiaonal maka perlu penkajian-pengkajian Pancasila sebagai pembangunan tersebut. Sehingga dapat menciptakan ketahanan nasional yang benar-benar kokoh dan dapat sesuai dengan kebutuhan bangsa.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">G.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Hukum</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Sistem hukum menurut pancasila, merupakan bagian dari keseluruhan sistem kehidupan masyarakat sebagai satu keutuhan secara timbal balik. Pancasila sebagai ideologi nasional memberikan ketentuan mendasar, yaitu :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm -2.3pt 10pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sistem hukum dikembangkan berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumbernya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm -2.3pt 10pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sistem hukum berjalan untuk mewujudkan keadilan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm -2.3pt 10pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sistem hukum berfungsi untuk menjaga kehidupan bangsa.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm -2.3pt 10pt 54pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Melalui sistem hukum inilah manusia hendak mencapai ketertiban umum dan memperoleh keadilan. Sehingga sistem hukum yang berlaku hendaknya tidak pandang bulu, karena setiap warga negara mempunyai kedudukan hukum yang sama.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm -2.3pt 10pt 54pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">H.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Kehidupan Beragama</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Salah satu persyaratan terwujudnya masyarakat modern yang harmonis adalah dengan terwujudnya masyarakat yang mengargai kemajemukan (pluralitas). Perlu disadari bahwa bangsa Indonesia terdiri dari bermacam suku, etnis, ras, dan agama. Oleh sebab itu dalam proses mencapai kemakmuran perlu adanya pemersatu. Sarana pemersatunya ialah pancasila. Pancasila dapat menjadi alat untuk mencapai persamaan diantara warga negara, sehingga dapat memunculkan rasa toleransi sebagai penangkal dan solusi dalam proses perkembangan pembangunan bangsa.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">I.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pancasila sebagai Paradigma Pemgembangan Ilmu dan teknologi</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Laju pengetahuan dibidang IPTEK memang dari waktu ke waktu terus berkembang. Perkembangan tersebut selain untuk menuju ke arah modernisasi juga untuk memudahkan manusia dalam kehidupan. Namun dalam perkembangannya perlu adanya sikap yang bijaksana, yang jika tidak digunakan dengan seyogyanya perkrmbangan IPTEK tersebut akan berdampak kearah yang negatif atau malah merugikan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-right: -2.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div><br />
<hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1947701244100075900#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a> http//id.wikipedia.org/wiki/Paradigma</div></div><div id="ftn2"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1947701244100075900#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a> http://www.gudangmateri.com/2010/09/pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan.html</div></div></div>udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1947701244100075900.post-72008132269162395192011-06-07T00:12:00.001-07:002011-06-09T15:34:52.051-07:00sejarah Airlangga<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 25.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ASAL-USUL AIRLANGGA</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nama Airlangga dapat diartikan "<i>Air yang melompat</i>". Ayahnya bernama </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Udayana&action=edit&redlink=1" title="Udayana (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Udayana</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, raja </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Bedahulu"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kerajaan Bedahulu</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">,Bali</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wangsa_Warmadewa&action=edit&redlink=1" title="Wangsa Warmadewa (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Wangsa Warmadewa</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Ibunya bernama </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mahendradatta"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Mahendradatta</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, seorang putri </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wangsa_Isyana"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Wangsa Isyana</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Medang"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kerajaan Medang</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Waktu itu Medang menjadi kerajaan yang cukup kuat, bahkan mengadakan penaklukan sampai ke Bali, mendirikan koloni di Kalimantan Barat, serta mengadakan serangan ke Sriwijaya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Airlangga memiliki dua orang adik, yaitu </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Marakata&action=edit&redlink=1" title="Marakata (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Marakata</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (menjadi raja </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Bali</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> sepeninggal ayah mereka) dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anak_Wungsu&action=edit&redlink=1" title="Anak Wungsu (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Anak Wungsu</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (naik takhta sepeninggal </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Marakata&action=edit&redlink=1" title="Marakata (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Marakata</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">). Dalam berbagai prasasti yang dikeluarkannya, Airlangga mengakui sebagai keturunan dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mpu_Sindok"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Mpu Sindok</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wangsa_Isyana"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Wangsa Isyana</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dari kerajaan Medang Mataram di Jawa Tengah. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Didalam prasasti Pucangan disebutkan bahwa Mpu Sindok mempunyai anak perempuan yang cantik yang memerintah sebagai ratu dengan nama Sri Isana Tunggawijaya. Ia bersuamikan raja Sri Lokapala. Kemudian Sri Isana Tunggawijaya dan suaminya Sri Lokapala mempunyai putri yang diberinama Gunapriyadharmmapatni yang juga sering dikenal sebagai Mahendradatta. Kemudian Mahendradatta kawin dengan Udayana seorang raja dari wangsa Warmadewa. Dari perkawinan tersebut kemudian melahirkan seorang putra yang tampan yang kemudian diberi nama Erlanggadewa. Jika dilihat dari keterangan dalam prasasti tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa memang Airlangga memenag merupakan keturunan dari Mpu Sindok.<a name='more'></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 25.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">MASA PELARIAN AIRLANGGA</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Airlangga menikah dengan putri pamannya yaitu </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dharmawangsa_Teguh"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Dharmawangsa Teguh</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (saudara </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mahendradatta"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Mahendradatta</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">) di Watan, ibu kota </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Medang"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kerajaan Medang</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (sekarang sekitar </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maospati,_Maospati,_Magetan" title="Maospati, Maospati, Magetan"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Maospati, Magetan</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, Jawa Timur). Ketika pesta pernikahan sedang berlangsung, tiba-tiba kota Watan diserbu Raja Wurawari yang berasal dari Lwaram (sekarang desa Ngloram, Cepu, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Blora" title="Blora"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Blora</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">), yang merupakan sekutu </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sriwijaya" title="Kerajaan Sriwijaya"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kerajaan Sriwijaya</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Mengingat penyerangan Wurawari terjadi ketika sedang acara perkawinan Airlangga dengan putri Teguh, dapat diperkirakan bahwa mungkin sekali ia berambisi untuk mendampingi putri mahkota menggantikan Dharmawangsa Teguh diatas tahta kerajaan. Tetapi ternyata telah dipilih pangeran pati dari luar jawa, sekalipun masih keponakan raja sendiri. Serangan tersebut mungkin dimaksudkan sebagai bentuk kekecewaan Wurawari terhadap Dharmawangsa Teguh. Yang mungkin dapat memperkuat dugaan tersebut ialah kenyataan bahwa Wurawari tidak menduduki ibukota kerajaan Mataram, melainkan kembali ketempat asalnya. Kejadian tersebut tercatat dalam prasasti Pucangan (atau Calcutta Stone). Pembacaan Kern atas prasasti tersebut, yang juga dikuatkan oleh de Casparis, menyebutkan bahwa penyerangan tersebut terjadi tahun 928 Saka, atau sekitar 1006/7. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam serangan itu, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dharmawangsa_Teguh"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Dharmawangsa Teguh</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> tewas, sedangkan Airlangga dapat menyelamatkan diri dari serangan Wurawari dan masuk ke hutan dengan hanya diikuti hambanya yang bernama Narottama. Keterangan lebih terperinci terdapat dalam prasasti Pucangan pada bagian yang berbahasa jawa kuna. Dikatakan bahwa pada waktu terjadi serangan itu ia bbaru berusia 16 tahun, masih sangat muda dan belum banyak pengalaman dalam peperangan serta belum begitu mahir menggunakan senjata. Dalam pelariannya tersebut kemudian ia tinggal di hutan lereng pegunungan (wanagiri) bersama para petapa dan Narottama. Ia kemudian mulai menjalani hidup sebagai pertapa. Salah satu bukti petilasan Airlangga sewaktu dalam pelarian dapat dijumpai di Sendang Made, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kudu,_Jombang"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kudu, Jombang</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Jawa Timur</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah tiga tahun hidup di hutan, Airlangga didatangi utusan rakyat yang memintanya supaya membangun kembali </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Medang"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kerajaan Medang</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Maka pada tahun 941 Saka (1019) ia direstui oleh para pendeta Siwa, Buddha dan Mahabrahma sebagai raja dengan gelar Rake Halu Sri Lokeswara Dharmmawangsa. Mengingat kota Watan sudah hancur, Airlangga pun membangun ibu kota baru bernama <b>Watan Mas</b> di dekat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Penanggungan"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Gunung Penanggungan</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Ketika Airlangga naik takhta tahun 941 Saka (1019) itu, wilayah kerajaannya hanya meliputi daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sidoarjo" title="Sidoarjo"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Sidoarjo</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pasuruan" title="Pasuruan"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Pasuruan</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> saja, karena sepeninggal </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dharmawangsa_Teguh"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Dharmawangsa Teguh</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, banyak daerah bawahan yang melepaskan diri.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada tahun 1023, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sriwijaya" title="Kerajaan Sriwijaya"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kerajaan Sriwijaya</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> yang merupakan musuh besar </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wangsa_Isyana"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Wangsa Isyana</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dikalahkan Rajendra Coladewa raja Colamandala dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/India"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">India</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Hal ini membuat Airlangga lebih leluasa mempersiapkan diri untuk menaklukkan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawa" title="Pulau Jawa"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">pulau Jawa</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 25.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">MASA PEPERANGAN DAN PENAKLUKAN OLEH AIRLANGGA</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejak tahun </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1025"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">1025</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, Airlangga memperluas kekuasaan dan pengaruhnya seiring dengan melemahnya Sriwijaya. Mula-mula yang dilakukan Airlangga adalah menyusun kekuatan untuk menegakkan kembali kekuasaan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wangsa_Isyana"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Wangsa Isyana</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> atas </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawa" title="Pulau Jawa"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">pulau Jawa</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada prasasti puucangan terdapat keterangan tentang penyerangan-penyerangan raja atas musuh-musuhnya mulai tahun 951 Saka (1029) sampai tahun 959 Saka (1037). Pertama-tama Airlangga menyerang Wuratan dan mengalahkan rajanya yang bernama Wisnuprabhawa. Ternyata raja Wisnuprabhawa ini merupakan anak dari seorang raja yang ikut menyerang Dharmawangsa Teguh hingga terjadi pralaya. Tahun berikutnya 952 saka Airlangga mengalahkan raja Wengker yang bernama Panuda. Dalam penyerangan tersebut Panuda lari meninggalkan keratonnya di Lewa dan terus dikejar ke desa Galuh. Dan pada tahun 953 Saka seluruh keratonnya dihancurkan tanpa sisa.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada tahun 954 saka tiba giliran raja Wurawari yang mendapat serangan Airlangga. Airlangga dengan diiringi oleh Rakryan kanuruhan Pu Narottama dan Rakryan Kunungan Pu Niti menyerbu dari Magehan. Dengan dikalahkannya Wurawari itu sebagai perwujudan balas dendam Wangsa Isyana maka lenyaplah segala hanitu di tanah Jawa.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemudian pada tahun 957 terjadi pemberontaka di Wengker ,wilaayah yang pernah ditakklukan Airlangga dan kemudian raja Wijayawarma melarikan diri meninggalkan keratonnya. Tetapi pada tahun 959 Saka dengan menggunakan taktik yang diajarkan oleh Visnugupta, raja Wijayawarma berhasil ditangkap oleh rakyatnya sendiri, kemudian dibunuh.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan terbunuhnya raja Wijayawarma dari Wengker itu, meka selesailah kampanye penaklukan raja Airlangga. Ia pun duduk disinggasana dan meletakkan kakinya di atas kepala musuh-musuhnya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 25.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">MASA PEMBANGUNAN OLEH AIRLANGGA</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kerajaan yang baru yang dibangun oleh Airlangga berpusat di Kahuripan, Sidoarjo, wilayahnya membentang dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pasuruan" title="Kabupaten Pasuruan"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Pasuruan</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> di timur hingga </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Madiun" title="Kabupaten Madiun"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Madiun</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> di barat. Pantai utara Jawa, terutama Surabaya dan Tuban, menjadi pusat perdagangan yang penting untuk pertama kalinya. Airlangga naik tahta dengan gelar abhiseka <b>Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadewa</b>. Airlangga juga memperluas wilayah kerajaan hingga ke Jawa Tengah, bahkan pengaruh kekuasaannya diakui sampai ke Bali. Menurut prasasti Pamwatan (1042), pusat kerajaan kemudian pindah ke </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daha"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Daha</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kediri" title="Kediri"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kediri</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> sekarang).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah keadaan aman, Airlangga mulai mengadakan pembangunan-pembangunan demi kesejahteraan rakyatnya. Pembangunan yang dicatat dalam prasasti-prasasti peninggalannya antara lain.</span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membangun Sri Wijaya Asrama tahun 1036.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membangun bendungan Waringin Sapta tahun 1037 untuk mencegah banjir musiman.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memperbaiki pelabuhan Hujung Galuh, yang letaknya di muara </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kali_Brantas" title="Kali Brantas"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kali Brantas</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, dekat </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Surabaya" title="Surabaya"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Surabaya</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> sekarang.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Membangun jalan-jalan yang menghubungkan daerah pesisir ke pusat kerajaan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Meresmikan pertapaan Gunung Pucangan tahun 1041.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Memindahkan ibu kota dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kahuripan" title="Kahuripan"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kahuripan</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> ke </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daha"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Daha</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketika itu, Airlangga dikenal atas toleransi beragamanya, yaitu sebagai pelindung agama Hindu Syiwa dan Buddha.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Airlangga juga menaruh perhatian terhadap seni sastra. Tahun 1035 </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mpu_Kanwa" title="Mpu Kanwa"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Mpu Kanwa</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> menulis </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arjuna_Wiwaha" title="Arjuna Wiwaha"><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Arjuna Wiwaha</span></i></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> yang diadaptasi dari epik </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mahabharata"><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Mahabharata</span></i></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Kitab tersebut menceritakan perjuangan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arjuna"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Arjuna</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> mengalahkan </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Niwatakawaca&action=edit&redlink=1" title="Niwatakawaca (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Niwatakawaca</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, sebagai kiasan Airlangga mengalahkan Wurawari.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 25.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PEMBAGIAN KERAJAAN</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada tahun 1042 Airlangga turun takhta menjadi pendeta. Menurut </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Serat_Calon_Arang" title="Serat Calon Arang"><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Serat Calon Arang</span></i></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> ia kemudian bergelar <b>Resi Erlangga Jatiningrat</b>, sedangkan menurut </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Babad_Tanah_Jawi"><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Babad Tanah Jawi</span></i></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> ia bergelar <b>Resi Gentayu</b>. Namun yang paling dapat dipercaya adalah prasasti Gandhakuti (1042) yang menyebut gelar kependetaan Airlangga adalah <b>Resi Aji Paduka Mpungku Sang Pinaka Catraning Bhuwana</b>.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berdasarkan cerita rakyat, putri mahkota Airlangga menolak menjadi raja dan memilih hidup sebagai pertapa bernama </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dewi_Kili_Suci" title="Dewi Kili Suci"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Dewi Kili Suci</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Nama asli putri tersebut dalam prasasti Cane (1021) sampai prasasti Turun Hyang (1035) adalah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sanggramawijaya_Tunggadewi"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Sanggramawijaya Tunggadewi</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Menurut </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Serat_Calon_Arang" title="Serat Calon Arang"><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Serat Calon Arang</span></i></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, Airlangga kemudian bingung memilih pengganti karena kedua putranya bersaing memperebutkan takhta. Mengingat dirinya juga putra raja </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Bali</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, maka ia pun berniat menempatkan salah satu putranya di pulau itu. Gurunya yang bernama </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mpu_Bharada"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Mpu Bharada</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> berangkat ke </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Bali</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> mengajukan niat tersebut namun mengalami kegagalan. Fakta sejarah menunjukkan </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Udayana&action=edit&redlink=1" title="Udayana (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Udayana</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> digantikan putra keduanya yang bernama </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Marakata&action=edit&redlink=1" title="Marakata (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Marakata</span></a><sup><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">[</span></sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Mengutip_sumber" title="Wikipedia:Mengutip sumber"><i><sup><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">rujukan?</span></sup></i></a><sup><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">]</span></sup><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> sebagai raja </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Bali</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Marakata&action=edit&redlink=1" title="Marakata (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Marakata</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> kemudian digantikan adik yang lain yaitu </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anak_Wungsu&action=edit&redlink=1" title="Anak Wungsu (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Anak Wungsu</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Airlangga lalu membagi dua wilayah kerajaannya. </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mpu_Bharada"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Mpu Bharada</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> ditugasi menetapkan perbatasan antara bagian barat dan timur. Peristiwa pembelahan ini tercatat dalam </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Serat_Calon_Arang" title="Serat Calon Arang"><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Serat Calon Arang</span></i></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nagarakretagama" title="Nagarakretagama"><i><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Nagarakretagama</span></i></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, dan prasasti Turun Hyang II. Maka terciptalah dua kerajaan baru. Kerajaan barat disebut </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kadiri" title="Kadiri"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kadiri</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> berpusat di kota baru, yaitu </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daha"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Daha</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, diperintah oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sri_Samarawijaya"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Sri Samarawijaya</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Sedangkan kerajaan timur disebut </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Janggala" title="Janggala"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Janggala</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> berpusat di kota lama, yaitu </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kahuripan" title="Kahuripan"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kahuripan</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, diperintah oleh </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mapanji_Garasakan"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Mapanji Garasakan</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam prasasti Pamwatan, 20 November 1042, Airlangga masih bergelar Maharaja, sedangkan dalam prasasti Gandhakuti, 24 November 1042, ia sudah bergelar <i>Resi Aji Paduka Mpungku</i>. Dengan demikian, peristiwa pembelahan kerajaan diperkirakan terjadi di antara kedua tanggal tersebut.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 25.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">F.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">AKKHIR KEHIDUPAN AIRLANGGA</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tidak diketahui dengan pasti kapan Airlangga meninggal. Prasasti Sumengka (1059) peninggalan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Janggala"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kerajaan Janggala</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> hanya menyebutkan, Resi Aji Paduka Mpungku dimakamkan di <i>tirtha</i> atau pemandian. Kolam pemandian yang paling sesuai dengan berita prasasti Sumengka adalah </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Candi_Belahan&action=edit&redlink=1" title="Candi Belahan (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Candi Belahan</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> di lereng </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Penanggungan"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Gunung Penanggungan</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Pada kolam tersebut ditemukan arca </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wisnu"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Wisnu</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> disertai dua dewi. Berdasarkan prasasti Pucangan (1041) diketahui Airlangga adalah penganut </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hindu_Wisnu" title="Hindu Wisnu"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Hindu Wisnu</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> yang taat. Maka, ketiga patung tersebut dapat diperkirakan sebagai lambang Airlangga dengan dua istrinya, yaitu ibu </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sri_Samarawijaya"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Sri Samarawijaya</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dan ibu </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mapanji_Garasakan"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Mapanji Garasakan</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Candi_Belahan&action=edit&redlink=1" title="Candi Belahan (halaman belum tersedia)"><span style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;">Candi Belahan</span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> ditemukan angka tahun 1049. Tidak diketahui dengan pasti apakah tahun itu adalah tahun kematian Airlangga, ataukah tahun pembangunan candi pemandian tersebut.</span></div>udihttp://www.blogger.com/profile/12871092970841832944noreply@blogger.com0